Aksen mana yang lebih sering digunakan?: British vs American
Hi sunners! Untuk kamu yang sedang mendalami dan belajar semua hal tentang Bahasa Inggris, pastinya sudah tidak asing bukan dengan aksen? Aksen Bahasa Inggris atau cara pengucapan dalam bahasa Inggris di seluruh dunia memiliki berbagai macam bentuk. Faktor utama yang menentukan bagaimana aksen seseorang ialah wilayah atau tempat tinggal masing-masing individu. Setiap negara bagian atau wilayah tentunya memiliki ciri khas tersendiri baik itu letak geografisnya maupun faktor yang lain. Therefore, hal-hal inilah yang mempengaruhi cara pengucapan atau aksen dari Bahasa Inggris memiliki variasi yang banyak.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Apa itu aksen Bahasa Inggris?
Aksen adalah pengucapan cara orang mengucapkan bahasa. Ini adalah hasil dari bagaimana, di mana, dan kapan kita mempelajari bahasa tertentu. Kita semua menyadari fakta bahwa aksen cenderung bervariasi dari satu daerah ke daerah lain, tetapi tahukah kamu bahwa ada aksen yang telah “mati” atau dibuat secara artifisial untuk tujuan tertentu?
Jumlah pasti aksen bahasa Inggris di dunia sangat sulit ditentukan. Hal yang menarik adalah fakta bahwa ilmuan juga tidak dapat memprediksi aksen berdasarkan geografi. Bayangkan Kepulauan Inggris, di mana kita dapat menemukan segudang aksen di wilayahnya yang banyak. Lalu sekarang bandingkan dengan Australia, di mana seluruh negara menggunakan versi bahasa yang agak mirip. Dari sinilah dapat diketahui bahwa jarak bukanlah kuncinya. Aksen sama seperti dialek yang disebabkan oleh proses alami evolusi dan dialami oleh semua bahasa yang hidup.
Di Indonesia sendiri, pembelajaran tentang aksen ini memang belum dapat ditemui di sekolah formal. Selama ini, kita hanya diajarkan bahwa hanya ada satu bahasa Inggris selama Pendidikan formal yang kita tempuh. Ofcourse hal ini berbalikan dengan yang ada di kenyataan dunia kita yang memiliki banyak aksen yang berbeda bahkan hanya dalam satu negara.
Misalnya seperti dalam bahasa Indonesia, orang Minang dan orang Betawi tentunya memiliki perbedaan aksen. However, mereka tetap menggunakan dan berbicara dalam bahasa Indonesia. Nah dalam bahasa Inggris itu sama juga halnya Sunners! Dari segi pengucapannya berbeda, idiom dan ejaannya juga bisa berbeda dari satu tempat ke tempat lain.
Ini dia beberapa info seputar aksen Bahasa Inggris yang perlu kamu ketahui
Menurut beberapa sumber, aksen bahasa Inggris yang paling populer digunakan di dunia adalah: American, British, Australian, Scottish, dan Canadian. Eitss namun ternyata masih ada beberapa lagi aksen yang sedang digandrungi masyarakat inter nih. Baru baru ini, aksen Singaporean atau Malay tengah menjadi sorotan di kancah dunia lho. Setelah film keluaran tahun 2018 yang berjudul Crazy Rich Asians meledak di kancah Internasional, aksen Singlish pun ikut meroket di khalayak umum.
Indonesia sendiri, especially Jakarta dan Surabaya memiliki aksen Bahasa Inggris yang cukup menarik untuk kamu ketahui. Siapa sih yang tidak tahu tentang bagaimana anak-anak di daerah Jakarta Selatan ketika sedang asyik mengobrol satu sama lain? Fenomena anak Jaksel ini menimbulkan banyak pro dan kontra, akan tetapi inilah contoh yang unik tentang keragaman aksen. Lalu jika kita bergeser sedikit jauh ke arah timur, dan sampailah kita di Surabaya. Di sana kita akan menemukan anak-anak Surabaya yang di dalam kesehariannya fasih menggunakan Bahasa Inggris dengan aksen Javenglish mereka.
Kembali ke kancah Internasional, secara sederhana dapat dikatakan bahwa ada dua aksen utama bahasa Inggris yang paling banyak diketahui dan digunakan oleh orang-orang. Aksen pertama dan yang paling umum kita jumpai ialah American dan British. Aksen American adalah aksen bahasa Inggris yang berasal dan banyak digunakan di Amerika. On the other hand, bahasa Inggris British adalah bahasa Inggris yang berasal dari wilayah dan kerajaan Inggris.
