9 Pertanyaan Wawancara Beasiswa dan Tips Menjawabnya

Photo by Van Tay Media on Unsplash

Memiliki impian untuk melanjutkan kuliah dapat diwujudkan lebih mudah dengan beasiswa. Setiap tahun, banyak pendaftaran beasiswa dibuka untuk setiap jenjang dengan negara tujuan yang beragam. Tentu saja perjalanan untuk mendapatkan beasiswa bukan hal yang mudah. Selain banyaknya saingan, para pendaftar beasiswa harus melewati rangkaian tahapan seleksi untuk menjadi seorang awardee.

Dalam proses seleksi beasiswa, wawancara sering kali terletak di akhir sebagai tahap penentu untuk menguji kelayakan calon awardee. Maka dari itu, penting untuk mempersiapkan diri dengan latihan dan mengenal jenis pertanyaan yang akan ditanyakan oleh para interviewer saat wawancara.

Penasaran dengan pertanyaan wawancara beasiswa? Yuk, simak contoh pertanyaan yang sering muncul saat wawancara beasiswa!

1. Ceritakan tentang dirimu.

Pertanyaan yang sangat umum ditanyakan di awal wawancara adalah tentang diri pelamar beasiswa. Pewawancara mungkin tidak memintamu untuk menceritakan dirimu, bisa saja pertanyaan yang dilontarkan seperti “Kamu orangnya seperti apa?” atau “Silakan perkenalkan diri Anda.” Namun, poinnya tetap sama, yaitu kita diminta untuk menggambarkan kualitas diri terbaik secara singkat. Tidak perlu menyebut informasi personal yang sudah tertera dengan jelas di CV. Susunlah kalimat yang relevan terkait dengan tujuanmu melanjutkan studi dengan beasiswa.

Hal yang penting kamu sebutkan adalah latar belakang pendidikan, jurusan dan universitas tujuan, dan pekerjaan atau kegiatan saat ini. Kamu juga dapat menyebutkan hal penting lainnya yang merupakan bagian dari kualitasmu, seperti sertifikasi profesional dan hobi yang berkaitan dengan tujuan studimu.

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua orang mendapat kesempatan untuk memperkenalkan atau menceritakan dirinya, terutama bila jadwal wawancara sangat padat. Maka dari itu, berusahalah untuk menyisipkan pernyataan yang menunjukkan kualitas dirimu sebaik mungkin di pertanyaan lainnya, ya!

2. Jelaskan kelebihan dan kekuranganmu.

Tujuan pertanyaan ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh kamu mengenal dirimu sendiri, sehingga jawablah dengan apa adanya. Walaupun tidak ada jawaban yang salah, cobalah untuk menyebutkan kelebihan yang dapat mendukung tujuan studimu. Selain itu, pilihlah kekurangan yang tidak terlalu terkait dengan visi studimu, atau dapat dijabarkan juga upayamu dalam mengatasi kekurangan tersebut.

Perlu diingat pula untuk menjabarkan bukti dengan menceritakan pengalaman secara singkat saat kelebihanmu itu membantumu mencapai sesuatu. Begitu pula dengan kekurangan, apabila memungkinkan kamu dapat menarasikan kekurangan itu dapat diubah menjadi kelebihan. Dapat disimpulkan bahwa penting untuk menjelaskan konteks di balik kelebihan dan kekurangan, sehingga kamu tidak hanya sekadar menyebutkan.

Berhati-hatilah untuk tidak membuat dirimu sendiri kesulitan dan malah menimbulkan banyak pertanyaan di mata pewawancara. Maka dari itu penting untuk mengenal dirimu sendiri dengan baik supaya tidak terjebak dalam pernyataan yang kamu utarakan sendiri.

3. Apa rencana kontribusimu untuk negara?

Melalui pertanyaan ini, pemberi beasiswa dapat mengetahui apakah kontribusimu dapat memberi dampak baik bagi orang sekitarmu dan sesuai dengan visi misi beasiswa. Dapat dibilang jawaban untuk pertanyaan ini merupakan poin terpenting yang perlu dipersiapkan dengan matang. Kontribusi yang kamu tawarkan harus relevan dan konkret dengan kondisi dan masalah yang nyata di lapangan. Maka dari itu sangat penting untuk menjabarkan data untuk mendukung visimu setelah kamu menyelesaikan studimu.

Perlu diingat juga bahwa rencana kontribusi biasanya sudah tertuang secara lengkap di esai yang telah kamu tulis dan kirim ke penyelenggara beasiswa. Apa yang disebutkan saat wawancara harus konsisten dengan tulisanmu di esai. Tahap wawancara merupakan kesempatan besar untuk menegaskan tujuanmu dan untuk mengklarifikasi poin-poin yang sekiranya menjadi pertanyaan bagi pewawancara. Jadi, jawablah pertanyaan ini dengan yakin dan tegas.

Poin-poin penting yang harus dijabarkan saat menjawab pertanyaan ini adalah masalah beserta solusi yang dapat kamu tawarkan, peran yang akan kamu ambil untuk menyelesaikan masalah tersebut, serta caramu untuk mewujudkan rencana tersebut. Kamu dapat menggunakan metode SMART (spesific, measurable, achiveable, relevant, dan time-bound) untuk membantumu menyusun rencana pasca-studimu.

