Perbedaan Independent Clause dan Dependent Clause

Hallo everyone! kamu pasti pernah mendengar atau belajar dalam bahasa inggris mengenai judul kita di atas yaitu menegenai Independent Clause dan Dependent Clause. Pastinya ketika kita belajar grammar kedua bentuk ini adalah hal yang tidak asing lagi.

Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai Independent Clause dan Dependent Clause, alangkah baiknya kita pahami terlebih dahulu apa arti dari kata ‘Clause”.

Multi-Ethnic Group of Children and English Concept

Arti dan Bentuk-bentuk Clause

Clause atau dalam bahasa indonesia disebut Klausa adalah gabungan kata-kata yang terbentuk dengan syarat adanya subyek dan kata kerja. Seperti contoh di bawah ini:

  1. I go to office everyday (saya pergi ke kantor setiap hari)

2. I ate an apple yesterday (saya makan apel kemarin)

3. I bring some books (saya membawa beberapa buku)

Dari contoh-contoh di atas bisa ditarik kesimpulan bahwa Clause merupakan kalimat lengkap yang memiliki bentuk yang berbeda dengan frasa yang tidak memiliki subyek dan kata kerja, seperti contoh:

– a cup of coffee (sebuah cangkir kopi)

– in the morning (di pagi hari)

Setelah kita belajar arti kata clause, sekarang kita pelajari jenis dari clause; yakni Independent Clause dan Dependent clause. untuk lebih jelasnya kita pahami terlebih dahulu apa arti dari Independent clause dan dependent clause ya. 

Dependent Clause

Dependent clause adalah sebuah kalimat yang berisi subyek dan kata kerja namun memiliki arti atau gagasan yang menggantung. Hal ini dikarenakan dependent clause menggunakan Subordinator atau dependent marker words di awal kalimat.

Sebelum kita memahami contoh-contoh kalimat dari dependent clause, sebaiknya kita pahami terlebih dahulu apa itu dependent marker words. Dependent marker words adalah kata-kata yang berfungsi sebagai kata penghubung yaitu seperti kata; until, in order to, since, whatever, whenever, if, when, while, after, before, as dan because. 

Untuk lebih jelasnya, yuk kita pelajari contoh-contoh di bawah ini:

1. when I arrived home, my brother had slept (ketika saya tiba di rumah, kakak saya sudah tidur)

2. in order to pass the exam, he is studying hard (agar bisa lulus ujian, dia sedang belajar dengan giat)

3. since she wants to lose weight quickly, she is on strict diet. (karena dia ingin menurunkan berat badan dengan cepat, dia lagi diet ketat)

4. if you do not study harder, you will fail in the exam (jika kamu tidak belajar dengan giat, kamu akan gagal dalam ujian)

5. I like pop music while my brother likes rock music (saya suka pop music sedangkan kakak saya suka rock music)

6. As it was very cold in the garden, we decided to eat in the house (karena cuaca di taman dingin, kita memutuskan untuk makan di dalam rumah)

Dari contoh-contoh di atas, kalimat yang mengikuti dependent marker words adalah dependent clause yang kalau kita pisahkan dengan kalimat setelahnya akan memiliki arti yang belum sempurna. seperti contoh kalimat nomor (1), (2) dan (3)

(1) when I arrived home

(2) in order to pass the exam

(3)  since she wants to lose weight quickly

3 kalimat di atas butuh penjelasan lebih lanjut untuk bisa memiliki makna yang jelas. Oleh karena itu, dependent clause dalam sebuah kalimat yang tidak bisa berdiri sendiri. 

Independent Clause

Berbeda dengan dependent clause, independent clause merupakan sebuah kalimat yang mempunyai suatu ide yang utuh dan bisa dipahami maknanya dengan jelas.

pola kalimat dari indipendent clause terdiri dari subyek dan kata kerja dan komponen lain seperti objek dan kata keterangan. Oleh karena itu, Independent clause adalah sebuah kalimat yang dapat berdiri sendiri. seperti contoh di bawah ini:

1. the shop opens at 8.00 a.m  (toko buka pada jam 8 pagi)

2. I have done my homework (saya telah selesai mengerjakan tugas rumah)

3. I go to office every day (saya pergi ke kantor setiap hari)

4. she watches television every monday (dia menonton tv setiap hari senin)

5. I and my father always pray before sleeping (saya dan ayah saya selalu berdoa sebelum tidur)

contoh-contoh di atas sangat jelas bahwa independent clause memiliki arti yang utuh yang sering disebut juga sebagai complete sentence. 

Penggabungan Clause

Seperti kita ketahui dalam bahasa inggris ada banyak bentuk dalam menyusun  kalimat atau yang sering disebut dengan sentence structure range. 

1. Independent clause + Dependent clause

Yang pertama adalah penggabungan dependent clause dan independent clause. Penggabungan 2 bentuk clause ini di sebut dengan complex sentence. yuk, kita pelajari contoh di bawah ini:

1. As it was raining yesterday, we did not go to cinema (karena sedang hujan kemarin, kita tidak pergi ke cinema).

2. before the party started, they had arrived in the hotel (sebelum pesta mulai, mereka telah tiba di hotel)

3. if i meet you tomorrow, I will give a bar of chocolate (jika saya bertemu dengan mu besok, akan saya berikan sebatang cokelat)

4. while you were out, there was a phone call for you (di saat kamu di luar, ada satu panggilan telepon untuk mu)

5. we saw Tomi while we were waiting for the bus (kami melihar tomi di saat sedang menunggu bus)

2. Independent Clause + Coordinate Conjunction + Independent Clause

Bentuk kalimat yang kedua ini dinamakan compound sentence atau 2 kalimat yang menggunakan coordinate conjuction. Sebelum kita memahami contoh kalimatnya, apakah kalian sudah mengetahui apa itu coordinate conjuction?

karna fungsi coordinate conjuction adalah untuk menggabungkan kalimat, jadinya conjuction adalah kata penghubung. Contoh kata-kata penghubung adalah; and, but, or, so, nor, for dan yet. 

1. I want to rent that house. it’s very large with four rooms and it has a wonderful view (saya ingin menyewa rumah itu. rumah itu besar dengan empat ruangan dan memiliki pemandangan yang indah)

2. cars cause pollution, but people keep on using them to travel to work every day (mobil menyebabkan polusi, tetapi orang-orang tetap menggunakannya untuk berpergian ke tempat kerja setiap hari)

3. it is raining heavily, so i can’t go out (sekarang sedang hujan deras, jadinya saya tidak bisa keluar)

4. I must take IELTS test or take Toefl test to get accepted in the university (saya harus mengambil IELTS test atau Toefl test untuk bisa diterima di universitas)

5. I always get an A on my English subject, yet my favorite subject is Mandarin (saya selalu mendapat nilai A di pelajaran bahasa inggris, tetapi mata pelajaran kesukaanku adalah mandarin)

semoga bermanfaat penjelasannya, guys!!

Untuk informasi lengkap seputar kursus Bahasa Inggris, pilihan program belajar, hingga berbagai International Test Preparation eksklusif, kamu bisa temukan informasinya disini. SUN English merupakan ahli dalam bidang persiapan tes internasional yang mengembangkan berbagai program dalam membantu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris-mu. Kami merupakan bagian dari SUN Education Group yang bekerjasama dengan institusi top dunia luar negeri dalam menyajikan dukungan studi terbaik ke luar negeri. Persiapan Bahasa Inggris bisa kamu konsultasikan lebih lanjut dengan menghubungi SUN English melalui WhatsApp!

Add a Comment

Your email address will not be published.