Berapa Sih Kisaran Nilai TOEFL Minimal Untuk Beasiswa Indonesia dan Ke Luar Negeri?
Tahukah kamu, TOEFL tidak jauh berbeda dengan jenis-jenis tes kemampuan Bahasa Inggris lainnya. Nilai TOEFL minimal untuk beasiswa di luar maupun dalam negeri juga menjadi salah satu faktor utama dalam menentukan kesempatan kamu belajar di jenjang perguruan tinggi. Lalu, apakah kamu masih asing dengan tes TOEFL? Kita yakin pasti banyak dari kalian sudah familiar dengan nama tes ini bahkan mungkin tipe soal yang diujikan.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Beberapa sekolah maupun universitas telah memakai tes TOEFL sebagai alat ukur untuk menentukan level Bahasa Inggris kamu. Jenis kemampuan yang dapat kamu tingkatkan secara umum di antaranya ada listening, reading, writing dan juga speaking. Namun, dalam tes TOEFL secara umum akan lebih fokus terhadap sejumlah skill bahasa seperti listening, structure, dan juga reading. Simak perbedaannya terlebih dahulu biar nggak salah kaprah, yuk!
TOEFL
ETS adalah lembaga resmi dari Amerika Serikat yang mengeluarkan TOEFL (Test of English as a Foreign Language). ETS membagi tiga jenis tes TOEFL untuk memfasilitasi tes terstandar bagi kamu yang ingin mengukur kecakapan Bahasa Inggris:
TOEFL PBT (Paper Based Test)
Paper Based atau lebih kamu kenali dengan nama TOEFL ITP merupakan jenis TOEFL yang paling tradisional karena masih memakai media kertas dalam pengerjaannya. Sistem penilaiannya pun dilakukan manual oleh penyelenggara tes atau institusi yang resmi bekerjasama dengan ETS. Penilaian skor mulai dari nilai terendah hingga tertinggi berkisar dari 310 hingga 677.
Dalam satu modul tes akan ada 50 soal dari Listening Comprehension (kemampuan mendengarkan), 40 soal untuk Structure and Written Expression (struktur dan tata bahasa). Selain itu ada 50 soal dari Reading Comprehension (keterampilan membaca), dan 1 pertanyaan esai pada Test of Written English atau TWE. IELTS menguji keempat skill ini secara berurutan selama dengan durasi yang berbeda. Kebanyakan dari test TOEFL hanya menguji 3 skill pertama dengan total durasi 115 menit. Sebagai catatan, masa berlaku sertifikat TOEFL juga diakui hingga 2 tahun saja, lho.
TOEFL CBT (Computer Based Test)
Berbeda dengan PBT, Computer Based menggunakan media komputer baik dari proses mengisi hingga skoring nilai mulai dari 0 hingga 300. Tes ini tidak jauh berbeda dengan Paper Based hanya saja dilakukan lewat media komputer sehingga lebih modern dan efisien.
TOEFL IBT (Internet Based Test)
Tes ini menguji kemampuan speaking, tidak seperti CBT dan PBT juga terdapat perbedaan dalam menilai angka skor yakni 0-120. Tes ini telah menggantikan dua tes sebelumnya walaupun di Indonesia TOEFL PBT masih cukup populer. TOEFL IBT akan menguji kemahiran kamu dalam skill reading, listening, speaking, dan writing.
Dalam tes ini, kamu akan membaca teks bacaan panjang dan menjawab pertanyaan, mendengar lalu menjawab pertanyan yang tersedia. Setelah itu ada tes speaking dengan suara peserta yang nanti akan terekam dalam sistem. Kemudian untuk bagian writing, peserta akan menulis 2 jenis tulisan berbeda dengan salah satunya harus mendengarkan rekaman audio terlebih dahulu.
Nilai TOEFL minimal Untuk Beasiswa
Syarat nilai TOEFL minimal untuk beasiswa dalam dan luar negeri tentu memiliki kebijakan yang berbeda. Kamu sudah dapat memakai skor hanya dari TOEFL PBT atau lebih dikenal dengan ITP minimal 500. Namun, jika kamu ingin melanjutkan kuliah negeri, kamu bisa memakai TOEFL IBT dengan skor 94 sebagai total perolehan terendah.
Alternatif lainnya adalah dengan memakai tes IELTS sebagai pengganti nilai TOEFL jika kamu hendak melanjutkan kuliah jurusan international di dalam negeri dan juga ke luar negeri. Program S1 atau Sarjana akan membutuhkan skor mulai dari 5.5 sedangkan S2 atau Magister memiliki 6.5 sebagai standar masuk ke jenjang universitas luar negeri.
Adapun beberapa daftar provider beasiswa yang dapat kamu ajukan di Indonesia maupun jika kamu ingin lanjut studi keluar negeri. Salah satunya adalah Fulbright Indonesia (AMINEF “American Indonesian Exchange Foundation”), Beasiswa Unggulan (Kemendikbud RI) Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan), Beasiswa 5000 Doktor (Kemenag/Ditjen Pendidikan Islam Pusat), Beasiswa Dosen (Kemendikbud RI) dan masih banyak lagi.
Itulah beberapa informasi yang bisa kita bagi seputar nilai TOEFL minimal untuk beasiswa. Untuk informasi lengkap seputar kursus Bahasa Inggris di Bali dan di berbagai wilayah di Indonesia, pilihan program belajar, hingga berbagai International Test Preparation eksklusif, kamu bisa temukan informasinya disini. SUN English merupakan ahli dalam bidang persiapan tes internasional yang mengembangkan berbagai program dalam membantu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris-mu. Kami merupakan bagian dari SUN Education Group yang bekerjasama dengan institusi top dunia luar negeri dalam menyajikan dukungan studi terbaik ke luar negeri. Persiapan Bahasa Inggris bisa kamu konsultasikan lebih lanjut dengan menghubungi SUN English melalui WhatsApp!