Ternyata pengguna British Accent lebih sedikit lho!
Kalau kamu merupakan penggemar Harry Potter, mungkin kamu akan berseteru dengan statement kali ini. Sayangnya, hal inilah yang memang terjadi di khalayak Internasional. American English dapat dipastikan menduduki peringkat pertama dalam sisi penggunanya. Hal ini mungkin dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor utama, misalnya American English biasanya lebih mudah dipahami daripada British. Namun sebenarnya kedua aksen tersebut memiliki sub aksen tersendiri yang mungkin berbeda satu sama lain.
American misalnya, untuk dapat membedakan aksen American dengan aksen lainnya, aksen American memiliki perbedaan pengucapan dan ejaan yang lebih ketara banget nih. Seperti dalam pengucapan, huruf “R” lebih terdengar. Sedangkan dalam aksen British biasanya mereka tidak mengucapkan huruf tersebut dengan jelas. Bahkan sampai ada sebutan Silent Letter “R” dalam beberapa kosakata mereka.
In addition, ada dua perbedaan utama antara cara orang Amerika dan Inggris berbicara: bunyi “R” dan bunyi “T” di tengah kata. Bunyi “R” yang ditandai dalam bahasa Inggris American menyebut “rhotic” dan kamu dapat mengidentifikasinya dengan kata-kata seperti “car” atau “park”. The majority dari orang Inggris (kecuali orang Irlandia) biasanya akan mengucapkan kata-kata ini dengan “cah” atau “pahk”.
Bunyi “T” dalam kata-kata seperti “Water” juga diucapkan berbeda di setiap aksen. Di mana orang Amerika akan lebih sering melafalkannya dengan “D”. Kamu perlu tahu bahwa orang-orang di Inggris memiliki berbagai cara mulai dari suara T yang ditekan, disedot (melepaskan banyak udara) hingga jeda diam di antara vokal.
Kemudian dari segi ejaan, kedua aksen ini juga dapat dibedakan dengan jelas. Ada beberapa kata yang berakhiran “-or” dalam aksen American berbeda dengan aksen British yang dibaca “-our”. Adapun beberapa bentuk lain dari contoh ini adalah ejaan Tomatto. dalam aksen british biasanya dibaca “Tomahto” namun dalam aksen American mereka menambahkan “i” setelah huruf “a” dibaca.
Apakah ada aksen bahasa Inggris yang terbaik di dunia?
Sebuah studi telah menyatakan bahwa, sebagai kecenderungan umum, masyarakat percaya bahwa aksen yang paling mereka kenal adalah yang paling benar. Studi lain menunjukkan bahwa kita telah mengasosiasikan aksen dengan gagasan dan persepsi kita yang terbentuk sebelumnya tentang orang-orang yang mengucapkannya. Ini berarti kita secara tidak sadar mengasosiasikan cara beberapa kelompok berbicara dengan perasaan kita tentang kelompok tersebut.
So, pertanyaannya sekarang adalah bagaimana kita bisa mengidentifikasi, aksen bahasa Inggris yang terbaik secara objektif? Jawaban atas pertanyaan itu adalah tidak mungkin karena aksen adalah hasil dari keanehan dan sejarah, yang seperti halnya budaya, tidak memiliki kriteria objektif. Ada berbagai macam aksen bahasa Inggris di semua benua dan faktanya adalah bahwa dengan menggunakan aksen tertentu tidak berarti mereka berbicara versi bahasa yang lebih buruk.
Ada sekitar 250 juta orang berbicara dengan aksen Inggris American, sementara sekitar 60 juta orang berbicara dengan aksen Inggris Britania. Jika kamu hanya melihat dari angka ini, tentu saja kamu akan memerlukan untuk lebih banyak belajar Aksen bahasa Inggris American. Namun jika kamu ingin mempelajari aksen yang lebih attractive, sebaiknya kamu menggunakan aksen American daripada aksen British. This because, Aksen British lebih terdengar royal, formal, namun juga tradisional dan ortodoks.
Untuk informasi lengkap seputar kursus Bahasa Inggris, pilihan program belajar, hingga berbagai International Test Preparation eksklusif, kamu bisa temukan informasinya disini. SUN English merupakan ahli dalam bidang persiapan tes internasional yang mengembangkan berbagai program dalam membantu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris-mu. Kami merupakan bagian dari SUN Education Group