9 Tips penting dilakukan untuk Listening TOEFL

Apa itu TOEFL test?

Ujian TOEFL adalah salah satu ujian kecakapan bahasa Inggris paling populer yang universitas dan institusi pendidikan Amerika dan Kanada di luar negeri memakainya. ETS sebagai penyelenggara, bentuk lengkap TOEFL adalah Tes Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing dan ujian TOEFL iBT menguji penggunaan dan pemahaman siswa internasional tentang keterampilan bahasa Inggris seperti reading, speaking, writing, dan listening di perguruan tinggi dan universitas.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Semua tes memiliki keunikan dalam pertanyaan dan penilaian masing-masing, begitupun pada TOEFL test. Dengan begitu tinggi permintaan karna luasnya persyaratan menggunakan tes Bahasa Inggris ini, masyarakat cukup gemar mengetahui bagaimana bisa menaklukan test tersebut. Berikut kami sajikan tips apa yang test taker harus tahu sebelum dan pada saat menghadapi ujian listening di TOEFL.

Tip #1 – Buat jadwal belajar LISTENING TOEFL

Manajemen waktu bukan hanya pada saat ujian, melainkan juga pada saat bagaimana kita memulai mempelajarinya

Maksimalkan skill TOEFL Listening kamu dalam waktu sesingkat mungkin dengan membuat jadwal belajar TOEFL agar lebih terorganisir dan fokus pada target score kamu.

Membuat jadwal belajar adalah cara paling ampuh untuk meningkatkan Skor TOEFL kamu, kamu hanya perlu membuat list waktu dan subjek belajar untuk tiap skill yang ingin kamu kembangkan.

Berikut contoh yang bisa kamu gunakan:

  • Senin, 9:00 – 10:00- Bagian Mendengarkan Tes Persiapan TOEFL.
  • Selasa, 9:00 – 10:00 – Evaluasi jawaban kemarin. Identifikasi pilihan yang salah dan mengapa jawabanku salah.
  • Rabu, 9:00 – 10:00 pagi- Transkripsikan satu bagian dari tes Persiapan TOEFL. Identifikasi 5 kata, frasa, atau kalimat yang sulit aku pahami. Rekam pengucapan menggunakan audio recorder untuk belajar pronunciation
  • Kamis, 9:00 – 10:00- Latihan 20 dari 500 soal latihan Mendengarkan TOEFL Prep.
  • Jumat, 9:00 – 10:00- evaluasi jawaban kemarin. Jika ada waktu, lakukan latihan transkripsi untuk 3-5x bagian yang lebih sulit.
  • Sabtu, 9:00 – 10:00- Latihan 20 dari 500 soal latihan Mendengarkan TOEFL Prep. Evaluasi jawaban.
  • Minggu – BERSANTAI! Hari libur.

Seperti kamu membuat list belanja, karna item itu penting dan supaya kamu tidak lupa maka kamu buat list tersebut dengan detail. Sama halnya dengan mempelajari TOEFL, kamu harus tulis kapan dan apa yang kamu rencanakan untuk dipelajari.

Dengan menggunakan jadwal seperti ini, kamu tidak hanya melatih diri untuk disiplin tapi juga melatih konsistensi dalam belajar dan meraih target.

Tip #2 – Jadikan matamu sebagai musuhmu

Matamu mengganggu telingamu.

Pikirkan ketika kamu sedang berbicara dengan seseorang dan ada TV tepat di belakang kepala mereka pasti mata kamu sulit tidak memperhatikan layar, dan kamu sadar tidak mendengarkan apa yang mereka katakan.

Mendengarkan TOEFL bahkan lebih sulit daripada di kehidupan nyata.

Saat berbicara dengan seseorang dalam kehidupan nyata, kita dapat fokus pada gerakan tangan, ekspresi wajah, dan bahasa tubuh untuk memberi kita petunjuk tentang apa yang sedang dibicarakan seseorang atau emosi apa yang ingin mereka ekspresikan. Namun, pada ujian TOEFL, kamu hanya bisa mengandalkan suara-suara yang masuk ke telingamu. Kamu perlu berusaha untuk mengurangi perhatian pada beberapa kalimat lainnya dan memusatkan perhatian sebanyak mungkin pada bagian-bagian tertentu.

Masalahnya adalah kamu masih tidak bisa begitu saja menutup mata seperti yang direkomendasikan oleh beberapa orang, kamu harus membuat catatan dan melihat petunjuk di layarmu.

Tetap fokus pada komputer dan ruang kerja kamu, saat mengikuti ujian, kamu kemungkinan akan berada di ruangan yang penuh dengan peserta ujian lainnya. Gangguan akan berlimpah. Tapi ingat…

Jangan biarkan matamu kemana-mana.

