Tingkat Kemampuan Bahasa Inggris
Kalian yang sudah lama belajar Bahasa Inggris pasti pingin tahu dong tingkat kemampuan Bahasa Inggris atau level kalian. Ya tingkat kemampuan bahasa Inggris mengindikasikan kemajuan proses belajar dan sejauh mana seseorang telah belajar bahasa Inggris. Kalau seseorang tidak tahu sampai tingkat mana atau sejauh mana mereka belajar, tentu mereka tidak tahu progress belajar mereka. Level dalam bahasa sangat penting karena akan menentukan apakah seseorang mumpuni dalam berbahasa dan apa yang harus mereka lakukan untuk meninggkatkan kemampuan bahasa mereka.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Tingkat Kemampuan Bahasa Inggris Secara Umum
Secara umum ada tiga tingkatan dalam bahasa Inggris, yaitu basic, intermediate, dan advance. Pada level basic biasanya seseorang hanya bisa berbicara dan menulis dalam level kata atau phrasa dan masih mengalami kesulitan untuk menulis atau berbicara secara utuh atau pada level kalimat. Di level intermediate, seseorang sudah bisa berbicara dan menulis tentang hal yang lebih kompleks, mempunyai kosa kata yang cukup untuk mengekpresikan apa yang dia pikirkan dan mempunyai pemahaman grammatika yang mumpuni. Namun pembelajar pada level intermediate masih merasa kesulitan ketika berbicara mengenai topik yang kurang familiar seperti berbicara mengenai budaya, sains, teknologi dan lain sebagainya. Sedangkan pada level advance, seseorang sudah luwes dalam menggunakan bahasa Inggrisnya. Mereka yang berada dalam level advance tidak merasa kesulitan dalam berbicara dan menulis dalam berbagai macam topik.
Namun level umum seperti ini masih agak ambigu dan terlalu luas cangkupannya. Dan untuk mengukur apakah seseorang pada level basic, intermediate atau advance masih terlalu subjektif dan tidak berstandar. Nah di sini kita akan membahas levelling bahasa Inggris yang lebih terukur yang berstandar Internasional. Levelling apakah itu? Jawabannya levelling dengan standar CEFR! Apa itu CEFR? CEFR, Common European Framework of Reference, adalah standar atau level internasional untuk menggambarkan dan mendeskripsikan kemampuan seseorang dalam berbahasa. CEFR membagi leveling bahasa Inggris menjadi enam: A1, A2, B1, B2, C1, dan C2. Nah biasanya seseorang sulit sekali mengembangkan bahasa Iinggris mereka atau malah gagal untuk belajar bahasa Iinggris. Hal ini bukan karena mereka tidak mampu, tetapi levelingnya kurang tepat sehingga pembelajaran bahasa Inggris mereka terkesan terlalu mudah atau terlalu sulit.
Agar tahu sampaimanakah level bahasa Inggris kalian dan pembelajaran bahasa Inggris seperti apakah yang cocok untuk kalian. Di sini kita akan membahas secara lebih detail tentang leveling CEFR.
Source: cambridgeenglish.org
Tingkat Pemula
Level A1 merupakan level terbawah dalam CEFR, dan di level ini pembelajar hanya mampu menguasai bahasa sederhana yang digunakan dalam percakapan sehari-hari, seperti memperkenalkan diri, mendeskripsikan secara sederhana mengenai dirinya dan orang lain, tempat tinggal dan mungkin hobi. Mereka yang berada dalam level A1 dapat mengucapkan bahasa Inggris secara sederhana dan cara bicaranya masih lambat dan sangat terbata-bata.
Level A2 termasuk dalam tingkat pemula. Di level ini, pembelajar mampu berkomunikasi dalam situasi sehar-hari namun dengan tata bahasa dan kata-kata yang sederhana. Mereka yang di level ini dapat mengerti kalimat dan ekspresi yang berhubungan dengan lingkungan dan diri mereka, seperti memperkenalkan keluarga dan teman. Di level ini, pembelajar dapat berkomunikasi dengan bahasa Inggris secara sederhana, seperti membicarakan rutinitas. Mereka juga dapat membuat kalimat sederhana, meskipun seringkali membuat kesalahan dalam tata bahasa mereka.
