5 Cara Mendapatkan Beasiswa Kuliah ke Luar Negeri
Bagi kebanyakan siswa, mendapatkan beasiswa adalah salah satu cara menarik untuk membantu mereka mewujudkan profesi impian ketika mereka dewasa. Namun, mendapatkan beasiswa terutama beasiswa kuliah ke luar negeri tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Kamu harus mempersiapkan sejak dini, sehingga bisa memenuhi persyaratan yang diminta oleh lembaga penyedia beasiswa. Tentunya agar berhasil mendapatkan beasiswa kuliah ke luar negeri yang kamu impikan. Ada beberapa cara agar kamu bisa kuliah ke luar negeri melalui beasiswa.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!- Menggali Informasi dari Beberapa Sumber
Di jaman modern saat ini, menemukan segala informasi sangatlah mudah. Untuk itu, cari sebanyak-banyaknya informasi mengenai syarat-syarat yang harus kamu ajukan untuk mendapatkan beasiswa kuliah ke luar negeri di internet. Selain itu, jangan malu bertanya kepada orang-orang yang kompeten mengenai pengajuan beasiswa ke luar negeri, seperti guru, dosen, atau kenalan-kenalan kamu yang pernah mengikuti beasiswa ke luar negeri.
2. Riset Lembaga Penyedia Beasiswa S1
Pelajari lembaga-lembaga penyedia beasiswa S1. Hal ini karena, setiap lembaga penyedia beasiswa s1 menwarkan jenis beasiswa yang berbeda. Temukan mana lembaga beasiswa yang paling kamu minati. Seperti contohnya, lembaga A memberikan beasiswa jurusan Bahsa Inggris dengan membantu membiayai uang kuliah namun tidah dengan living costnya. Namun lembaga B, memfasilitasi kamu tidak hanya uang kuliah tapi juga dengan living costnya di negera yang kamu tuju. Jadi sedini mungkin akan lebih baik kamu riset dan temukan lembaga yang akan kamu apply untuk mendapatkan beasiswa kuliah ke luar negeri.
3. Pilih Negara dengan Peminta Paling Sedikit
Ketika kamu sudah memutuskan untuk melamar beasiswa kuliah ke luar negeri, cari negara yang paling sedikit peminatnya. Tentunya dengan mendaftar ke negara yang sedikit peminatnya, kesempatan kamu diterima jauh lebih besar. Misalkan saja Inggris diminati oleh 500 pelamar maka kesempatanmu untuk bisa mendapat beasiswa berada di angka 1:500. Buat daftar negara-negara yang peminatnya lebih sedikit dan cari tahu lebih dalam mengenai beasiswa-beasiswa yang disediakan oleh negara tersebut.
4. Persiapkan Dokumen-Dokumen
Ada beberapa dokumen yang harus kamu penuhi ketika melamar beasiswa ke luar negeri, yaitu:
a. Surat rekomendasi
Surat rekomendasi sangat penting karena sebagai bukti bahwa kamu layak emndapatkan beasiswa dari lembaga yang kamu apply. Kamu bisa memminta surat rekomendasi dari guru kamu, atau wali murid kamu.
b. Sertifikat IELTS atau TOEFL
Tidak kalah penting dnegan surat rekomendasi, sertifikat TOEFL atau IELTS menjadi syarat utama kamu mengajukan beasiswa kuliah ke luar negeri. Setiap universitas di luar negeri mengharuskan para calon siswa nya untuk menyerahkan nilai TOEFL atau IELTS dengan nilai minimal yang berbeda. Karena tes ini menggunakan Bahasa Inggris, dari sekarang kamu harus mengetahui percis seberapa besar kemungkinan kamu mendapatkan nilai tes tersebut dan sesuai dengan persyaratan nilai yang universitas yang kamu tuju. Jadi persiapkan dari sekarang dan cari lembaga-lembaga kursus yang bisa membantu kamu mendapatkan nilai test TOEFL dan IELTS yang mencukupi.
