Mari Mengenal Rumus Passive Voice dalam Bahasa Inggris
Seperti halnya dalam bahasa Indonesia, bahasa Inggris pun memiliki ragam jenis kalimat. Sebut saja dua jenis kalimat yang populer alias tidak asing di telinga kita, yaitu kalimat aktif dan pasif. Apa sih bedanya kedua jenis kalimat ini? Apakah esensi makna dari kedua jenis kalimat ini sama? Bagaimana rumus passive voice? Yuk, simak pembahasannya dalam artikel ini.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Definisi kalimat aktif dan pasif
Umumnya kita bisa memakai kata kerja berawalan me- untuk kalimat aktif seperti menulis, menyalin, memakan, dan memakai. Sementara untuk kalimat pasif, kata kerja yang umum digunakan adalah yang berawalan di-, misalnya disusun, dibuat, diikuti, dan digunakan. Secara definisi, kalimat aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan suatu perbuatan, sedangkan kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenai suatu perbuatan.
Mari kita lihat contoh berikut ini:
1. Kalimat aktif
Indonesian people eat rice every day.
(Orang Indonesia memakan nasi setiap hari.)
Dalam kalimat di atas, Indonesian people sebagai subjek melakukan suatu perbuatan yaitu eat (memakan).
2. Kalimat pasif
Rice is eaten by Indonesian people every day.
(Nasi dimakan orang Indonesia setiap hari.)
Dalam kalimat pasif di atas, Rice sebagai subjek dikenai suatu perbuatan yaitu is eaten (dimakan).
Jadi, kalau kamu ingin menekankan subjeknya sebagai pelaku, gunakanlah kalimat aktif.
Sementara jika pelakunya tidak perlu ditonjolkan, maka pakailah kalimat pasif untuk memberi variasi dalam kalimat-kalimat yang kamu ekspresikan dan menghindari pengulangan yang tidak diperlukan.
Rumus active dan passive voice
Kamu bisa membuat kalimat aktif dengan mengikuti pola berikut:
Subjek + Verb + Objek
Contohnya: J. K. Rowling wrote the fantasy novels Harry Potter.
Kemudian untuk mengubahnya menjadi kalimat pasif, objek dipindah menjadi subjek. Pola kalimat pasif adalah sebagai berikut:
Subjek + be + past participle (Verb3) + by phrase
Contohnya: The fantasy novels Harry Potter were written by J. K. Rowling.
Kedua contoh kalimat di atas menggunakan waktu lampau atau simple past tense. Kalimat aktif dan pasif dalam bahasa Inggris bisa dibuat dari berbagai jenis tenses.
Penggunaan kalimat aktif dan pasif dalam bahasa Inggris
Sering kali kalimat aktif lebih dianjurkan untuk dipakai daripada kalimat pasif. Kenapa? Karena dengan menyebutkan pelaku sebagai subjek kalimat, kalimat tersebut akan lebih jelas maknanya tanpa meninggalkan kebingungan pada pembaca dan tidak memaksa pembaca mencerna lebih dalam maksud kalimat tersebut.
Mari kita lihat contoh kalimat dalam konteks berikut ini:
Contoh #1:
A new system of drug control laws was set up.
(Sistem baru undang-undang pengawasan obat telah ditetapkan.)
Membaca kalimat pasif di atas, kita lantas bertanya: Siapa yang menetapkan sistem perundang-undangan tersebut?
Oleh karena itu, untuk memperjelas informasi yang dimaksud, kalimat aktif lebih cocok untuk dipakai, sehingga kalimatnya menjadi:
The government set up a new system of drug control laws.
(Pemerintah telah menetapkan sistem baru undang-undang pengawasan obat.)
Contoh #2:
Marketing links were established.
(Jaringan pemasaran telah dibangun.)
Pertanyaan “Siapa yang membangun jaringan pemasaran?” pun muncul saat kita membaca kalimat pasif tersebut. Maka, penggunaan kalimat aktif sangat dianjurkan dalam konteks ini, yaitu dengan menyebutkan aktor atau pelaku sebagai subjek kalimat.
Kalimat di atas akan lebih efektif jika direvisi menjadi kalimat aktif berikut:
The CEO of the company established marketing links.
(Direktur perusahaan itu membangun jaringan pemasaran.)
Kesimpulannya, karena memiliki aktor/pelaku sebagai subjek kalimat, kalimat aktif lebih disukai untuk menekankan kejelasan makna kalimat tersebut.
Kapan sih rumus passive voice cocok untuk digunakan?
Kalimat pasif cocok dan tepat untuk diterapkan dengan mempertimbangkan hal-hal berikut ini:
- Jika pembaca mengetahui siapa aktornya
Jika aktor dari suatu predikat atau kata kerja dalam sebuah kalimat sudah pasti dipahami oleh pembaca, kalimat pasif cocok untuk digunakan dalam konteks tersebut. Contohnya:
Rice is usually consumed every day in Indonesia.
