Penggunaan subject pronouns dan object pronouns terkadang memang sangat membingungkan. Biasanya, penggunaan pronouns ini bertujuan agar sebuah kalimat atau kata tidak banyak mengalami pengulangan. Bukan hanya itu, hal ini juga membuat sebuah kalimat lebih terdengar natural dan tidak membosankan karena adanya beberapa kesamaan dalam kalimat tersebut.
Selanjutnya, sebuah kalimat berkata “The girl ate with her friends.” Jika kata “The girl” selalu digunakan lagi dan lagi saat ingin membahas tentang “the girl”, akan banyak sekali pengulangan dan mengurangi originalitas dari sebuah kalimat. Oleh sebab itu, untuk mengurangi hal-hal seperti di atas, kita bisa menggunakan kata ganti “she” saat kita ingin membicarakan tentang “the girl”.
Maka dari itu, dalam artikel ini, kita akan membahas dua jenis pronouns dalam Bahasa Inggris, yakni Subject Pronouns dan Object Pronouns.
Subject Pronouns adalah pronouns yang menunjukkan kepada seseorang yang melakukan aksi. Kemudian, letak dari subject pronouns adalah sebelum kata kerja, kecuali dalam kalimat pertanyaan dan subject pronouns terdiri dari I, you, we, they, she, he, dan who.
Contoh:
The girl cooks breakfast every morning.
Selanjutnya, dalam kalimat ini, “The girl” merupakan pelaku yang melakukan aksi, jadi “the girl” merupakan subject pronouns. Lalu, untuk lebih memastikan lagi, kita bisa mencoba menggantinya dengan subject pronoun lain seperti “She”.
She cooks breakfast every morning
Contoh kalimat subject pronouns:
Object Pronouns merupakan pronouns yang menunjukan bahwa sesuatu telah menerima sebuah aksi. Selain itu object pronouns biasanya berada setelah preposition. Misalnya, “I must go with him”. Namun, tidak jarang juga jika object pronouns terletak setelah kata kerja. Misalnya, “I show her my book.” Jadi, object pronouns tidak bertugas menggantikan subject dalam sebuah kalimat tetapi mengganti object dari sebuah kalimat. Object pronouns terdiri dari me, you, him, her, us, them, and whom.
Contoh:
“I go to school with Josh.”
Dalam kalimat ini, “Josh” merupakan object yang dapat diganti dengan “him”
“I go to school with him.”
Kemudian, object pronoun juga dapat digunakan di beberapa situasi, yakni:
Setelah kata kerja.
Setelah kata preposition.
Setelah to-be.
Untuk jawaban singkat.
Setelah “as” dan “than” untuk perbandingan.
Setelah “but” dan “except”.
Terkadang, penggunaan pronouns bisa sangat menjebak. Kesalahan yang paling sering muncul dalam penggunaan pronouns adalah saat kita harus menggunakan dua pronouns sekaligus. Contohnya, “She and I?”, “me and her?” atau “she and me?”.
Meski begitu, ada beberapa solusi untuk menangani jebakan ini.
Pertama, kedua pronouns sebaiknya dipisahkan menjadi kalimat yang membutuhkan subject pronoun atau object pronoun. Misalnya:
Kedua, untuk memutuskan apakah limat akan menggunakan subject pronouns atau object pronouns, coba ganti salah satu kata ganti.
Setelah membahas tentang subject pronouns dan object pronouns di atas, kamu sekarang tahu perbedaannya. Subject pronouns merupakan kata ganti yang digunakan untuk mengganti sebuah pelaku aksi, sedangnya object pronouns merupakatan kata ganti yang dapat digunakan untuk mengganti sebuah pelaku sebagai penerima aksi.
Untuk informasi lengkap seputar pembelajaran Bahasa Inggris, tips dan trik, hingga Test Preparation Program eksklusif, kamu bisa temukan informasinya disini. SUN English merupakan ahli dalam bidangpersiapan tes internasional yang mengembangkan berbagai program dalam membantu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris-mu. Kami merupakan bagian dari SUN Education Group yang bekerjasama dengan institusi top dunia luar negeri dalam menyajikan dukungan studi terbaik ke luar negeri. Persiapan Bahasa Inggris bisakamu konsultasikan lebih lanjut dengan menghubungi SUN English melalui WhatsApp!