Sedikit bocoran mengenai IELTS. Test ini merupakan akademik test, sehingga kamu akan menemukan kosa kata Bahasa Inggris yang jarang digunakan di percakapan sehari-hari. Sehingga untuk kamu yang masih belum yakin akan kamampuan Bahasa Inggris kamu, akan lebih baik untuk mempersiapkannya dari sekarang. Dua skill yang sejauh ini banyak para siswa temukan paling sulit yaitu Writing dan Speaking. Untuk belajar sendiri akan terasa berat karena kamu butuh orang lain yang kompeten untuk memeriksa hasil writing kamu dan memberikan feedback. Jadi kamu bisa improve sebagus mungkin. Untuk itu dari sekarang kamu harus coba prediksi kira-kira berapa hasil score IELTS kamu. Sehingga kami bisa tau seberapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk meningkatkan score IELTS yang harus kamu capai demi berhasil mendapatkan beasiswa kuliah ke luar negeri. Biasanya minimal score IELTS yang dibutuhkan untuk kuliah ke luar negeri yaitu 6.5. Namun, jika kamu bisa mencapai lebih dari nilai tersebut tentunya akan jauh lebih baik.
Untuk TOEFL, ada 2 jenis TOEFL yang ada saat ini yaitu TOEFL ITP dan TOEFL iBT. Jangan sampai salah ambil test ya!. Biasanya TOEFL yang kita perlukan untuk kuliah ke luar negeri yaitu TOEFL iBT. Sama halnya dengan IELTS, TOEFL iBT juga merupakan akademik test. Kosa kata yang kamu temukan juga formal. Namun cara pengerjaan dari kedua test ini berbeda. Dari sekarang kamu harus tentukan dari kedua test ini, mana yang sesuai dengan kemampuan kamu. Karena khas pengerjaannya dari kedua test ini berbeda. Contohnya dari segi tipe pertanyaanya. Di TOEFL hanya ada satujeni pertanyaan yaitu multiple choice, tapi di IELTS tipe pertanyaannya berbeda-beda seperti multiple choice, summary completion, short answer question, matching, qualification, dan lainnya.
c. Motivation Letter
Buat motivation letter yang original, yang menunjukan bahwa motivation letter ini mewakili kamu banget. HIndari kata-kat amianstream seperti “saya ingin mempelajari budaya baru” atau sayang sangat tertarik untuk belajar bahasa Jepang” dan sebagainya. Ceritakan beberapa pengalaman fakta seperti kamu jatuh cinta dengan film-film Jepang atau kamu pernah memiliki saudara yang kuliah di Jepang, yang intinya menunjukan bahwa kamu punya keinginan kuat dan dasar yang kuat untuk melanjutkan kuliah di negara tersebut.
d. fotokopi KTP
e. foto berwarna ukuran 3 x 4
f. ijazah dan transkrip yang telah dilegalisir
g. paspor
h. CV
5. Masukan Lamaran Kamu Lebih Awal
Salah satu kebiasaan buruk saat melamar beasiswa adalah memasukkan lamaran di waktu-waktu terakhir.
Hindari kebiasaan buruk ini dan cobalah untuk memasukkan lamaran di awal. Memang tidak ada jaminan kamu akan mendapat beasiswa jika mengirim aplikasi di awal.
Tapi setidaknya secara logika kamu harus sadar bahwa ada orang lain di pihak penyedia beasiswa yang akan menerima dan memeriksa aplikasimu.
Orang-orang yang diberi tanggung jawab ini biasanya akan lebih jeli di awal aplikasi beasiswa masuk. Saat sudah mendekati deadline maka mayoritas dari mereka hanya akan melihat aplikasi secara sekilas dan sangat mungkin bahwa poin-poin plus di aplikasimu lolos dari penglihatan mereka. Jadi buat aplikasi sebaik mungkin dan submit di awal ya.
Untuk informasi lengkap seputar pembelajaran Bahasa Inggris, tips dan trik, hingga Test Preparation Program eksklusif, kamu bisa temukan informasinya disini. SUN English merupakan ahli dalam bidang persiapan tes internasional yang mengembangkan berbagai program dalam membantu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris-mu. Kami merupakan bagian dari SUN Education Group yang bekerjasama dengan institusi top dunia luar negeri dalam menyajikan dukungan studi terbaik ke luar negeri. Persiapan Bahasa Inggris bisa kamu konsultasikan lebih lanjut dengan menghubungi SUN English melalui WhatsApp!