Serba-Serbi Persiapan Mengejar Beasiswa Kuliah 2022 Untuk Kamu!
Siapa di antara kamu yang mulai bersiap mengejar beasiswa kuliah 2022 dalam waktu dekat? Sudah seberapa jauh informasi dan wawasan yang kamu dapatkan? Di sini kita akan coba kupas tuntas berbagai macam prosedur penting yang perlu kalian gali lebih dalam. Tahukah kamu bahwa akan ada banyak hal yang perlu kamu pertimbangkan jika ingin melanjutkan jenjang perkuliahan. Mungkin saja kamu pun masih ragu-ragu terhadap beberapa opsi yang provider beasiswa tawarkan.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Beasiswa kuliah 2022 tidak jauh berbeda dengan beasiswa yang telah tersedia di tahun-tahun sebelumnya. Ada beberapa syarat penting yang layak kamu penuhi seperti dokumen-dokumen identitas diri, sertifikat akademik maupun non akademik, rekomendasi dari institusi pendidikan, dan lain-lain. Dalam melengkapi rangkaian data tersebut, kamu tentu memerlukan waktu yang tidak singkat. Mengingat setiap data, sertifikat, dan dokumen memiliki durasi pengesahan yang berbeda-beda.
Tanpa berlama-lama lagi, simak serba-serbi dunia beasiswa yang harus kamu perhatikan dan juga informasi lengkap untuk kelengkapan sertifikat internasional di bawah ini! 😀
1.Memantapkan Pilihan Negara
Dalam melanjutkan kuliah khususnya di luar negeri, ada macam-macam prosedur panjang yang harus kamu lalui. Namun sebetulnya hal paling mendasar adalah memantapkan hati dalam memilih destinasi wilayah. Kamu harus bisa mengenal dan memastikan lingkungan belajar yang sesuai, supaya kelak kamu akan lebih termotivasi dalam menempuh pendidikan hingga akhir.
Ada dua cara yang bisa kamu tempuh dalam menentukan negara yang kamu inginkan. Pertama, kamu bisa menimbang-nimbang negara mana dengan budaya dan kehidupan sosial yang paling mirip dengan negara asal kamu. Misalnya, jika kamu berasal dari Indonesia maka kemungkinan besar kamu akan lebih mudah beradaptasi di negara-negara Asia khususnya Asia Tenggara. Sehingga, proses dalam penerimaan culture shock tidak akan seberat jika kamu memilih negara-negara yang berasal dari benua lain. Beberapa pelajar mungkin akan merasakan kenyaman ketika baru tiba di negara baru selama 2 minggu hingga sebulan. Namun, setelahnya, perbedaan budaya dan sosial akan terasa sangat berat sehingga butuh penyesuaian dalam kurun waktu tertentu.
Faktor kedua, gaya hidup dan lingkungan sekitar seperti apa yang kamu inginkan? Setiap negara di dunia memiliki ciri khas geografis dan arsitektur tersendiri dan tentu saja tidak ada yang baik atau buruk. Jika kamu pecinta alam dan suasana yang tentram, kamu dapat memilih negara yang menawarkan pemandangan hijau seperti New Zealand atau Switzerland. Namun jika ingin berada dalam lingkungan modern dan futuristik kamu dapat memilih daerah pusat kota dan bisnis seperti di Singapore, Amerika Serikat, Australia, dan lain lain.
2.Survey Jurusan Terbaik di Kampus Favoritmu
Kamu dapat mencari informasi dalam skala besar negara mana yang dikenal memiliki reputasi terbaik dalam bidang yang kamu ingin fokuskan nanti. Walaupun kamu sudah merasa yakin dengan negara atau wilayah yang akan kamu pilih, namun kamu perlu memastikan program study. Ada banyak beberapa negara yang memiliki reputasi terbaik dalam satu atau beberapa bidang. Begitupun dengan kampus-kampus ternama, kamu dapat mencari tahu kampus apa saja yang memiliki rating teratas yang diakui secara internasional.
Jika kampus tersebut sudah sesuai dengan standar yang kamu mau, maka selanjutnya adalah mencari informasi lengkap seputar jurusan yang ingin kamu ambil di sebuah universitas. Contohnya, jika kamu ingin mengambil jurusan bisnis internasional kamu dapat mencoba negara Australia, Singapore atau Amerika Serikat. Namun, kamu pun dapat menilik lebih jauh kualitas program yang tersedia di universitas tersebut. Sehingga, sebagian besar aspek penting yang kamu prioritaskan dapat selaras dengan apa yang kamu butuhkan.
