Menguasai Passive Voice Future Tense
Sebelum membahas passive voice future tense, kita perlu tahu dulu bahwa kita bisa menempuh banyak cara untuk menguasai bahasa Inggris. Namun, kita tidak boleh melupakan kunci utama. Bahasa Inggris sendiri memiliki 16 tenses yang perlu kita ketahui dan pahami. Apalagi jika kita menginginkan pengetahuan bahasa Inggris yang baik dan benar. Salah satu dari 16 tenses adalah simple future. Mempelajari grammar dan tenses dalam bahasa Inggris ini mungkin tidak mudah bagi kebanyakan orang dan bisa dilakukan sendiri. Namun, ada banyak cara dan metode mudah untuk mengelolanya.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Nah, disini kita akan mempelajari tense tersebut dengan memahami penjelasannya terlebih dahulu. Kemudian kita praktekkan dengan mempelajari formula kalimat yang ada dan menyusun kalimat. Perlu diketahui juga bahwa tense ini memiliki fungsi dan peran dalam konteks bahasa Inggris, baik itu dalam bentuk teks atau percakapan. Jadi, yuk kita pelajari passive voice future tense dan jangan sampai salah penggunaannya, ya!
Definisi Simple Future Tense
Ada banyak penjelasan dan contoh soal yang bisa kita pelajari kali ini sehingga kita bisa lebih mudah memahaminya. Pada dasarnya, simple future tense sering juga disebut sebagai tense yang digunakan untuk menyatakan suatu kejadian di masa depan. Selain itu, ada penjelasan lain yang menambahkan bahwa tense ini adalah frase waktu yang digunakan untuk menunjukkan sebuah rencana.
Tidak hanya itu, tense ini bisa juga digunakan untuk menunjukkan kejadian yang terjadi dan berakhir di masa depan. Tense ini juga dikenal sebagai kata kerja yang digunakan untuk membuat pernyataan bahwa suatu tindakan akan terjadi di masa depan, entah itu spontan atau terencana. Tense ini adalah salah satu bentuk tense dasar. Selain itu, juga sering digunakan dalam percakapan bahasa Inggris sehari-hari.
Mengenal Passive Voice Future Tense
Yuk kita mulai dengan memahami apa itu “passive voice future tense. Passive voice seringkali digunakan ketika subjek dalam kalimat menerima aksi, sedangkan future tense digunakan untuk menjelaskan atau menerangkan peristiwa yang akan terjadi di masa depan. Nah, ketika kedua konsep ini digabungkan, maka akan terbentuklah future tense dalam bentuk pasif yang menggambarkan tindakan yang akan dilakukan oleh subjek di masa depan. Contohnya gini nih, kalimat sederhana dalam kalimat pasif future tense:
A. Active Voice: “The chef will cook the delicious meal.” (Juru masaknya akan memasakn makanan lezat.)
B. Passive Voice: “The delicious meal will be cooked by the chef.” (Makanan lezatnya akan dimasak oleh juru masak.)
Dalam contoh tersebut, subjek “the delicious meal” menerima aksi “cook” dari pelaku utama, yaitu “the chef”. Kemudian, perhatikan bahwa kata kerja “cook” berubah menjadi “will be cooked” dalam bentuk pasif.
Mengapa Kita Perlu Menggunakan Passive Voice Future Tense?
Nah, sobat Sun English, mungkin ada yang bertanya-tanya, kenapa sih kita perlu menggunakan bentuk kalimat passive bouce future tense ini? Ada beberapa alasan mengapa kita perlu menggunakan kalimat pasif future tense dalam bahasa Inggris. Pertama, kita mungkin ingin memfokuskan diri pada objek kalimat dan memberikan penekanan secara jelas terhadap objek daripada pelaku utama. Dengan menggunakan passive voice, akan terjadi penekanan sehingga objek menjadi lebih penting dalam kalimat yang digunakan. Selain itu, terkadang kita tidak tahu siapa pelaku utama dalam suatu kalimat atau kita tidak ingin menyebutkannya. Dalam hal ini, penggunaan kalimat pasif future tense sangat bermanfaat. Seperti halnya dicontohkan dalam kalimat berikut ini:
– Active Voice: “Someone will fix the car tomorrow.” (Seseorang akan memperbaiki mobilnya besok.)
– Passive Voice: “The car will be fixed tomorrow.” (Mobilnya akan diperbaiki besok.)