Tip #3 – Jadilah ahli dalam mencatat

Ini adalah salah satu tip Mendengarkan TOEFL yang diketahui sebagian besar siswa, alasannya adalah Pertanyaan detail adalah jenis pertanyaan yang paling umum di bagian Listening TOEFL, itu hampir tidak mungkin terjawab tanpa menggunakan catatan.

Bisa dibayangkan, mereka menanyakan kamu tentang kesepakatan tertentu dalam kuliah lima menit. Percaya atau tidak, kuliah lima menit memiliki banyak konten, panjangnya hampir sama dengan esai 700 kata.

Bahkan jika kamu sudah buat catatan, penting bagi kamu untuk belajar cara membuat catatan secara efisien dan efektif.

Catatan yang tepat untuk listening TOEFL adalah bagian percakapan yang panjang termasuk bagian penjelasan di kelas.

Tip #4 – Hafalkan jenis pertanyaan yang ada di tes TOEFL

Meskipun bagian reading dan listening hampir serupa, jenis pertanyaan di bagian listening sedikit berbeda. Jenis pertanyaan yang mungkin Anda temui termasuk gist-content, gist-purpose, detail, organization, function, attitude, and inference.

Terkadang kamu mungkin melihat pertanyaan-pertanyaan ini disebut dengan nama yang berbeda, tetapi pada akhirnya, semuanya sama.

Lihatlah bagan ini untuk lihat lebih detail tentang bagaimana mengidentifikasi setiap jenis pertanyaan.

Setelah menghafalkan jenis pertanyaan yang ada, yang paling penting adalah bagaimana kamu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disajikan, dengan Latihan soal-soal dan bantuan kursus adalah beberapa hal yang kamu bisa lakukan.

Tip #5 – Pahami struktur bagian seperti professor

Tips listening TOEFL satu ini juga penting, mari perhatikan dengan seksama.

Ketika kamu sudah paham struktur percakapan atau penjelasan di perkuliahan, kamu dapat mengantisipasi apa yang akan dikatakan dan informasi mana yang penting. Begitu juga dengan bagian percakapan TOEFL Listening yang memiliki struktur cukup sederhana:

  • Pertama, masalah disajikan oleh siswa.
  • Selanjutnya, pekerja kampus/dosen menawarkan solusi.
  • Terakhir, mahasiswa atau pekerja kampus/dosen biasanya menjelaskan langkah-langkah yang perlu diambil untuk memecahkan masalah. Terkadang, ini disamarkan dalam bentuk persyaratan penugasan.

Sederhana bukan?

Sekarang, bagaimana dengan bagian kuliah akademik?

Sebenarnya ada beberapa cara berbeda untuk menyajikan pertanyaan bertema perkuliahan, jadi penting bagi kamu untuk mengenal apa saja itu.

Pertanyaan seputar materi perkuliahan biasanya dibuat berdasarkan 6 struktur yang berbeda:

  • Cause and Effect
  • Historical Narrative
  • Problem and Solution
  • Sequence of Steps
  • Compare and Contrast
  • Category with Specific Examples

Mari kita lihat salah satunya: Sequence of Steps

Pikirkan urutan langkah-langkah seperti resep dalam buku masak. Inilah langkah pertama:

Kumpulkan semua bahan.

Sekarang, menurut kamu apa langkah selanjutnya?

Selanjutnya, campurkan bahan-bahan tersebut menjadi satu.

Meskipun kamu tidak akan menemukan bagian TOEFL Listening tentang cara membuat kue, ini akan membantu pikiran kamu dalam mendengarkan dengan cara yang jauh lebih terstruktur. Setelah kamu memprediksi kemungkinan struktur bagian-bagiannya, akan lebih mudah untuk mengikuti cerita dan mengidentifikasi poin-poin terpenting.

Tip #6 – Kurangi fokus pada kosakata, perbanyak cerita

Jangan mencoba untuk memahami semuanya dalam TOEFL Listening.

Pikirkan materi kuliah dan percakapan sebagai cerita, sama seperti ketika kamu menonton film. Kamu mungkin tidak memahami setiap kata, tetapi yang terpenting adalah kamu paham apa yang terjadi dan konteksnya.

Penting untuk meningkatkan kosakata kamu sebelum hari tes TOEFL, tetapi itu tidak akan menjadi faktor penentu dalam skor akhir nantinya. Saat kamu mendengarkan percakapan itu, hal terpenting adalah mengidentifikasi berikut ini:

  • Gagasan utama topik
  • Bagaimana profesor mengilustrasikan, memperluas, atau menjelaskan gagasan utama

Misalnya, pikirkan perbedaan antara dua pertanyaan ini …

“Apa yang profesor ingin saya ketahui?”

ATAU…..

“Kata-kata apa yang tidak aku mengerti?”