3.Kumpulkan Dokumen-Dokumen Penting
Dalam study overseas, kamu perlu melengkapi berbagai macam dokumen-dokumen penting dan sejumlah identitas diri. Hal ini bertujuan agar para pelajar dapat terdata secara valid dan legal sehingga proses keberangkatan hingga tiba di negara tujuan akan berjalan dengan lancar. Adapun jenis-jenis dokumen yang kamu siapkan adalah ijazah dan nilai raport, KTP dan buku paspor yang berlaku, visa yang sudah dilegalisasi, sertifikat Bahasa Inggris, dan masih banyak lagi.
4. Manajemen Waktu
Untuk memulai sesuatu yang besar di dalam hidup kamu, tentu hal tersebut tidak bisa kamu lakukan atau dapatkan secara instan. Begitupun dengan pengumpulan data dan dokumen yang menjadi syarat untuk kamu yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri. Untuk persiapan data diri sebelum keberangkatan, alangkah baiknya kamu lakukan dalam kurun waktu 1 tahun atau paling lambat 6 bulan sebelum intake universitas atau jadwal masuk perkuliahan dimulai. Perlu kamu ketahui bahwa beberapa dokumen memiliki kurun waktu penyelesaian yang berbeda-beda.
Sebagai contoh, dalam pembuatan visa di mana mereka membutuhkan waktu beberapa bulan sehingga visa dapat berlaku. Dalam beberapa kasus, visa dapat tertolak oleh petugas dalam kasus-kasus tertentu seperti penolakan dokumen maupun sesi wawancara yang gagal.
5.Melengkapi Sertifikat Internasional Bahasa Inggris
Ini adalah salah satu dari hal krusial lainnya saat ingin menempuh pendidikan luar negeri. Apakah semua negara perlu Bahasa Inggris? Dalam skala mayoritas, jawabannya adalah ya! Tahukah kamu bahwa tidak hanya negara yang memiliki penutur asli Bahasa Inggris saja, namun beberapa negara Asia juga meminta sertifikat internasional bahasa ini untuk kamu lampirkan, lho. Faktanya, mayoritas benua Amerika, Eropa, Australia, dan negara-negara persemakmuran Inggris lainnya mewajibkan sertifikat Bahasa Inggris yaitu IELTS. Sedangkan untuk benua Asia, negara seperti Singapore, Malaysia, Korea Selatan, China dan Taiwan akan memakai IELTS untuk kampus atau jurusan yang memakai bahasa Inggris sebagai bahasa utama.
Sertifikat alternatif lain yang kamu bisa pakai adalah SAT, TOEFL IBT, GMAT, GRE, TOEIC dan sebagainya. Namun sertifikat tersebut hanya akan dipakai untuk jurusan, kampus atau negara-negara tertentu. Maka dari itu mayoritas pelajar lebih memilih IELTS karena sifatnya lebih global.
6.Cari Tahu Provider Beasiswa
Sejumlah penyedia beasiswa untuk pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan biasanya memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda-beda. Sebagian provider beasiswa kuliah 2022 maupun di tahun sebelumnya akan mengcover 50% biaya kuliah yang dibebankan ke siswa. Namun, ada pula jenis beasiswa yang menanggung 100% biaya kuliah hingga selesai. Salah satu dari mereka bahkan akan memberikan fasilitas akomodasi selama kuliah secara gratis beserta tunjangan biaya hidup.
Adapun beberapa penyelenggara beasiswa yaitu Fulbright Indonesia (AMINEF “American Indonesian Exchange Foundation”), Beasiswa Kemendikbud Ristek, Beasiswa Unggulan (Kemendikbud RI), Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan), Beasiswa 5000 Doktor (Kemenag/Ditjen Pendidikan Islam Pusat), dan Beasiswa Dosen (Kemendikbud RI).
Untuk informasi lengkap seputar kursus Bahasa Inggris di Bali dan di berbagai wilayah di Indonesia, pilihan program belajar, hingga berbagai International Test Preparation eksklusif, kamu bisa temukan informasinya disini. SUN English merupakan ahli dalam bidang persiapan tes internasional yang mengembangkan berbagai program dalam membantu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris-mu. Kami merupakan bagian dari SUN Education Group yang bekerjasama dengan institusi top dunia luar negeri dalam menyajikan dukungan studi terbaik ke luar negeri.