Standar Nilai TOEFL untuk Jenjang S1
Sudah menjadi hal umum bahwa saat ini sangat memerlukan kemampuan berbahasa Inggris. Tidak hanya untuk kebutuhan sehari-hari, namun juga untuk standar kelulusan untuk jenjang strata 1 hingga strata 3.
Apalagi dengan kebutuhan untuk dapat berbahasa Inggris yang baik dalam dunia kerja. Semua hal ini dapat terbuktikan dengan tes yang muncul dalam berbagai bentuk dan nama, salah satunya yang paling kita kenal adalah TOEFL.
TOEFL adalah singkatan dari Test Of English as a Foreign Language, test ini terbagi dalam 2 bentuk, yaitu:
TOEFL ITP atau Institutional Testing Program
Test ini muncul pertama kali di tahun 1980an yang mana pada saat itu bernama Paper Based Test. Seiring berjalannya waktu, nama tes ini berubah menjadi ITP yang mana berarti bahwa sertifikat ini hanya berlaku secara lokal. Serta tidak dapat terpakai untuk melanjutkan sekolah ke luar negeri. Jenis tes ini menggunakan kertas sebagai alat tes. Ada tiga bagian dalam TOEFL PBT yaitu Listening, Structure, Reading. Rentang skor TOEFL PBT adalah 217 sampai 677 dengan durasi tes yaitu 2 sampai 2,5 jam
TOEFL iBT atau Internet Based Test
TOEFL IBT adalah jenis terbaru yang tercipta oleh ETS pada tahun 2006. Tes ini tercipta karena semakin banyaknya permintaan dari masyarakat untuk sertifikasi yang mengukur kemampuan berbahasa Inggris yang dapat menembus dunia dan berguna untuk melanjutkan sekolah ke luar negeri. Perbedaan terbesar adalah tes ini menggunakan komputer sebagai alat tes. Namun hanya sistem tes-nya yang menggunakan internet sehingga kamu mengerjakan soal secara online. Materi yang terdapat di dalamnya tidak berbeda dengan jenis sebelumnya. Perbedaannya adalah durasinya yaitu sekitar 4 jam dan rentang skornya yaitu 0-120. Selain itu tes ini menguji keahlian dalam Reading, Listening, Writing dan Speaking.
Saat ini, secara umum, jenjang S1 membutuhkan nilai yang bisa berguna sebagai syarat kelulusan adalah di antara range 450-500. Sedangkan untuk jenjang S2 dan S3 sebesar 500-550. Sayangnya, hal ini hanya berlaku untuk mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Indonesia.
Selain itu, jika kamu berkeinginan untuk bekerja di BUMN, atau menjadi seorang CPNS, maka Sahabat SUN cukup menyediakan TOEFL ITP sebagai salah satu syarat utama.
Namun jika Sahabat SUN mempunyai cita-cita kuliah ke luar negeri maka akan membutuhkan sertifikat TOEFL juga, namun jenis tes TOEFL yang harus kamu ikuti adalah IBT.
Karena itu sudah sewajarnya jika kalian mulai mempersiapkan nilai TOEFL ini secara dini, jangan ketika akan waktunya lulus baru mempelajarinya. Meskipun tes ini terlihat mudah, namun aslinya tes ini sangat sulit.
Jika terlihat dari sejarah TOEFL Test ini, ETS sebagai penyelenggara resmi dari TOEFL ini berlokasi di Amerika, maka dari itu aksen dari skill Listening akan menggunakan aksen Amerika pula. Hal ini akan mempermudah Sahabat SUN yang sudah terbiasa dengan film atau acara TV dari Amerika, untuk dapat mengerjakan skill listening.
Sedangkan untuk skill reading, bisa berarti jika skill ini juga menantang. Karena bacaan yang ada itu adalah sejarah mengenai Amerika yang mungkin kita tidak pernah tahu sebelumnya. Tipsnya adalah banyak membaca mengenai teks panjang agar Sahabat SUN bisa lebih memahami artinya.
