Memahami “Has Been,” “Had Been,” dan “Have Been” dalam Bahasa Inggris

Hallo semua!. Pastinya bahasa Inggris adalah bahasa yang kaya dengan berbagai bentuk kata kerja yang menunjukkan waktu dan aspek. Di antara bentuk-bentuk tersebut, “has been,” “had been,” dan “have been” sering digunakan dan terkadang bisa membingungkan. Bagaimana selama kalian belajar bahasa inggris, apakah kata-kata di atas sangat membingungkan untuk dipelajari?. Oleh karena itu, ayo kita pelajari sama-sama perbedaan dan penggunaan kata-kata has been, have been dan had been  yang akan dijelaskan di artikel ini.

1. Penggunaan “Have Been” dan “Has Been” dalam Present Perfect Continuous Tense

Apakah udah ada yang tau penggunaan Present Perfect Continuous Tense?. Tense ini pada dasarnya digunakan untuk menyatakan aksi yang telah dimulai di masa lalu dan masih berlanjut hingga saat ini, atau aksi yang baru saja selesai dan memiliki efek yang masih berlangsung. “Have been” dan “has been” adalah bentuk kata kerja bantu yang digunakan dalam tense ini.

  • Have Been “Have been” digunakan dengan subjek jamak atau subjek tunggal orang pertama (I) dan kedua (you). Contoh penggunaannya adalah:
    • We have been waiting for the concert to start for hours. (Kami telah menunggu konser dimulai selama berjam-jam.)
    • You have been playing the guitar since you were a child. (Kamu telah bermain gitar sejak kamu masih anak-anak.)
  • Has Been “Has been” digunakan dengan subjek tunggal orang ketiga (he, she, it). Contoh penggunaannya adalah:
    • He has been writing a novel for two months. (Dia telah menulis novel selama dua bulan.)
    • The cat has been sleeping all afternoon. (Kucing itu telah tidur sepanjang sore.)

2. Penggunaan “Had Been” dalam  Past Perfect Continuous Tense 

Berbeda dengan tense sebelumnya, Past Perfect Continuous Tense digunakan untuk menyatakan aksi yang telah dimulai dan berlangsung selama beberapa waktu di masa lalu sebelum aksi lain terjadi. “Had been” adalah bentuk kata kerja bantu yang digunakan dalam tense ini.

  • Had Been “Had been” digunakan dengan semua subjek dan menunjukkan durasi aksi sebelum aksi lain di masa lalu. Contoh penggunaannya adalah:
    • They had been studying for the exam for weeks before it was canceled. (Mereka telah belajar untuk ujian selama beberapa minggu sebelum ujian itu dibatalkan.)
    • I had been working on the project for a year when I decided to quit. (Saya telah bekerja pada proyek itu selama setahun ketika saya memutuskan untuk berhenti.)

3. Penggunaan “Has Been,” “Have Been,” dan “Had Been” dalam Kalimat Pasif

Setelah mempelajari penggunaan Has been, Have been dan Had been dalam beberapa tenses di kalimat aktif, Kata-kata ini digunakan untuk kalimat pasif juga loh. Dalam bahasa Inggris, kalimat pasif digunakan untuk menekankan tindakan atau keadaan daripada subjek yang melakukan tindakan tersebut. “Has been,” “have been,” dan “had been” sering muncul dalam kalimat pasif, terutama ketika berhubungan dengan bentuk present perfect dan past perfect. Yukk, kita pelajari sama-sama berdasarkan penjelasan di bawah ini!

a. “Have Been” dan “Has Been” dalam Present Perfect Passive

Present Perfect Passive digunakan untuk menyatakan bahwa suatu tindakan telah selesai pada suatu waktu di masa lalu, tetapi waktu spesifiknya tidak disebutkan atau tidak diketahui. Ini sering digunakan untuk menunjukkan hasil dari tindakan tersebut.

