Kata Kerja Material: Cara Penggunaannya dalam Kalimat

Apakah kamu familiar dengan kata kerja material? Well, ada beberapa jenis kata kerja dalam bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia. Untuk itu, mari kita bahas terlebih dahulu tentang kata kerja secara umum, lalu kita lanjutkan pembahasannya dengan salah satu jenisnya, yaitu kata kerja material.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Apa pengertian dan ciri-ciri kata kerja?

Kata kerja adalah kategori kata yang menggambarkan proses kegiatan, perbuatan, keberadaan, pengalaman, atau penjelasan dinamis lainnya. Umumnya, kita memakai kata kerja sebagai predikat dalam sebuah kalimat atau frasa. Kata kerja memiliki beberapa ciri-ciri, antara lain: menduduki posisi sebagai predikat dalam kalimat; menyatakan sebuah kegiatan, tindakan, reaksi, atau respon, dapat diikuti oleh kata benda, kata sifat, atau kata keterangan tempat dan waktu; tidak dapat diberikan imbuhan ter-; dan dapat diikuti kata pengingkaran atau penyangkalan.

Apa saja jenis-jenis kata kerja?

Kata kerja dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan objeknya dan bentuknya. Berdasarkan objeknya, kata kerja dapat dibedakan menjadi kata kerja transitif dan intransitif. Kata kerja transitif adalah kata kerja yang memerlukan objek untuk melengkapi maknanya, seperti memetik, memakan, mengambil. Selanjutnya adalah kata kerja intransitif, yaitu yang tidak memerlukan objek untuk melengkapi maknanya, seperti tidur, menangis, tertawa.

Berdasarkan bentuknya, kata kerja dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kata kerja dasar dan kata kerja turunan. Pertama, kata kerja dasar merupakan kata kerja yang tidak mengandung imbuhan atau merupakan kata dasar, seperti makan, minum, ambil. Sementara itu, kata kerja turunan adalah kata kerja yang mengandung imbuhan atau mengalami pemajemukan, seperti mengering, bertemu, jalan-jalan. Kata kerja turunan dapat dibentuk dengan cara afiksasi atau penambahan imbuhan pada kata dasar. Beberapa imbuhan yang dapat digunakan untuk membentuk kata kerja turunan adalah ber-, kan-, me-, di-, ter-, -i, -an. Setiap imbuhan memiliki makna gramatikal tertentu yang mempengaruhi makna kata kerja turunan.

Contoh pembentukan kata kerja turunan dengan afiksasi adalah:

– Makan + kan = Makanan (jadikan makan)

– Minum + i = Minumi (beri minum)

– Ambil + an = Ambilan (hasil ambil)

– Meng + ering = Mengering (jadikan kering)

– Di + bakar = Dibakar (dijadikan bakar)

– Ter + tangkap = Tertangkap (keadaan tertangkap)

– Ber + lari = Berlari (melakukan lari)

– Jalan + jalan = Jalan-jalan (berulang kali jalan)

Macam-macam kata kerja

Selain itu, ada juga beberapa bentuk lain dari kata kerja, seperti kata kerja material, kata kerja imperatif, kata kerja benefaktif, kata kerja reflektif, kata kerja resiprok, dan kata kerja mental. Berikut ini pengertian dan contoh dari masing-masing jenis kata kerja:

  • Kata kerja material adalah kata kerja yang menyatakan siapa yang dibicarakan (subjek) melakukan sesuatu perbuatan, pekerjaan, atau aktivitas yang dapat dilihat. Contohnya: memasak, menulis, memukul.
  • Kata kerja imperatif adalah kata kerja yang digunakan untuk memberikan perintah atau larangan kepada subjek. Contohnya: masaklah, duduklah, pukullah, jangan berisik.
  • Kata kerja benefaktif adalah kata kerja yang menunjukkan bahwa subjek melakukan sesuatu untuk kepentingan orang lain atau dirinya sendiri. Contohnya: menyiapkan, mengurus, membelikan, membuatkan.
  • Kata kerja reflektif adalah kata kerja yang menunjukkan bahwa subjek melakukan sesuatu terhadap dirinya sendiri. Contohnya: mencuci, menyisir, menggosok.
  • Kata kerja resiprok adalah kata kerja yang menunjukkan bahwa subjek melakukan sesuatu secara timbal balik dengan subjek lain. Contohnya: berbagi, berpelukan, bertukar.
  • Kata kerja mental adalah kata kerja yang bermakna tanggapan atau reaksi dari suatu perbuatan, peristiwa, keadaan, atau keberadaan. Contohnya: berfikir, mengerti, memahami, menikmati, khawatir.

