Penggunaan Do dan Does dalam Bahasa Inggris

Dalam mempelajari bahasa Inggris, memahami perbedaan antara do dan does sangatlah penting. Keduanya merupakan kata kerja bantu (auxiliary verbs) yang sering digunakan dalam berbagai situasi, seperti membuat kalimat tanya, negatif, atau positif. Meskipun terlihat mirip, do dan does memiliki perbedaan dalam penggunaan yang bergantung pada subjek dalam sebuah kalimat. Artikel ini akan membahas dengan detail tentang perbedaan dan penggunaan do dan does, beserta contoh kalimat, hingga kesalahan umum yang perlu dihindari.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Pengertian Do dan Does

Sebelum membahas perbedaan do dan does, penting untuk memahami apa itu do dan does. Secara umum, keduanya adalah kata kerja bantu yang digunakan dalam:

  1. Membuat kalimat tanya, misalnya:
    • “Do you like pizza?” (Apakah kamu suka pizza?)
    • Does he know the answer?” (Apakah dia tahu jawabannya?)
  2. Membuat kalimat negatif, misalnya:
    • “I do not (don’t) understand.” (Saya tidak mengerti.)
    • “She does not (doesn’t) agree.” (Dia tidak setuju.)
  3. Kalimat afirmatif atau positif yang menegaskan suatu kegiatan, misalnya:
    • “They do their homework every day.” (Mereka mengerjakan PR mereka setiap hari.)
    • “He does his job very well.” (Dia melakukan pekerjaannya dengan sangat baik.)

Namun, perbedaan do dan does terlihat jelas saat kita mempertimbangkan subjek yang digunakan.

Source: unsplash.com

Penggunaan Do

Kata do digunakan dengan subjek orang pertama, orang kedua, atau subjek jamak. Subjek yang sesuai untuk do adalah:

  • I (saya)
  • You (kamu/Anda)
  • We (kami/kita)
  • They (mereka)

Mari kita lihat contoh penggunaannya dalam berbagai jenis kalimat:

a) Kalimat Positif

Dalam kalimat afirmatif, do menekankan tindakan yang dilakukan oleh subjek. Contohnya:

  • “I do my homework after school.” (Saya mengerjakan PR saya setelah sekolah.)
  • They do their best to complete the project.” (Mereka melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan proyek.)

b) Kalimat Negatif

Kalimat negatif menggunakan do not (atau bentuk singkatnya, don’t). Contohnya:

  • “I do not like spicy food.” (Saya tidak suka makanan pedas.)
  • “We do not agree with the new rules.” (Kami tidak setuju dengan aturan baru.)

c) Kalimat Tanya

Dalam pertanyaan, do digunakan di awal kalimat:

  • “Do you need help?” (Apakah kamu membutuhkan bantuan?)
  • “Do they live nearby?” (Apakah mereka tinggal di dekat sini?)

Dari contoh ini, kita bisa melihat bahwa do sering digunakan untuk subjek selain orang ketiga tunggal. Inilah salah satu poin yang membedakan do dan does.

Penggunaan Does

Berbeda dengan do, kata does hanya digunakan untuk subjek orang ketiga tunggal. Subjek tersebut meliputi:

  • He (dia laki-laki)
  • She (dia perempuan)
  • It (dia untuk benda/hewan/tidak hidup)

Mari kita lihat bagaimana does digunakan dalam kalimat:

a) Kalimat Positif

Dalam kalimat afirmatif, does menunjukkan bahwa subjek tunggal pihak ketiga melakukan tindakan tertentu. Contohnya:

  • “She does her homework diligently.” (Dia mengerjakan PR-nya dengan rajin.)
  • “It does work as expected.” (Itu berfungsi seperti yang diharapkan.)

b) Kalimat Negatif

Dalam kalimat negatif, kita menggunakan does not (atau bentuk singkatnya, doesn’t). Contohnya:

  • “He does not like swimming.” (Dia tidak suka berenang.)
  • “It does not seem right.” (Itu tidak terlihat benar.)

c) Kalimat Tanya

Dalam kalimat tanya, does digunakan untuk menanyakan sesuatu tentang orang ketiga tunggal:

  • “Does she know about the meeting?” (Apakah dia tahu tentang rapat itu?)
  • Does it make sense?” (Apakah itu masuk akal?)

Perbedaan utama antara do dan does terlihat di sini, yaitu pada penggunaan subjeknya.

Perbedaan Penting antara Do dan Does

Untuk memahami lebih jauh, berikut adalah beberapa poin penting mengenai perbedaan do dan does:

  1. Subjek yang Digunakan
    • Do digunakan untuk I, you, we, they.
    • Does digunakan untuk he, she, it.
  2. Kata Kerja Utama Tetap dalam Bentuk Dasar
    Setelah do atau does, kata kerja utama harus selalu dalam bentuk dasar (base form). Contoh:
    • ❌ Does he likes pizza?
    • ✅ Does he like pizza?
  3. Fungsi dalam Kalimat Tanya dan Negatif

Source: Unsplash.com

Kesalahan Umum dalam Penggunaan Do dan Does

Meskipun perbedaan do dan does terlihat sederhana, banyak pembelajar bahasa Inggris melakukan kesalahan. Berikut beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari:

  1. Menggunakan Kata Kerja Berakhiran -s Setelah Does
    • ❌ Does she works hard?
    • ✅ Does she work hard?
  2. Menggunakan Do untuk Subjek Orang Ketiga Tunggal
    • ❌ Do he like coffee?
    • ✅ Does he like coffee?
  3. Tidak Menggunakan Bentuk Negatif yang Tepat
    • ❌ He do not like spicy food.
    • ✅ He does not (doesn’t) like spicy food.

Dengan memperhatikan poin-poin ini, Anda dapat menghindari kesalahan umum dalam penggunaan do dan does.

Latihan untuk Memahami Perbedaan Do dan Does

Agar lebih memahami perbedaan do dan does, cobalah latihan berikut:

  1. Lengkapi kalimat dengan do atau does:
    • ___ they know the answer?
    • ___ she play the guitar?
    • We ___ not agree with that decision.
  2. Ubah kalimat berikut menjadi bentuk negatif:
    • He likes chocolate.
    • They work hard every day.
  3. Buatlah kalimat tanya menggunakan do atau does:
    • (you / like pizza?)
    • (it / work well?)

Dengan terus berlatih, Anda akan semakin mahir dalam membedakan penggunaan do dan does.

Kesimpulan

Perbedaan do dan does terletak pada subjek yang digunakan dalam kalimat. Do digunakan untuk I, you, we, dan they, sementara does digunakan untuk he, she, dan it. Selain itu, kata kerja utama setelah do atau does harus selalu dalam bentuk dasar.

Dengan memahami aturan ini dan menghindari kesalahan umum, Anda dapat menggunakan do dan does dengan percaya diri dalam menulis maupun berbicara. Teruslah berlatih dan jangan takut untuk mencoba!

Untuk informasi lengkap seputar kursus Bahasa Inggris, pilihan program belajar, hingga berbagai International Test Preparation eksklusif, kamu bisa temukan informasinya di sini. SUN English merupakan ahli dalam bidang persiapan tes internasional yang mengembangkan berbagai program dalam membantu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris-mu. Kami merupakan bagian dari SUN Education Group yang bekerjasama dengan institusi top dunia luar negeri dalam menyajikan dukungan studi terbaik ke luar negeri. Persiapan Bahasa Inggris bisa kamu konsultasikan lebih lanjut dengan menghubungi SUN English melalui WhatsApp!