Apa Itu GMAT dan GRE? Yuk Cari Tahu!

Hi, English enthusiasts! Untuk melanjutkan studi ke luar negeri, ada banyak persyaratan yang harus kamu siapkan, dan salah satunya adalah sertifikat kemampuan bahasa Inggris. Dari sekian banyak jenis tes sertifikat bahasa Inggris, ada 2 jenis tes khusus bernama GMAT dan GRE. Banyak orang yang masih kurang familiar dengan keduanya. So, yuk simak bahasan kita kali ini tentang apa itu GMAT dan GRE. Let’s check it out!

GMAT atau GRE?

Jawaban dari apa itu GMAT dan GRE sebetulnya lumayan sederhana. Perlu kita ketahui kalau sebagian besar sekolah bisnis atau jurusan bisnis di luar negeri akan meminta salah satu dari dua jenis tes masuk sekolah pascasarjana (S2): Graduate Record Examinations Test, yang dikenal sebagai GRE, atau Graduate Management Admission Test, yang dikenal sebagai GMAT. Yes, kedua tes ini diperuntukan kamu yang mau melanjutkan studi S2 (pascasarjana) di jurusan bisnis di luar negeri. Calon mahasiswa S2 jurusan bisnis tentunya bisa memilih tes mana yang akan diambil, sesuai dengan persyaratan yang diminta.

Sekarang kita lihat dalam lagi detail dari kedua tes, seperti yang dikutip dari coursera.org

GMAT

GMAT, yang diselenggarakan oleh Graduate Management Admission Council (GMAC), adalah ujian masuk yang banyak digunakan untuk masuk ke sekolah bisnis dan program MBA. Ujian ini mengukur kemampuan penalaran dan berpikir kritis kamu, yang dibutuhkan agar berhasil dalam program bisnis pascasarjana top dunia.

Kamu bisa mengikuti GMAT di test centre (offline) sampai maksimal lima kali dalam periode 12 bulan berturut-turut. Untuk ujian online GMAT, kamu bisa melakukan tes ulang sebanyak satu kali.

Format GMAT

Format GMAT tergantung pada apakah kamu mengikuti tes di test centre atau secara online dari rumah. Versi tatap muka (test centre) terdiri dari 4 bagian, dan kamu bisa memilih untuk mengurutkan bagian-bagian tersebut sesuai dengan preferensi kamu loh.

Analytical Writing: Bagian ini mengharuskan kamu menganalisis dan menulis kritik terhadap sebuah argumen dalam batas waktu 30 menit. Skornya sendiri berkisar dari nol hingga enam poin dengan kelipatan setengah

Integrated Reasoning: Bagian Integrated Reasoning (tidak ada di GRE) dirancang untuk mengukur kemampuan kamu menggunakan data untuk memecahkan masalah yang kompleks. Durasi pengerjaannya 30 menit dengan 12 pertanyaan, yang kebanyakan pilihan ganda. Kamu akan diminta untuk memeriksa dan menganalisis data dari berbagai sumber, termasuk tabel dan grafik, serta memecahkan masalah kuantitatif dan verbal. Skornya berkisar dari satu hingga delapan dengan kelipatan satu poin.

Quantitative: Bagian ini berdurasi 62 menit dan terdiri dari 31 soal pilihan ganda. Salah satu jenis pertanyaannya adalah Data Sufficiency, yang mengharuskan kamu menggunakan data atau informasi yang diberikan untuk menjawab pertanyaan. 

Verbal: Bagian yang satu ini berdurasi selama 65 menit dan terdiri dari 36 pertanyaan yang menguji kemampuan kamu dalam membaca, memahami, dan mengevaluasi materi tertulis. Tiga jenis pertanyaan yang akan Anda temui meliputi Reading Comprehension, Critical Reasoning dan Sentence Correction

Source: freepik.com

Kamu bisa menggunakan kalkulator dasar cuma di bagian Integrated Reasoning saja. Untuk bagian Quantitative Reasoning, kamu diperbolehkan memakai papan tulis (tes di rumah) atau buku catatan yang disediakan (di test centre) untuk menyelesaikan soal. Selama tes berlangsung, kamu tidak bisa melewatkan dan kembali ke pertanyaan atau mengubah jawaban kamu.

GRE

GRE, yang dikelola oleh Educational Testing Service (ETS), digunakan sebagai syarat penerimaan di ribuan sekolah pascasarjana, termasuk sekolah bisnis dan hukum. Ujian ini dirancang untuk menilai penalaran verbal dan kuantitatif, pemikiran kritis, dan keterampilan menulis analitis kamu.

Mirip seperti GMAT, kamu bisa mengambil ulang tes GRE sampai lima kali dalam periode 12 bulan. Kalau mengikuti tes lebih dari satu kali, kamu juga bisa memilih nilai mana yang akan kamu kirim ke sekolah tujuanmu.

Format GRE

GRE terdiri dari tiga bagian yang diberi skor, serta kemungkinan bagian yang tidak diberi skor atau bersifat eksperimental. Tes akan selalu dimulai dengan Analytical Writing, tapi kamu tidak akan tahu urutan bagian sisanya atau bagian mana yang tidak diberi skor.

Analytical Writing: Bagian ini terdiri dua tugas menulis dengan waktu terpisah, masing-masing 30 menit. Kamu diminta menyusun argumen tentang suatu permasalahan dan mengevaluasi argumen orang lain mengenai suatu permasalahan. 

Verbal Reasoning: Bagian ini mencakup dua bagian berdurasi 30 menit dengan masing-masing 20 pertanyaan. Ada tiga jenis pertanyaan di bagian ini: Reading Comprehension, Text Completion, dan Sentence Equivalence

Quantitative Reasoning: Bagian satu ini berfokus pada keahlian matematika kamu dan terdiri dari dua bagian berdurasi 35 menit, dengan masing-masing 20 pertanyaan. Pertanyaannya bisa berupa pilihan ganda dengan satu atau beberapa jawaban, entri numerik (memasukan nilai atau angka), atau pertanyaan perbandingan kuantitatif. Topiknya meliputi aritmatika, aljabar, geometri, dan analisis data.

Selama tes berjalan, kamu bisa menggunakan kalkulator yang tersedia di layar selama bagian Quantitative Reasoning. Kamu juga bisa berpindah ke halaman sebelum atau sesudah, mengganti jawaban kamu, dan menandai pertanyaan untuk “Review” kalau kamu mau kembali lagi nantinya.

Source: freepik.com

Itulah pembahasan kita tentang apa itu GMAT dan GRE. Semoga kamu semakin mengerti dan tidak bingung lagi ya!Untuk informasi lengkap seputar pembelajaran Bahasa Inggris, tips dan trik, hingga Test Preparation Program eksklusif, kamu bisa temukan informasinya disini. SUN English merupakan ahli dalam bidang persiapan tes internasional yang mengembangkan berbagai program dalam membantu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris-mu. Kami merupakan bagian dari SUN Education Group yang bekerjasama dengan institusi top dunia luar negeri dalam menyajikan dukungan studi terbaik ke luar negeri. Persiapan Bahasa Inggris bisa kamu konsultasikan lebih lanjut dengan menghubungi SUN English melalui WhatsApp!