Apa Itu Analytical Exposition

Analytical Exposition?

Analytical exposition hampir mirip dengan hortatory exposition. Bedanya kalau hortatory bersifat mengajak, dalam analytical exposition penulis tidak mengajak pembaca untuk mengubah cara pandangnya sesuai yang penulis mau. Akan tetapi penulis hanya menyuguhkan bahwa topik atau ide yang dia jabarkan sangat penting untuk dibahas. Jadi analytical exposition merupakan teks yang murni berisi tentang ide,atau pendapat penulis mengenai peristiwa,atau fenomena yang terjadi di sekitarnya.

Strukture Analytical Exposition

Karena analytical exposition termasuk dalam argumentative text, ada tiga bagian penting yang harus ada dalam text ini, yaitu:

  1. thesis,
  2. arguments,
  3. conclusion/reiteration.

Menulis Thesis

Pada bagian ini biasanya hanya terdiri dari satu paragraph pembuka. Di sini penulis mendeskripsikan atau mengenalkan topik atau isu yang ingin dia bahas kepada pembacanya. Pengenalan topik ini sangat sentral karena memberitahu pembaca tentang latarbelakang dan kepentingan isu yang ada. Perlu diketahui, untuk menulis bagian thesis, penulis selalu menggunakan present verb [V1]. Penggunaan V1 untuk penegasan bahwa isu bersifat current dan penting untuk dibahas. Penulisan thesis harus padat, jelas, dan ringkas, seperti contoh di bawah ini:

Contoh Thesis dalam Analytical Exposition

Traditionally, educators have perceived television as not particularly beneficial to literacy development. Concerns were fueled by findings suggesting that with the introduction of television people spend less time reading books and reading scores decline. As our society is striving to make adjustments to the decline in literacy skills, new ways of learning and teaching are being explored, educators are becoming interested in exploring the educational potential of television.


Menulis Arguments

Arguments terdiri dari 2 komposisi penting, yaitu: topic sentence dan supporting ideas. Penulisan topic sentence biasanya menjabarkan alasan kenapa sesuatu itu penting dan sentral. Dan supporting ideas membahas tentang alasan-alasan yang mendukung topic sentence tersebut. Jumlah paragraph untuk arguments biasanya 2-3 paragraph dan seringkali penulis menggunakan listing transition, seperti: firstly, secondly, next dan lain sebaginya atau empowering transition seperti: moreover, in addition, what is more, furthermore dan lain sebagianya. Penulisan arguments juga harus padat, singkat, dan jelas seperti contoh di bawah ini:

Contoh Argument dalam Analytical Exposition

Therefore, the interest in television as an educational medium has increased for several reasons. First, existing educational television programs that were developed to enhance the literacy development of both children and adults, have been quite successful in achieving their intended outcomes. This has been reported in several types of research, dealing with such things as television-supported distance learning programs from the Open University in Great Britain.

Second, because television is a very accessible medium, it has the potential to reach learners that have not been able to participate in traditional adult literacy programs. Television is accessible both in terms of its technology and in terms of its content. By 1985, 99% of all US households had a least one television set.

Moreover, viewers are intimately familiar with the content of television and tend to associate it with pleasurable experiences because of its power to entertain.

Finally, the development of new visual technologies makes it possible to provide users with more control and interactivity and thus to adapt televised instruction to the needs of a variety of learners and learning styles.


Reiteration/Conclusion

Di bagian akhir ini penulis menutup dan memberikan kesimpulan tentang topik yang dia bahas. Di sini, penulis hanya menegaskan kembali mengenai topik utama yang dibahas. Biasanya penulis memulai bagian ini dengan to conclude, in conclusion, to sum up dan lain sebagainya. Contoh reiteration/conclusion adalah sebagai berikut:


To conclude, many teachers in the UK are recently becoming aware of the potential of television programs to support the teaching processes.

Demikinalah penjabaran dan pembahasan analytical exposition. Semoga membantu

Untuk informasi lengkap seputar kursus Bahasa Inggris, pilihan program belajar, hingga berbagai International Test Preparation eksklusif, kamu bisa temukan informasinya disini. SUN English merupakan ahli dalam bidang persiapan tes internasional yang mengembangkan berbagai program dalam membantu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris-mu. Kami merupakan bagian dari SUN Education Group yang bekerjasama dengan institusi top dunia luar negeri dalam menyajikan dukungan studi terbaik ke luar negeri. Persiapan Bahasa Inggris bisa kamu konsultasikan lebih lanjut dengan menghubungi SUN English melalui WhatsApp!

Add a Comment

Your email address will not be published.