4. Apa alasanmu memilih negara dan universitas tujuan?

Untuk menjawab pertanyaan ini, penting untuk mengaitkan alasannya dengan rencana kontribusimu. Tentu sebelum memilih negara dan universitas tujuan, setiap orang pasti telah melakukan riset terlebih dahulu. Pastikan kamu mengetahui seluk beluk jurusan di universitas pilihanmu, tidak hanya sebatas reputasi dan peringkat universitas, tapi juga silabus, tenaga pengajar, hingga publikasi penelitiannya. Tidak jarang ada negara atau universitas yang terkenal akan expertise-nya di suatu bidang tertentu. Kamu dapat memperkuat alasanmu dengan mempertimbangkan kelebihan universitas tujuan untuk mengakomodir tujuan dan cita-citamu.

Pertanyaan seperti ini biasanya juga diikuti dengan pertanyaan mengapa memilih untuk kuliah di luar negeri dibandingkan dengan di dalam negeri. Pastikan kamu sudah melakukan riset terkait universitas di dalam negeri yang juga menawarkan jurusan pilihanmu. Kamu dapat menjabarkan keunggulan universitas luar negeri saat menjawab pertanyaan ini. Namun, perlu diingat untuk tidak merendahkan universitas di dalam negeri, ya!

5. Ceritakan pengalamanmu menjadi seorang pemimpin.

Perlu diketahui bahwa salah satu kualitas individu yang sering dicari oleh penyelenggara beasiswa adalah keterampilan kepemimpinan. Jadi, kamu bisa menceritakan pengalamanmu memimpin kegiatan atau organisasi pada saat kuliah maupun kerja. Pengalaman sebagai pemimpin juga bisa diambil dari kegiatan dengan lingkup kecil, contohnya saat menjadi ketua kelompok belajar.

Melalui pertanyaan ini, pewawancara dapat mengetahui potensi para kandidatnya untuk memimpin. Maka dari itu, tonjolkan kualitas kepemimpinanmu sebaik mungkin dengan menjawab pertanyaan ini. Kamu dapat menggunakan metode STAR (situation, task, action, dan result) untuk menyusun ceritamu supaya jawaban dapat terorganisasi dengan baik.

6. Ceritakan pengalamanmu menghadapi tantangan terbesar dalam hidup.

Setiap orang pasti pernah menghadapi tantangan selama hidup. Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu dapat memilih pengalamanmu mengatasi suatu masalah yang menonjolkan kemampuan pemecahan masalah dan pengambilan keputusanmu.

Ceritakan pengalamanmu dengan menggunakan metode STAR dan jangan lupa untuk menjelaskan pelajaran yang dapat kamu ambil (lesson learnt) dari menghadapi tantangan tersebut.

7. Apa pencapaian terbesarmu dalam hidup?

Pertanyaan ini merupakan kesempatanmu untuk menunjukkan kualitas terbaik dalam dirimu kepada pewawancara. Kamu dapat menceritakan pengalaman terbaikmu, baik saat sekolah, kuliah, maupun kerja. Jelaskan juga alasan mengapa pencapaian atau prestasi tersebut sangat penting dalam hidupmu.

8. Berikan alasan mengapa kamu pantas untuk mendapatkan beasiswa ini.

Pertama-tama kamu harus yakin bahwa kamu sudah sesuai dengan kriteria yang dicari oleh penyelenggara beasiswa. Mengingat banyaknya peserta beasiswa yang juga memiliki kualitas yang hebat, kamu harus dapat menonjolkan kualitas dirimu yang unik. Maka dari itu kamu tidak bisa hanya mengandalkan prestasi akademis atau pengalaman organisasi saja. Kamu dapat menceritakan pengalaman atau kontribusimu beserta dampak baiknya bagi lingkungan masyarakat sekitar yang berhubungan dengan bidang studimu.

9. Apa yang akan kamu lakukan apabila gagal mendapatkan beasiswa ini?

Pertanyaan terdengar sangat menjebak, namun ini ditanyakan oleh pewawancara untuk mengetahui seberapa optimis peserta wawancara untuk mendapatkan beasiswa tersebut. Selain itu juga untuk mengetahui kegigihan peserta untuk kembali berusaha mencoba apabila mengalami kegagalan.
Itu dia beberapa pertanyaan wawancara beasiswa yang kemungkinan akan kamu temui. Jangan lupa untuk sering berlatih dan minta bantuan para awardee untuk melakukan mock up interview. Semangat dan semoga sukses!

Untuk informasi lengkap seputar pembelajaran Bahasa Inggris, tips dan trik, hingga Test Preparation Program eksklusif, kamu bisa temukan informasinya disini. SUN English merupakan ahli dalam bidang persiapan tes internasional yang mengembangkan berbagai program dalam membantu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris-mu. Kami merupakan bagian dari SUN Education Group yang bekerjasama dengan institusi top dunia luar negeri dalam menyajikan dukungan studi terbaik ke luar negeri. Persiapan Bahasa Inggris bisa kamu konsultasikan lebih lanjut dengan menghubungi SUN English melalui WhatsApp!

Comments are closed.