Bagaimana cara penggunaan would and will dalam bahasa Inggris?
Kalian tentunya pernah menemukan kata would dan will di dalam kehidupan sehari-hari khususnya ketika belajar Bahasa Inggris? Apa sih bedanya? Kapan kita harus menggunakan would dan will? Sekilas terlihat sama tetapi ternyata kita harus paham penggunaan would dan will. Yuk kita pelajari lebih lanjut tentang bagaimana cara menggunakan would dan will serta perbedaannya.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Would dan will adalah bagian dari modal verbs. Selain dua kata tersebut, ada beberapa modal verbs lainnya, antara lain: could, shall, might, may can, ought to dan must. Kita biasanya menggunakan Modal verb untuk menyatakan, mengemukakan, atau menanyakan kesanggupan atau permintaan, mengungkapkan kemungkinan, atau menyatakan hal-hal yang perlu, harus atau tidak boleh kita lakukan. Kali ini kita hanya akan fokus dengan 2 modal verbs would dan will.
WILL
Will memiliki arti akan atau ingin. Kita memakai kata ini ketika ingin membicarakan kegiatan di masa yang akan datang misalnya I will come to the party tomorrow (Saya akan datang ke pesta besok). Ketika kita menggunakan will, maka subjek di dalam kalimat tersebut sudah yakin akan melakukan sesuatu di masa yang akan datang.
Kata will juga biasa digunakan untuk menyatakan suatu keputusan yang sangat cepat tanpa ada rencana terlebih dahulu atau bisa juga perkiraan yang kemungkinan besar akan terjadi. Contoh:
- I think I will eat my lunch instead of sleeping.” (“Sepertinya saya akan makan siang daripada saya tidur.”) – Kalimat ini menunjukkan keputusan yang dibuat sangat cepat pada saat itu juga.
- “I’ll come to your office tomorrow.” (“Saya akan datang kekantormu besok.”) – Kalimat ini menunjukkan suatu perjanjian.
- “I will give you special offer, if you buy more than 10.” (“Saya akan memberikan kamu penawaran khusus, jika kamu membeli lebih dari 10.”) – Kalimat ini menunjukan suatu penawaran.
- “Her mood is getting bad, I think she will angry to you.” (“Moodnya mulai buruk, saya pikir dia akan marah kepadamu.”) – Kalimat ini menunjukan perkiraan.
Kata will juga biasa digunakan sebagai first conditional, yaitu kata yang digunakan untuk menunjukkan sebab-akibat dalam situasi yang sudah pasti dan tidak bisa dirubah. Contohnya:
- “If you get bad score, You will not pass the test.” (“Jika kamu mendapatkan nilai jelek, kamu tidak akan lulus test.”)
- “If you come late, you will have warning letter.” (“Jika kamu datang terlambat, kamu akan mendapatkan surat peringatan.”)
Bentuk negatif untuk will adalah will not yang dapat disingkat menjadi won’t.
WOULD
Would adalah bentuk masa lampau dari will. Kata ini digunakan sebagai undangan, permintaan, meminta ijin dan membuat pilihan, rencana ataupun pengaturan. Contohnya:
- “Would you like to visit my Grandma’s house next Saturday?” (“Apakah kamu mau berkunjung ke rumah nenekku hari Sabtu depan?”) – kalimat ini menunjukkan suatu undangan.
- “Would you let me go?” (“Dapatkah kamu membiarkan saya pergi?”) – kalimat ini menunjukkan suatu permintaan.
- “Would you allow me go home earlier?” (“Akaknkah kamu mengijinkan saya pulang kerumah lebih awal?”) – kalimat ini menunjukkan suatu permintaan ijin.
- “I would prefer to eat chocolate when I am sad.” (“Saya lebih memilih makan cokelat ketika saya sedih”) – kalimat ini menunjukkan suatu pilihan.
- “If we could find that ring, I would be so happy.” (“Jika kamu dapat menemukan cincin itu, saya akan merasa sangat senang.”) – Kalimat ini menyatakan rencana atau pengaturan terhadap sesuatu.
Would juga biasa digunakan sebagai second and third conditional statements, membicarakan tentang situasi imajinatif atau yang kecil kemungkinannya untuk terjadi. Contohnya:
- “If I had a lot of money, I would buy a house in the UK.” (“Jika aku memiliki banyak uang, aku akan membeli rumah di UK.”) – kalimat ini merupakan second conditional, yang berupa pengandaian atas keadaan yang sedang terjadi saat ini.
- “If I had known you would come to the event, I would have picked you up.” (“Kalau saja aku tahu kamu mau datang ke acara itu, aku pasti menjemput kamu.” – ini adalah third conditional statement, meyatakan bahwa suatu situasi yang telah lalu bisa berbeda keadaannya jika hal lain terjadi.
Gimana, mudah bukan? Jangan lupa terus berlatih ya. Ingin lebih mengerti lagi soal grammar, khususnya mengenai penggunaan would dan will ataupun modal verbs. Ayo join Sun English.
Untuk informasi lengkap seputar kursus Bahasa Inggris, pilihan program belajar, hingga berbagai International Test Preparation eksklusif, kamu bisa temukan informasinya disini. SUN English merupakan ahli dalam bidang persiapan tes internasional yang mengembangkan berbagai program dalam membantu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris-mu. Kami merupakan bagian dari SUN Education Group yang bekerjasama dengan institusi top dunia luar negeri dalam menyajikan dukungan studi terbaik ke luar negeri. Persiapan Bahasa Inggris bisa kamu konsultasikan lebih lanjut dengan menghubungi SUN English melalui WhatsApp!