Pertanyaan pertama lebih fokus pada gambaran yang lebih besar, sedangkan pertanyaan kedua hanya berfokus pada kata-kata tertentu yang mungkin tidak ada hubungannya dengan tujuan perkuliahan.

Berfokus pada kosa kata yang spesifik tidak akan meningkatkan hasil TOEFL Listening kamu. Mengidentifikasi ide utama dan detail terpenting tentang ide tersebut akan memberi kamu informasi yang kamu butuhkan untuk menjawab lebih banyak pertanyaan dengan benar.

Tip #7 – Jadilah pendengar yang aktif

Apa itu mendengarkan aktif?

Salah satu definisi mendengarkan secara aktif adalah bahwa hal itu membutuhkan umpan balik dari pendengar. Ketika kamu sedang berbicara dengan seseorang, kamu secara alami mendengarkan secara aktif karena perlu merespons.

Sebagian besar siswa mendengarkan bagian-bagian TOEFL Listening secara pasif karena mereka mencatat apa yang mereka dengar dan mencoba memahami semuanya.

  • Mendengarkan secara pasif – Mencoba memahami setiap detail
  • Mendengarkan secara aktif – Mencoba cukup memahami untuk merespon

Berhentilah mendengarkan secara pasif, dan mulailah mendengarkan secara aktif. Dalam bagian percakapan, perhatikan nada suara dan sikap untuk membantu kamu memahami arah percakapan.

Dengarkan percakapan seolah-olah kamu adalah bagian darinya. Bagaimana kamu menanggapi dosen jika kamu adalah mahasiswa? Atau sebaliknya?

Di sisi lain, dengarkan ceramah seolah-olah kamu benar-benar berada di dalam kelas. Pertanyaan apa yang mungkin kamu miliki untuk profesor berdasarkan informasi yang diberikan?

Apakah kamu membuat catatan atau tidak, ada banyak cara untuk memastikan pikiran kamu waspada dan aktif selama bagian Mendengarkan TOEFL.

Tip #8 – Lacak kemajuan belajar kamu

Dengan melacak kemajuan kamu, kamu dapat mengevaluasi di mana kamu berada dan seberapa jauh kamu harus pergi dan ini adalah cara yang bagus untuk mengingatkan diri sendiri tentang berapa banyak yang telah kamu lakukan!

Menurutmu mengapa orang yang mencoba menurunkan berat badan menginjak timbangan? Mereka ingin melacak kemajuan mereka. Melihat bahwa dia sudah kehilangan beberapa kilogram adalah cara yang bagus untuk membuat dia tetap termotivasi.

Jika kamu tidak mendapatkan hasil yang lebih baik, kamu akan kehilangan motivasi.

Tip #9 – Tenang, Jangan panik

Saat hari ujian mendekat, kita akan merasa tegang dan nervous, Itu wajar.

Tidak ada cara untuk menghindari perasaan gugup, jadi langkah pertama adalah menerima bahwa kamu akan sedikit takut saat mengikuti ujian, dan itu bagus.

Ketakutan adalah indikator yang baik bahwa Anda melakukan sesuatu yang berarti.

Tetapi kamu ingin mengelola rasa takut itu dan meminimalkannya.

Pertama-tama, beberapa hari sebelum ujian, JANGAN lakukan sesuatu yang baru. Ini termasuk mengambil lebih banyak ujian praktik. Meskipun mengikuti ujian praktik mungkin tampak seperti ide yang bagus, jika kamu berakhir dengan skor “buruk”, kamu akan mulai panik.

Sebagai gantinya, lakukan tes yang telah kamu lakukan, lihat kembali catatan, dan segarkan ingatan tentang apa yang telah kamu pelajari.

Tidak mengikuti tes lainnya dalam 5 hari sebelum ujian TOEFL akan membantu membangun kepercayaan dirimu.

Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda merasa kurang stres pada hari ujian:

  • Tidurlah yang nyenyak
  • Ambil napas dalam-dalam
  • Regangkan ketegangan atau kecemasan dengan beberapa pose yoga

Dan, yang paling penting, ingatlah bahwa keluarga, teman, dan kesehatanmu jauh lebih penting daripada nilai ujian!

Untuk informasi lengkap seputar kursus Bahasa Inggris, pilihan program belajar, hingga berbagai International Test Preparation eksklusif, kamu bisa temukan informasinya di sini. SUN English merupakan ahli dalam bidang persiapan tes internasional yang mengembangkan berbagai program dalam membantu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris-mu. Kami merupakan bagian dari SUN Education Group yang bekerjasama dengan institusi top dunia luar negeri dalam menyajikan dukungan studi terbaik ke luar ne geri. Persiapan Bahasa Inggris bisa kamu konsultasikan lebih lanjut dengan menghubungi SUN English melalui WhatsApp!