Dalam kalimat tersebut, kita tidak tahu siapa yang akan memperbaiki mobil. Namun, dengan menggunakan passive voice, kita tetap bisa menyampaikan informasi bahwa mobil akan diperbaiki.
Rumus Pembentukan Passive Voice Future Tense
Sobat Sun English, sekarang kita akan membahas rumus pembentukan Passive Voice Future Tense secara sederhana. Dalam kalimat pasif Future Tense, kita menggunakan rumus berikut:
Subject + will be + past participle (verb)
Contohnya:
– Active Voice: She will write the letter. (Dia akan menulis surat.)
– Passive Voice: The letter will be written by her. (Suratnya akan ditulis oleh dia.)
– Active Voice: He will fix the car. (Dia akan memperbaiki mobilnya.)
– Passive Voice: The car will be fixed by him. (Mobilnya akan diperbaiki oleh dia.)
Pada rumus di atas, kata kerja utama (verb) dalam kalimat aktif diubah menjadi bentuk ketiga (past participle) dalam kalimat pasif. Selain itu, diikuti dengan “will be” sebelum past participle untuk menunjukkan tindakan yang akan dilakukan oleh subjek di masa depan.
Ciri-Ciri Passive Voice Future Tense
Sobat Sun English, ada beberapa ciri-ciri yang bisa digunain untuk mempermudah dalam mengenali kalimat pasif future tense. Ciri-ciri umum yang seringkali menandakan yaitu:
1. Penggunaan “Will Be” sebagai Bentuk Future Tense
Dalam jenis kalimat ini, kata kerja “will be” digunakan sebelum kata kerja dalam bentuk past participle. Contohnya, “The book will be read by him.” (Kuenya akan diambil oleh dia.)
Subjek Kalimat Menerima Aksi
Dalam passive voice future tense, subjek kalimat menerima aksi yang dilakukan oleh pelaku utama. Sehingga subjeknya menjadi fokus utama dalam kalimat tersebut. Contohnya, “The cake will be baked by my mom.” (Kuenya akan dibuat oleh ibuku.)
3. Pelaku Utama Dimungkinkan tidak Disebutkan
Pada bentuk kalimat ini, pelaku utama atau orang yang melakukan aksi juga tidak selalu disebutkan dalam kalimat. Contohnya, “The house will be sold next month.” (Rumahnya akan dijual bulan depan.)
4. Kata Kerja dalam Bentuk Past Participle
Kata kerja dalam passive voice future tense harus berada dalam bentuk past participle. Contohnya, “The letter will be sent tomorrow.” (Surat itu akan dikirim besok.)
5. Struktur Kalimat
Struktur kalimat dalam passive voice future tense yaitu (subjek + will be + kata kerja dalam bentuk past participle). Contohnya, “The car will be repaired by the mechanic.” (Mobilnya akan diperbaiki oleh mekanis.)
Dengan mengenali ciri-ciri tersebut, kita dapat dengan mudah mengidentifikasi dan menggunakan passive voice future tense dalam percakapan sehari-hari atau memahami penulisan yang kita baca atau kita buat.
Conclusion
Nah sobat Sun English, pemahaman yang baik tentang passive voice future tense sangat penting dalam kemampuan berkomunikasi Bahasa Inggris. Pemahaman yang baik tentang kalimat pasif future tense memungkinkan kita untuk lebih efektif dalam menyampaikan ide dan gagasan melalui Bahasa Inggris. Penting juga untuk mengingat bahwa penggunaan passive voice future tense harus disesuaikan dengan konteks dan tujuan komunikasi ya Sobat! So, teruslah berlatih dan mengeksplorasi lebih dalam terkait passive voice future tense, sehingga dapat meningkatkan kemampuan kita dalam menggunakan kalimat pasif future tense yaa Sobat! Selamat belajar Bahasa Inggris, Sobat Sun English! Sampai jumpa di petualangan berikutnya!
Untuk informasi lengkap seputar kursus Bahasa Inggris, pilihan program belajar, hingga berbagai International Test Preparation eksklusif, kamu bisa temukan informasinya disini. SUN English merupakan ahli dalam bidang persiapan tes internasional yang mengembangkan berbagai program dalam membantu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris-mu. Kami merupakan bagian dari SUN Education Group yang bekerjasama dengan institusi top dunia luar negeri dalam menyajikan dukungan studi terbaik ke luar negeri. Persiapan Bahasa Inggris bisa kamu konsultasikan lebih lanjut dengan menghubungi SUN English melalui WhatsApp!