Apa itu IELTS? Kamu Wajib Baca Ini!

Halo, English enthusiasts! Semoga kalian tetap semangat belajar Bahasa Inggrisnya ya. Oh iya, apakah ada di antara kalian yang berkeinginan melanjutkan studi ke luar negeri? Atau ingin melanjutkan studi di Indonesia tapi mau lanjut kuliah di Indonesia tapi ambil program internasional? Perlu kalian tahu kalau untuk meraih impian itu, ada hal-hal yang kalian harus penuhi. Salah satunya adalah sertifikat kemampuan berbahasa Inggris, bisa berbentuk IELTS, TOEFL, SAT, GRE, dan sejenisnya. Nah, untuk kali ini, kita akan bahas apa itu IELTS dan seluk beluknya. Yuk simak bareng-bareng!

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Jenis Tes Bahasa Inggris

Sebelum kita bahas apa itu IELTS, kita wajib tahu jenis-jenis tes internasional. Dari semua jenis tes internasional, yang paling populer adalah International English Language Testing System (IELTS), Test Of English as a Foreign Language (TOEFL), Scholastic Aptitude Test (SAT), dan Graduate Management Admission Test (GMAT). Biasanya, tes internasional merupakan syarat yang harus kamu penuhi kalau kamu akan melanjutkan studi ke luar negeri. Tetapi seiring berjalannya waktu, beberapa jenis tes ini juga mulai dipakai dalam institusi lokal baik dalam bidang pendidikan maupun dunia kerja. Jadi, kamu perlu tahu tipe tes mana yang sesuai dengan persyaratan perkuliahan atau pekerjaan kamu!

Apa itu IELTS?

Lalu, apa itu IELTS dan gimana ya cara mengerjakannya? Well, IELTS adalah sebuah tes kemampuan Bahasa Inggris yang diakui secara internasional dan dirancang khusus dengan suatu sistem penilaian yang adil untuk menguji kemampuan berbahasa Inggris para calon siswa-siswi yang ingin melanjutkan studi ke institusi yang membutuhkan sertifikat terkait. Sebagai tambahan, IELTS sendiri dikelola oleh University of Cambridge ESOL Examinations, British Council, dan IELTS Australia, jadi tidak perlu diragukan lagi keabsahannya.

freepik.com

Metode Pengerjaan dan Skills dalam IELTS

Tes IELTS terdiri dari 4 skills yaitu Listening (Mendengarkan), Reading (Membaca), Writing (Menulis) dan Speaking (Berbicara). Oh iya, saat ini, tes IELTS memiliki dua metode pengerjaan: Paper-based Test (PBT) dan Computer-delivered Test (CDT). Untuk PBT, kamu akan diberi sebuah booklet cetak dan answer sheet (lembar jawaban) untuk mengerjakan Listening, Reading, dan Writing. Sementara itu, untuk CDT, kamu akan mengerjakan ketiga skills tadi di komputer. Terlepas dari namanya, CDT tetap dilakukan di test venue (tempat penyelenggara tes) sama seperti PBT, jadi tidak bisa dilakukan online dari rumah ya. Untuk skill terakhir, yaitu Speaking, pelaksanaannya adalah tes tatap muka, 1-on-1 dengan penguji ya! Secara keseluruhan, tes IELTS berdurasi 3 jam (yang mana sangat menguras tenaga dan pikiran kamu). Okay, jadi kita sudah bahas apa itu IELTS. Sekarang kita bahas per skill-nya supaya lebih siap ketika tes nanti! 

Listening

Jadi, biasanya, kamu akan memulai rangkaian tes IELTS dengan skill pertama, yaitu Listening. Ada 40 soal/pertanyaan yang terbagi dalam 4 bagian (parts), dengan durasi pengerjaan kurang lebih 30 menit. Audio Listening hanya akan berjalan selama 1x alias tidak ada pengulangan, jadi kamu harus mencari jawaban selagi audio berjalan. Untuk PBT (Paper-based Test), kamu akan diberikan kertas kosong untuk menuliskan jawaban sementara ataupun clue yang terkait dengan jawaban sebelum nanti dipindahkan ke lembar jawaban asli: proses pemindahan jawaban atau yang biasa disebut Answer Transfer ini akan dialokasikan 10 menit. Sedangkan untuk CDT (Computer-delivered Test), pengerjaannya lebih praktis karena kamu bisa jawab langsung di layar komputer. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah ada dua tipe soal Listening, yaitu pilihan ganda dan pengisian, sehingga jawaban bisa berupa huruf atau kata dan/atau angka

