Apa Itu Wanna, Gonna, Gotta?

Apakah kamu kebingungan kapan dan bagaimana menggunakan kata kata Gonna, Wanna, dan Gotta saat bercakap-cakap dengan Bahasa Inggris? Pernah mendengar penjelasan yang berbeda-beda mengenai tiga kalimat ini? Apa itu wanna, gonna gotta?

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Apa itu gonna gotta wanna? Gonna, Gotta, Watta adalah bentuk yang sering kita jumpai baik secara lisan maupun tertulis. Meskipun umumnya lebih sering pada saat terjadi percakapan Bahasa gaul dan bahasa non-formal pastinya lebih sering digunakan sehari-hari dibandingkan dengan bahasa formal. Tapi sering kali bahasa gaul itu dibuat dengan memplesetkan kata-kata dari bahasa formal. Contoh dalam bahasa Indonesia seperti: “takis” yang merupakan kebalikan dari “sikat, “maca cih” yang merupakan versi manja dari “masa sih”, dan masih banyak lagi contoh-contohnya.

Bahasa Inggris pun tidak jauh berbeda. Ada banyak sekali kata-kata gaul yang merupakan plesetan dari kata-kata tertentu atau gabungan dari beberapa kata. Contohnya seperti: gonna, gotta, wanna, kinda. Kata-kata gaul tersebut cukup sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, bahkan juga dalam acara-acara tv, film, dan lagu.

Bahasa gaul dikenal juga dengan sebutan slang. Berikut ini ada beberapa contoh bahasa gaul atau slang beserta pengertian dan contoh kalimatnya:

1. Gonna

Gonna merupakan singkatan dari kata “going to” yang artinya adalah “akan”. Contoh penggunaannya:

• I’m gonna be there soon (aku akan berada di sana segera)
• She is gonna study harder for it (dia akanbelajar lebih keras untuk itu)

Okay, dalam struktur Bahasa Inggris, kita mengenal “going to” bentuk dari simple future, yang bentuk sederhananya adalah going to + verb. Mari kita lihat contoh kalimatnya; “I’m going to go to the movies,” “I’m going to play soccer.” Kalimat ini menerima perubahan dengan gonna. Sehingga menjadi “I’m gonna play soccer,” “I’m gonna go to the movies.

Beberapa kesalahan penggunaan Gonna

terdapat beberapa kesalahan saat menggunakan kata gonna yang teman-teman wajib ketahui. Yang pertama adalah mereka tidak menggunakan to be, jadi mereka berkata “I gonna.”Tapi itu seharusnya “I’m gonna.”

Kesalahan kedua adalah mereka sering mengatakan “I’m gonna to,”tetapi seharusnya “I’m going to” atau “I’m gonna.” “I’m gonna play soccer.”(Saya akan bermain sepak bola.)

Dan kesalahan ketiga adalah teman-teman mungkin masih kebingungan antara present continuous dengan going. Tapi present continuous, bahkan saat digunakan di masa depan, kita tidak menggunakan gonna. Jadi, hanya dengan kata “I’m going to” + verb, di masa depan. “I’m gonna play soccer,” “I’m gonna study English.”

2. Gotta

Gottamerupakan singkatan dari kata “got to” atau “have got to” yang artinya harus. Orang-orang sering menggunakan kata have sebelum gotta, tapi banyak juga yang tidak. Hal ini tidak jadi masalah karena keduanya memiliki arti yang sama. Contoh kalimatnya seperti: 

• We have gotta finish it today (kita harus menyelesaikannya hari ini) 
• We gotta go now (kita harus pergi sekarang)

3. Wanna

Bentuk ini adalah singkatan dari “want to” yang artinya ingin. Wanna adalah want to dan verb atau kata kerja. Namun kata wanna dapat juga menggunakan noun atau kata benda, tapi kalian harus perhatikan perbedaannya ya.  Contoh kalimatnya:

• We wanna go to zoo. (kami ingin pergi ke kebun binatang)
• I wanna play billiard. (Saya ingin bermain billiard).
• She wanna have fun. (Ia perempuan ingin bersenang-senang)

Wanna with a noun (dengan kata benda)

Contoh kalimat aslinya adalah dengan menggunakan I want a….

• I want a new car. (Saya ingin sebuah mobil baru)
• I want a book about this subject. (Saya ingin sebuah buku tentang mata pelajaran ini).

Tetapi kecenderungan pemakaiannya adalah kita dapat menghilangkan subject di awal kalimat. Jadi, jika bentuk kalimat semula adalah “Do you wanna hangout?” kalian dapat mengucapka “wanna hangout?” atau “You wanna hangout?”

So, kalian yang sering bertanya apa itu gonna gotta wanna mudah-mudahan sekarang sudah cukup paham ya. Sebenarnya banyak dari guru atau tutor yang mengajarkan jika tiga kata ini tidak tepat dipakai dalam konteks formal, meskipun demikian, hal itu bukanlah masalah jika teman-teman menggunakan “gonna,” “wanna,” and “gotta” dalam bentuk lisan. Karena penutur asing menggunakan bentuk untuk bercakap-cakap.