Kata Kerja Material

Seperti yang sudah kita bahas pada poin sebelumnya, pengetian kata kerja material adalah kata kerja yang menunjukkan perbuatan fisik atau peristiwa yang dapat dilihat secara kasat mata. Kata kerja material juga sering disebut sebagai verba material yang memiliki ciri-ciri tertentu. Di antaranya adalah sebagai berikut: mengandung imbuhan seperti ber-, kan-, me-, yang terdapat di awal kata; merujuk pada suatu kegiatan yang nyata dilakukan oleh subjek atau pelaku; dalam sebuah kalimat, kata kerja material memiliki peran sebagai predikat; dasar penggunaannya adalah aksi, reaksi, dan kegiatan yang bersifat fisik. Contoh kata kerja material adalah memakan, menulis, membaca, menjatuhkan, mengumpulkan, memotong, menebang, memasak, meminum, dan sebagainya.

Jenis-jenis verba material

Seperti halnya verba atau kata kerja pada umumnya, kata kerja material juga memiliki beberapa jenis berdasarkan bentuknya, subjeknya, dan objeknya. Berdasarkan bentuknya, kata kerja material dapat dibedakan menjadi kata kerja dasar dan kata kerja turunan. Kata kerja dasar adalah kata kerja yang tidak mengandung imbuhan, seperti makan, minum, ambil. Kata kerja turunan adalah kata kerja yang mengandung imbuhan, seperti mengering, bertemu, jalan-jalan.

Berdasarkan subjeknya, kata kerja material dapat dibedakan menjadi kata kerja aktif dan kata kerja pasif. Kata kerja aktif adalah kata kerja yang menunjukkan subjek sebagai pelaku perbuatan fisik atau peristiwa, seperti menulis, membaca, memukul. Kata kerja pasif adalah kata kerja yang menunjukkan subjek sebagai penerima perbuatan fisik atau peristiwa, seperti dipukul, dibaca, dimakan.

Berdasarkan objeknya, kata kerja material dapat dibedakan menjadi kata kerja transitif dan intransitif. Kata kerja transitif adalah kata kerja yang memerlukan objek untuk melengkapi maknanya, seperti memetik, memakan, mengambil. Kata kerja intransitif adalah kata kerja yang tidak memerlukan objek untuk melengkapi maknanya, seperti tidur, menangis, tertawa.

Penggunaan kata kerja material dalam kalimat

Lalu, bagaimana cara menggunakan kata kerja material dalam sebuah kalimat? Struktur kalimat yang menggunakan kata kerja material adalah subjek (aktor) + verba material + objek. Subjek atau aktor adalah orang atau benda yang melakukan perbuatan fisik atau peristiwa, sementara objek adalah orang atau benda yang dikenai perbuatan fisik atau peristiwa. Berikut ini adalah contoh-contoh kalimat yang menggunakan kata kerja material:

Adik menyimpan surat di dalam laci.subjek: adik; verba material: menyimpan; objek: surat
Kakak merebus kuah bakso.subjek: kakak; verba material: merebus; objek: kuah bakso
Paman membuang barang bekas.subjek: paman; verba material: membuang; objek: barang bekas
Kakek memotong batang pohon.subjek: kakek; verba material: memotong; objek: batang pohon
Temanku mengambil es krim dari kulkas.subjek: temanku; verba material: mengambil; objek: es krim

Demikian pembahasan tentang kata kerja secara umum dan kata kerja material secara khusus. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kamu, ya! Tentunya kamu juga perlu banyak berlatih untuk meningkatkan kemampuan berbahasamu.


Untuk informasi lengkap seputar kursus Bahasa Inggris, pilihan program belajar, hingga berbagai International Test Preparation eksklusif, kamu bisa temukan informasinya di sini. SUN English merupakan ahli dalam bidang persiapan tes internasional yang mengembangkan berbagai program dalam membantu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris-mu. Kami merupakan bagian dari SUN Education Group yang bekerjasama dengan institusi top dunia luar negeri dalam menyajikan dukungan studi terbaik ke luar negeri. Persiapan Bahasa Inggris bisa kamu konsultasikan lebih lanjut dengan menghubungi SUN English melalui WhatsApp!