Reading

Skill selanjutnya adalah Reading. Sama seperti Listening, ada 40 soal dalam bagian ini tetapi dengan waktu pengerjaan yang lebih lama yaitu 1 jam. 40 soal sebelumnya akan dibagi ke dalam 3 wacana teks yang berbeda dan tipe soalnya pun sama seperti Listening: pilihan ganda dan pengisian. Yang sedikit tricky (sulit) dari IELTS Reading adalah wacana teks yang bertema akademik, sehingga kamu akan sangat sering menemui kosakata atau ungkapan yang kurang umum. Belum lagi kalau bukan pembaca yang efektif, tentunya bagian ini akan sangat menguras waktu dan konsentrasi kamu.

freepik.com

Writing

Berikutnya adalah Writing section, dimana kamu akan mengerjakan 2 tugas (Writing Task 1 & 2) yang berbeda. Sama seperti Reading, durasi pengerjaannya pun 1 jam. Untuk PBT, tentu kamu akan mengerjakan kedua tes ini dengan menulis secara manual. Sedangkan untuk CDT, kamu akan mengerjakannya dengan mengetik di layar komputer. Nah, yang challenging (menantang) dari Writing adalah adanya minimum word count (batas jumlah kata minimal). Untuk Writing Task 1, minimum jumlah kata adalah 150 dan untuk Writing Task 2, minimum jumlahnya adalah 250. Tentu saja, kamu harus mematuhi jumlah kata ini karena kalau tidak, itu akan sangat berpengaruh ke skor akhir Writing kamu loh.

Speaking

Keseluruhan tes akan ditutup dengan Speaking. Kamu akan melakukan tes ini secara tatap muka dengan seorang examiner (yang tentunya seorang English Native Speaker) dan ‘berbicara’ dengan sang penguji selama 11-14 menit. Ada 3 bagian dalam sesi Speaking. Bagian pertama adalah sesi interview dimana kamu akan menjawab beberapa pertanyaan dasar seperti hobi, makanan kesukaan, teman dan sebagainya. Di bagian kedua, kamu akan diberikan sebuah topik dan harus menjelaskan topik tersebut selama 1-2 menit. Sebelum kamu mulai, akan ada 1 menit alokasi waktu untuk kamu mempersiapkan topik tersebut. Di bagian terakhir, kamu akan kembali beberapa pertanyaan dari examiner, namun kali ini pertanyaan bersifat argumentatif. Tentu saja, keseluruhan tes Speaking sangatlah menantang karena kamu harus menjawab semua pertanyaan dalam Bahasa Inggris. Selain itu, beberapa topik pertanyaan mungkin akan sedikit ‘mengagetkan’ karena kamu tidak menyangka hal tersebut. Dan karena ini Speaking, tentu kamu harus menjawab semuanya secara spontan tanpa ada hafalan.

IELTS Academic vs IELTS General Training

Pada dasarnya, semua peserta tes akan mendapatkan tes Listening dan Speaking yang sama, tetapi peserta dapat memilih untuk mengambil modul Academic atau General Training dalam tes Reading dan Writing. Modul Academic menguji kemampuanmu dalam menggunakan Bahasa Inggris yang diperlukan dalam proses belajar pada tingkat yang lebih tinggi (S1 dan S2). Adapun modul General Training menguji kemampuan bahasa Inggris kamu secara lebih umum dan digunakan kalau kamu ingin melanjutkan sekolah menengah atau kejuruan, training non-akademis ke luar negeri untuk pekerjaan, ataupun sebagai persyaratan imigrasi.

freepik.com

What to Do Next?

Okay, jadi begitulah pembahasan kali ini tentang apa itu IELTS dan seluk beluknya. Oh iya, SUN English siap bantu mempersiapkan tes IELTS kalian loh. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa temukan informasinya disini. SUN English merupakan ahli dalam bidang persiapan tes internasional yang mengembangkan berbagai program dalam membantu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris-mu. Kami merupakan bagian dari SUN Education Group yang bekerjasama dengan institusi top dunia luar negeri dalam menyajikan dukungan studi terbaik ke luar negeri. Persiapan Bahasa Inggris bisa kamu konsultasikan lebih lanjut dengan menghubungi SUN English melalui WhatsApp!