  • Have Been “Have been” digunakan dengan subjek jamak atau subjek tunggal orang pertama (I) dan kedua (you). Contoh penggunaannya dalam kalimat pasif adalah:
    • The documents have been prepared. (Dokumen-dokumen telah disiapkan.)
    • The rooms have been cleaned. (Kamar-kamar telah dibersihkan.)
  • Has Been “Has been” digunakan dengan subjek tunggal orang ketiga (he, she, it). Contoh penggunaannya dalam kalimat pasif adalah:
    • The report has been submitted. (Laporan tersebut telah diserahkan.)
    • The cake has been baked. (Kue tersebut telah dipanggang.)

b. “Had Been” dalam Past Perfect Passive

Selanjutnya adalah Past Perfect Passive yang digunakan untuk menyatakan bahwa suatu tindakan telah selesai sebelum tindakan lain terjadi di masa lalu. Ini sering digunakan untuk menunjukkan urutan kejadian di masa lalu.

  • Had Been “Had been” digunakan dengan semua subjek dan menunjukkan bahwa tindakan telah selesai sebelum tindakan lain di masa lalu. Contoh penggunaannya dalam kalimat pasif adalah:
    • The homework had been completed before the class started. (Pekerjaan rumah telah selesai sebelum kelas dimulai.)
    • The building had been constructed before the earthquake hit. (Bangunan tersebut telah dibangun sebelum gempa bumi terjadi.)

Contoh Kalimat Pasif dengan “Been”

Berikut adalah beberapa contoh kalimat pasif yang menggunakan “been” untuk menunjukkan bahwa subjek menerima tindakan:

  • The song has been sung by many artists. (Lagu tersebut telah dinyanyikan oleh banyak artis.)
  • The message had been delivered before the meeting began. (Pesan tersebut telah disampaikan sebelum rapat dimulai.)
  • The invitations have been sent out. (Undangan-undangan telah dikirimkan.)

Pada dasarnya, penggunaan “has been,” “have been,” dan “had been” dalam kalimat pasif sangat penting untuk memahami struktur kalimat dan menekankan hasil tindakan daripada pelaku tindakannya. Dengan mempraktikkan penggunaan ini, Anda akan dapat meningkatkan kemampuan Anda dalam membentuk kalimat pasif yang benar dan efektif.

4. Penggunakan “Been” dan “Gone”

Selanjutnya apakah kalian pernah mempelajari mengenai “been dan gone”?. Dalam konteks “have been” dan “has been,” kata “been” juga sering digunakan untuk menunjukkan bahwa seseorang telah pergi ke suatu tempat dan kembali. Sebaliknya, “gone” digunakan ketika seseorang telah pergi ke suatu tempat dan belum kembali. Contoh penggunaannya adalah:

  • She has been to Paris. (Dia telah pergi ke Paris dan kembali.)
  • He has gone to Paris. (Dia telah pergi ke Paris dan belum kembali.)

Nah! salah satu kesalahan umum dalam menggunakan “has been,” “had been,” dan “have been” adalah kebingungan antara penggunaan “has/have been” dan “had been.” Penting untuk diingat bahwa “has/have been” digunakan untuk present perfect continuous tense, sedangkan “had been” digunakan untuk past perfect continuous tense.

Latihan dan Contoh

Untuk memperkuat pemahaman, berikut adalah beberapa latihan yang bisa Anda coba:

  1. Lengkapi kalimat berikut dengan “has been,” “had been,” atau “have been”:
    • She ___________ working on that report since yesterday.
    • They ___________ living in that house for five years.
    • I ___________ feeling a bit tired lately.
  2. Ubah kalimat berikut ke dalam bentuk negatif:
    • He has been studying for the test. (He ___________ studying for the test.)
    • We had been planning the trip for months. (We ___________ planning the trip for months.)

Oleh karena itu, memahami perbedaan antara “has been,” “had been,” dan “have been” sangat penting untuk menguasai tenses dalam bahasa Inggris. Dengan latihan yang cukup dan pemahaman yang benar, kalian akan dapat menggunakan ketiga bentuk kata kerja bantu ini dengan tepat dan meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris Kalian.

Untuk informasi lengkap seputar kursus Bahasa Inggris, pilihan program belajar, hingga berbagai International Test Preparation eksklusif, kamu bisa temukan informasinya disini. SUN English merupakan ahli dalam bidang persiapan tes internasional yang mengembangkan berbagai program dalam membantu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris-mu. Kami merupakan bagian dari SUN Education Group yang bekerjasama dengan institusi top dunia luar negeri dalam menyajikan dukungan studi terbaik ke luar negeri. Persiapan Bahasa Inggris bisa kamu konsultasikan lebih lanjut dengan menghubungi SUN English melalui WhatsApp!