Untuk mereka yang ada di level A1-A2 ini pembelajaran yang cocok adalah pembelajaran yang terfokus pada pemerolehan 2000 kata yang sering muncul, pembelajaran grammatika pada level kalimat yang lebih kompleks dengan topik yang familiar dan interaktif. Hindari pembelajaran yang terfokus pada grammatika yang terlepas dari konteks dan perolehan kata.
Tingkat Cakap
Level B1 merupakan tingat pre-intermediate level. Level ini setara nilai IELTS 4-5. Di level ini pembelajar sudah menunjukkan kelancaran berbahasa dengan orang asing. Mereka dapat mengerti pokok pembicaraan dan dapat berbicara dengan topik yang lebih luas seperti pekerjaan atau sekolah. Mereka dapat membicarakan tentang pengalaman mereka, kejadian, aspirasi atau harapan. Akan tetapi penggunaan dan kosa kata mereka masih terbatas dan akan sangat sulit bagi mereka untuk membicarakan topik-topik yang agak asing.
Level B2 setara dengan nilai IELTS 5,5-6,5. Di level ini pembelajar sudah dapat berbicara lancer dan berkomunikasi dengan orang asing. Mereka dapat mengerti topik teknikal dalam berbagai macam dibidang. Mereka juga dapat dengan spontan berinteraksi orang asing dan berbicara dengan kalimat yang semi-kompleks.
Pada dasarnya pembelajar pada level B1-B2 sudah memiliki cukup fondasi dalam hal kosa-kata dan grammatika, sehingga pembelajar grammar secara ekplisit mungkin tidak perlu untuk difokuskan. Di level ini pembelajaran yang sesuai adalah pembelajaran dalam level pragmatik, pemahaman tentang kultur berbicara dan variasi berbahasa. Kebanyakn pembelajar gagal untuk meningkatkan kemampuan bahasa mereka karena belajar mereka tidak mengakomodasi kebutuhan bahasa mereka, seperti terlalu fokus pada hafalan kata-kata dalam konteks yang familiar atau belajar susunan kalimat yang terlepas dari konteksnya.
Tingkat Mahir
Level C1 dan C2 adalah level tertinggi dalam berbahasa karena kedua level ini termasuk dalam katagori pembicara yang mahir. Level C1 setara dengan IELTS 7-8 dan C2 setara IELTS 8,5-9. Dalam level ini pembelajar sudah luwes dan natural dengan bahasa Inggris mereka baik lisan maupun tulisan dalam berbagai konteks. Umumnya pada level ini pembelajar dapat memahami text yang lebih kompleks seperti membaca journal dan novel dalam bahasa Inggris. Mereka juga dapat berbicara bahasa Inggris dengan aksen yang minimal dan variasi-variasi susunan kalimat yang apik dan berterima. Mereka yang dalam level C1 atau C2 menguasai 10.000-15.000 kosa kata. Untuk seseorang yang sudah mencapai level C1 atau C2 pembelajaran yang cocok adalah pembelajaran bahasa Inggris yang sejalan dengan profesi mereka, seperti bahasa Inggris untuk bisnis, hukum, atau penulisan karya tulis ilmiah.
Nah itulah macam-macam level bahasa Inggris menurut CEFR. Dari uraian di atas kalian di level mana?
Untuk informasi lengkap seputar pembelajaran Bahasa Inggris, tips dan trik, hingga Test Preparation Program eksklusif, kamu bisa temukan informasinya disini. SUN English merupakan ahli dalam bidang persiapan tes internasional yang mengembangkan berbagai program dalam membantu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris-mu. Kami merupakan bagian dari SUN Education Group yang bekerjasama dengan institusi top dunia luar negeri dalam menyajikan dukungan studi terbaik ke luar negeri. Persiapan Bahasa Inggris bisa kamu konsultasikan lebih lanjut dengan menghubungi SUN English melalui WhatsApp!