Has Been dan Have Been; Perbedaan Penggunaan beserta Contohnya
Dalam tata bahasa Inggris ada salah satu bagian penting yang sering sekali berguna dalam kehidupan sehari-hari namun banyak yang masih belum mengetahui perbedaan dan bagaimana penggunaannya dalam kalimat yang sesuai. Kalimat tersebut adalah Has Been dan Have Been, artikel ini akan membahas lebih detail mengenai hal ini.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Namun sebelumnya, Sahabat SUN harus mengetahui terlebih dahulu mengenai 12 basic tenses sebelum kita masuk ke dalam pembahasan lebih lanjut. Nah, kita akan membahas dulu mengenai Present Perfect
Present perfect tense mengacu pada tindakan atau keadaan yang terjadi pada waktu yang tidak terbatas di masa lalu (misalnya, we have talked before – kita telah berbicara sebelumnya) atau berawal di masa lalu dan berlanjut hingga saat ini (misalnya, he has grown impatient over the last hour – dia menjadi tidak sabar selama satu jam terakhir). Tenses ini terbentuk dalam rumus have/has + past participle.
Ada 2 tipe dalam Present Perfect ini, salah satunya adalah:
Present Perfect Continuous
Bentuk present perfect continuous untuk menunjukkan bahwa sesuatu yang telah berawal di masa lalu masih berlanjut. Beberapa frasa yang menunjukkan waktu dapat berguna untuk tense ini, misalnya, “for three years – untuk tiga tahun” dan “since Friday– sejak Jumat”, dll.
Present perfect continuous juga dapat terpakai tanpa menggunakan frasa yang menunjukkan waktu. Tenses ini sudah menunjukkan waktu secara umum, dan kata-kata seperti “recently – baru-baru ini” dan “lately – akhir-akhir ini” dapat berfungsu dalam membentuk kalimat. Misalnya, She has been feeling happy lately (Dia merasa senang akhir-akhir ini). They have been practicing football (Mereka telah berlatih sepak bola). Pada kalimat kedua, dapat kita pahami bahwa suatu kelompok telah berlatih sepak bola akhir-akhir ini. Kami mungkin atau mungkin tidak menggunakan kata “recently; baru-baru ini” atau “lately; akhir-akhir ini.”
Tenses ini juga dapat berfungsi untuk kalimat tanya. Jika harus menggunakannya dengan benar, maka hal tersebut dapat jadi akan menyinggung perasaan orang. Ketika tense ini berbentuk dalam kalimat tanya, itu berarti kalimat tersebut menunjukkan bahwa seseorang dapat melihat, merasakan, mendengar, atau mencium konsekuensi dari beberapa tindakan yang telah berlanjut sampai saat itu. Misalnya, Have you been drinking (Apakah Anda pernah minum?) Artinya, seseorang dapat melihat dan mencium hasil minum seseorang.
Setelah memahami penggunaan present continuous tense, mari kita beralih ke penggunaan tenses sehubungan dengan orang pertama, orang kedua, dan orang ketiga. Ini menunjukkan kata ganti orang. Ketiga kategori kata ganti memiliki bentuk tunggal dan jamak.
First person (Orang pertama)
Kata ganti ini mengacu pada diri sendiri atau merujuk pada diri sendiri dengan orang lain. Bentuk tunggal orang pertama adalah “I, me, mine“, dan bentuk jamaknya adalah “we, us, our“, dan “ours“. Sebagai contoh:
- I have been going to school every day. (Saya telah pergi ke sekolah setiap hari.)
- We have been practicing football for the past three weeks regularly. (Kami telah berlatih sepak bola selama tiga minggu terakhir secara teratur.)
Contoh pertama adalah orang pertama tunggal, dan contoh kedua adalah orang pertama jamak.
Second person – Orang kedua
Orang kedua untuk menyebut orang yang membaca atau mendengarkan. Kata ganti yang bisa terpakai adalah “you, your” dan “yours”. Sebagai contoh:
You have been going to school regularly (Anda telah pergi ke sekolah secara teratur.)
Third person – Orang ketiga
Orang ketiga adalah bentuk yang paling umum penggunaannya. Ada banyak kata ganti tunggal: “he, her, she, him, her, his, its”. Pada orang ketiga, dan banyak kata ganti jamak seperti: “they, theirs, them”.
Contoh:
They are going to school. (Mereka pergi ke sekolah.)
He is going to school (Dia pergi ke sekolah.)
Setelah memahami penggunaan present perfect continuous dan penggunaan kata ganti orang pertama, kedua, dan ketiga tunggal dan jamak, kita dapat memahami perbedaan antara has been dan have been.
Has Been digunakan dalam present continuous perfect tense dalam bentuk jamak orang pertama, kedua, dan ketiga sedangkan have been digunakan dalam bentuk tunggal hanya untuk orang ketiga.
Sebagai kesimpulan bahwa “has been” digunakan dalam present perfect tense dalam bentuk jamak orang pertama, kedua, dan ketiga sedangkan “have been” digunakan dalam bentuk tunggal hanya untuk orang ketiga.
Apakah Pengertian dari Has Been dan Have Been?
Saat menggunakan have been dan has been, terutama pada present perfect tense dapat berupa kalimat verbal. Namun jika yang berupa progressive atau continuous seperti present perfect continuous dan future, kita bisa menggunakan kalimat kerja. Namun kita juga dapat menggunakan kata have been dan has been dalam kalimat verbal namun harus dalam bentuk pasif.
Pada dasarnya, have been dan has been merupakan kata kerja bantu yang terdapat dalam kalimat yang menggunakan perfect tense.
Has Been
Ini adalah bentuk tunggal orang ke-3 yang terdapat pada bentuk tense present perfect. Sebenarnya has been ini digunakan dengan subyek He, She, It. Selanjutnya, has been berfungsi untuk menjelaskan perfect tenses yang di masa sekarang dan subjeknya tunggal.
Sebagai contoh :
She has been watching the movie for two hours. (Dia telah menonton film selama 2 jam)
Have Been
Ini adalah bentuk dasar dari kata kerja, dimana digunakan untuk orang pertama dan kedua dari present perfect continuous tense semua bentuk jamak. Kita menggunakan ‘have been’ dengan subyek “I, We, They and You, yours”. Selain itu Have been digunakan untuk antara lain pada perfect tenses yang ada di masa sekarang maupun masa depan, seperti misal present perfect tense dan future perfect tense
Contoh:
They have been playing games since the morning. (Mereka telah bermain sejak pagi tadi)