Hortatory exposition?

Kalian yang sedang belajar bahasa Inggris di SMP atau SMA tentunya sering menjumpai jenis teks Hortatory Exposition. Teks ini sering kali ada dalam jurnal, opini publik dan media masa. Meskipun teks ini ada di mana-mana, namun seringkali teks ini tertukar dengan analytical exposition. Hortatory, secara etimologis, berarti “encouraging atau tend to exhort”; di sini penulis memiki sentral penting dalam teks hortatory karena dalam teks hortatory penlis mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu. Nah di sini kita akan mencoba membuat teks hortatory.

Struktur Hortatory Exposition.

Hortatory text merupakan argumentasi text. Maka dari itu, ada 3 bagian penting yang harus ada dalam hortatory text, yaitu:

Thesis

Arguments

Recommendation

Thesis:

Di sini penulis menjabarkan opininya. Dan biasanya penulis akan memberikan deskripsi tentang isu-isu terkini. Selanjutnya, penulis menjabarkan claim yang ingin sampaikan pembaca, yaitu mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu. Penulisan Thesis sebisa mungkin harus padat, ringkas dan jelas. Hindari pernyataan-pernyataan yang tidak perlu atau bertele-tele. Ingat, tujuan hortatory text adalah mengajak seseorang untuk melakukan sesuatu. Jadi gunakan kalimat-kalimat yang meyakinkan, bukan membingungkan. Contoh thesis yang berterima dalam hortatory exposition adalah sebagai berikut.

The term social distancing is familiar in our ears since it is often mentioned nowadays. Is social distancing really important? Yes, it is important for us to protect ourselves amid the pandemic. (taken from, Kompas, December 2020)

Arguments:

Bagian ini merupakan bagian yang paling penting karena pembaca menjabarkan alasan-alasan yang mendukung opini penulis. Untuk meyakinkan pembaca tentang sebuah opini, penulis harus membuat serangkaian kata hubung agar ide-ide menjadi utuh dan meyakinkan pembaca. Kata kata hubung ini seperti: however, in addition, the most important thing is.

Arguments yang bagus dan berterima harus memiki topic sentence yang jelas dan akurat. Dan penulis harus menjelaskan topic sentence tersebut dengan supporting details, ide penjelas. Maka, ide penjelas ini tidak harus panjang-panjang, dan tidak boleh juga terlalu pendek. Ide penjelas harus cukup menjelaskan tentang topic sentence.

Contoh Penulisan Arguments

In the early pandemic, most of the people must obey the health protocols such as wearing mask, washing hands, and keeping a distance. These days, there is a pandemic fatigue where people are tired of being restricted for months in this pandemic.

However, this phenomenon cannot be a reason for us to ignore the health protocols. It is because there is no cure yet which to combat the ferocity of the coronavirus. The most important thing that we can do is stick to health protocols so that we can break the chain of virus spread. (taken from, Kompas, December 2020)

Recommendation:

Recomendation merupakan bagian terakhir dari hortatory exposition. Maka dari itu, pada bagian ini, penulis akan memberikan penutup berupa rekomendasi. Bahasa dalam recommendation harus bersifat mengajak dan menggunakan frasa-frasa seperti: we must do something, we should. Seperti contoh di bawah ini.

Finally, we must always keep a distance whenever we go outside to do something urgent. We should avoid attending any event that involve many people and most importantly, stay at home.

Demikianlah penjabaran tentang hortatory exposition dan bagaimana cara membuat hortatory exposition. Semoga membantu.

Untuk informasi lengkap seputar kursus Bahasa Inggris, pilihan program belajar, hingga berbagai International Test Preparation eksklusif, kamu bisa temukan informasinya disini. SUN English merupakan ahli dalam bidang persiapan tes internasional yang mengembangkan berbagai program dalam membantu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris-mu. Kami merupakan bagian dari SUN Education Group yang bekerjasama dengan institusi top dunia luar negeri dalam menyajikan dukungan studi terbaik ke luar negeri. Persiapan Bahasa Inggris bisa kamu konsultasikan lebih lanjut dengan menghubungi SUN English melalui WhatsApp!