Makanya, akhir-akhir ini, banyak banget metode belajar yang diterapkan oleh sekolah atau lembaga-lembaga pendidikan untuk menarik minat belajar para muridnya. Tentunya dengan banyak tujuan dan salah satunya supaya mereka senang belajar, mudah paham, dan sepintar Albert Einstein.
Source: Google
Kalau ngomongin Albert Einstein, ada satu kutipan (yang katanya) milik dia, yaitu:
‘Kalau kamu gak bisa ngejelasin sesuatu dengan sederhana, tandanya kamu belum cukup ngerti hal tersebut’
Terlepas dari simpang siur asalnya, kutipan tersebut memiliki makna yang kuat sebagai tip belajar loh. Karena kebalikannya adalah:
‘Kalau kamu ingin mengerti sesuatu dengan baik, cobalah untuk menjelaskannya dengan sederhana’
Loh, sepenting itukah ‘penjelasan’?
Yes, penting banget. Dengan coba ngejelasin suatu konsep pake istilah-istilah sederhana, kamu bisa tahu seberapa ngertinya kamu tentang konsep itu sekaligus nemuin letak kekurangan kamu. Karena pada dasarnya, belajar itu kan nyari tau yang belum kita tau, jadi pastinya ada aja bagian dimana kita stuck (mentok) kan?
Oleh karena itu, kamu perlu banget nih mengaplikasikan tekniknya Richard Feynman. Siapa sih dia? Jadi, Tuan Feynman adalah seorang ilmuwan yang kecerdasannya tidak perlu diragukan lagi. Beliau pernah meraih penghargaan Nobel di bidang Fisika dan dijuluki sebagai The Great Explainer karena kemampuannya menerjemahkan konsep sulit dengan cara yang mudah dimengerti.
Oke, trus gimana kita pake tekniknya beliau?
Inti dari Teknik Feynman itu kan kesederhanaan dalam menjelaskan sebuah konsep, jadi banyak cara yang bisa dilakukan, salah satunya dengan ngejelasin ke temen. Tapi gak selamanya kamu bisa ngajak temen karena mungkin mereka sibuk main atau bikin video TikTok. Jadi, sekarang kita belajar cara yang bisa dilakuin sendiri. Brace yourself.
Source: Google
Well, it’s showtime! Kita praktekkin sekarang pake konsep Phytagoras, yang pada dasarnya berguna untuk mencari hipotenusa (sisi miring) dari segitiga siku-siku.
Source: Google
Bisa diliat kalau penjelasan ini pake kata-kata yang sederhana, tentunya dengan bantuan rumus dan contoh/ilustrasi. Tapi, ada dua hal yang bikin penjelasannya semakin mudah dimengerti, yaitu (1) gambar kecil yang ngejelasin apa itu right triangle atau segitiga siku-siku dan (2) panah kecil yang ngejelasin apa itu variabel C di rumus.
Well, sekarang kalian coba ya dengan konsep yang pengen dikuasai. Semoga dengan pola penyampaian seperti itu, kalian bisa mencoba belajar dengan cepat sekaligus menjelaskannya dengan cara yang mudah. Have fun learning!