(Nasi biasanya dimakan setiap hari di Indonesia.)
Jelaslah bahwa aktor yang memakan nasi adalah orang Indonesia atau orang yang tinggal di Indonesia, sehingga menjadikan nasi sebagai subjek kalimat adalah pilihan yang tepat.
- Dalam penulisan ekspositori (teks paparan)
Kalimat pasif dalam bahasa Inggris sangat cocok dan lazim digunakan dalam teks ekspositori, di mana tujuan diskusi adalah untuk memberikan latar belakang, konteks, atau penjelasan yang mendalam
- Untuk menekankan suatu objek
Seperti yang sudah kita ketahui, objek dalam kalimat aktif akan menjadi subjek dalam kalimat pasif. Maka, jika kita ingin mengurangi penekanan terhadap aktor/pelaku dan ingin menekankan pada objeknya, yaitu sesuatu yang dikenai perbuatan, kita bisa menggunakan kalimat pasif. Malahan dibanding kalimat aktif, kalimat pasif lebih pas dipakai untuk tujuan ini karena objek yang ingin kita tekankan akan berubah menjadi subjek. Berikut contoh kalimat pasifnya:
Participants in the study were incentivized with a $5 coffee gift card, which I gave them upon completion of their interview.
(Partisipan dalam penelitian ini diberi insentif berupa voucher kopi senilai 5 dollar, yang saya berikan kepada mereka setelah menyelesaikan wawancara.)
Dalam kalimat di atas, kata “participants” sangat perlu ditekankan sehingga dijadikan subjek. Bandingkan jika kita menggunakan kalimat aktif berikut ini:
I provided the participants in the study with a $5 coffee gift card, which I gave them upon completion of their interview.
(Saya menyediakan untuk partisipan dalam penelitian ini berupa voucher kopi senilai 5 dollar, yang saya berikan kepada mereka setelah menyelesaikan wawancara.)
Selain kurangnya variasi struktur kalimat, penggunaan kalimat aktif di atas kurang efektif karena fokus pada “I” bukan pada “participants.”
- Untuk menghilangkan penekanan pada subjek/aktor yang tidak diketahui
Jika aktornya tidak diketahui, baiknya kamu menggunakan kalimat pasif. Perhatikan contoh berikut:
Over 120 different contaminants have been dumped into the river.
(Lebih dari 120 kontaminan berbeda telah dibuang ke sungai.)
- Jika pembaca tidak perlu tahu siapa yang bertanggung jawab atas tindakan tersebut
Sebelum menentukan struktur kalimat aktif atau pasif dalam bahasa Inggris yang akan kamu pakai, baiknya kamu coba memposisikan diri sebagai pembaca. Mari bandingkan kalimat berikut:
Baby Sophia was delivered at 3:30 a.m. yesterday.
(Bayi Sophia lahir pukul 3:30 kemarin.)
Dr. Susan Jones delivered baby Sophia at 3:30 a.m. yesterday.
(Dokter Susan Jones melahirkan bayi Sophia pada pukul 3:30 kemarin.)
Kalimat pertama (pasif) cocok dipakai untuk memberi kabar kelahiran kepada keluarga dan kerabat, sedangkan kalimat kedua (aktif) akan bagus digunakan dalam laporan rumah sakit.
- Untuk memberi variasi gaya bahasa
Terakhir, esensi dari menggunakan kalimat pasif adalah untuk memvariasikan gaya bahasa kita saat menulis. Selain membuat tulisan tidak membosankan, variasi tersebut bisa mencerminkan kemampuan bahasa Inggris seseorang.
Apakah kamu sudah paham perbedaan kalimat aktif dengan pasif? Jangan lupa untuk berlatih menggunakan rumus passive voice dalam kalimat yang kamu buat ya. Selain membaca dari berbagai sumber, kamu juga bisa mencari seseorang untuk mengajari kamu. Pelatihan tentang kalimat aktif dan pasif dalam bahasa Inggris adalah salah satu materi yang tercakup dalam kelas-kelas di SUN English lho.
Untuk informasi lengkap seputar kursus Bahasa Inggris, pilihan program belajar, hingga berbagai International Test Preparation eksklusif, kamu bisa temukan informasinya di sini. SUN English merupakan ahli dalam bidang persiapan tes internasional yang mengembangkan berbagai program dalam membantu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris-mu. Kami merupakan bagian dari SUN Education Group yang bekerjasama dengan institusi top dunia luar negeri dalam menyajikan dukungan studi terbaik ke luar negeri. Persiapan Bahasa Inggris bisa kamu konsultasikan lebih lanjut dengan menghubungi SUN English melalui WhatsApp!