BAGAIMANA CARA MEMPREDIKSI NILAI TOEFL KAMU?
Nilai TOEFL yang kamu peroleh akan menentukan kampus mana yang bisa menerimamu sebagai mahasiswa. Test of English as Foreign Language (TOEFL) merupakan salah satu tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam berbahasa Inggris. Bisa dibilang, TOEFL merupakan salah satu persyaratan penting bagi calon mahasiswa untuk bisa masuk ke perguruan tinggi. Namun, di beberapa kampus mensyaratkan nilai TOEFL yang berbeda-beda, sesuai dengan level kampus tersebut. Jadi, nilai TOEFL ini sangat mempengaruhi kamu apakah kamu layak untuk masuk seleksi tersebut atau tidak.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Ketika kamu bisa memperkirakan nilai TOEFL setelah berlatih tes, ada kepuasan tersendiri. Ini artinya kamu bisa mengetahui kemampuan kamu dalam mengerjakan soal TOEFL. Nah, nilai prediksi ini menjadi tolok ukur kamu ketika mengerjakan tes yang sebenarnya.
TOEFL sendiri ada tiga jenis, yaitu TOEFL PBT, CBT, dan IBT. Ketiga tes tersebut memiliki perhitungan yang berbeda-beda. Akan tetapi, dari ketiga jenis test TOEFL tersebut, hanya TOEFL PBT dan TOEFL IBT yang banyak digunakan sebagai syarat masuk universitas.
1. Cara Menghitung Skor TOEFL PBT
Skor TOEFL PBT (Paper Based Test), atau di Indonesia dikenal dengan nama TOEFL ITP, dihitung dengan menggunakan sistem konversi. Skor total untuk TOEFL PBT berkisar antara 220 (skor terendah) sampai 677 (skor tertinggi). Itulah skor TOEFL Anda.
Nilai konversi ini dapat dilihat di tabel konversi berikut:
Langkah pertama, yaitu koreksilah jawaban kamu dan hitunglah berapa jawaban yang benar. Lalu, cocokkan jumlah jawaban yang benar dengan nilai pada tabel konversi. Misalnya ada 30 jawaban benar pada Listening Comprehension, 32 jawaban benar pada bagian Structure and Written Expression, dan 45 jawaban benar pada bagian Reading Comprehension. Selanjutnya, dihitung dengan cara berikut:
Section 1 | Section 2 | Section 3 | |
Jawaban benar | 30 | 32 | 45 |
Nilai Konversi | 51 | 56 | 60 |
Langkah berikutnya, kamu jumlahkan nilai konversinya sehingga didapat 51 + 56 + 60 = 167
Setelah itu, kamu bagi dengan 3, sehingga didapat 167 : 3 = 55.6
Langkah terkahir, yaitu kamu kalikan dengan 10, sehingga nilai kamu adalah 55.6 x 10 = 556.
2. Cara Menghitung Skor TOEFL iBT
Skor TOEFL iBT (Internet Based Test) didapat dengan menjumlahkan hasil penilaian otomatis dari komputer (untuk Reading dan Listening Comprehension) dan penilaian oleh manusia(untuk Speaking dan Writing). Hal ini berbeda dengan tes PBT dan CBT yang hanya mengandalkan penghitungan otomatis dari sistem. TOEFL iBT dikerjakan melalui jaringan Internet dengan keamanan tinggi dan memiliki empat bagian skala penilaian, yaitu:
Sections | Score |
Reading | 0 – 30 |
Listening | 0 – 30 |
Speaking | 0 – 30 |
Writing | 0 – 30 |
Overall Score | 0 – 120 |
Cara menghitung nilai TOEFL iBT kamu bisa dibilang lebih mudah karena tinggal menjumlahkan nilai di masing-masing section. contohnya sebagai berikut:
Sections | Score |
Reading | 20 |
Listening | 22 |
Speaking | 19 |
Writing | 25 |
Overall Score | 86 |
Jadi, dengan komposisi nilai seperti di atas, nilai total TOEFL iBT kamu adalah 86.
Jadi, gimana nih, apakah kamu sudah paham dengan penjelasan dan cara perhitungan nilai TOEFL? Makanya, kalau ingin mendapatkan nilai sesuai target tersebut, kamu bisa mencobanya mulai sekarang dengan meghubungi kantor SUN yang dekat dengan domisili kamu. Di SUN English, kamu bisa mendapatkan banyak soal latihan yang bisa membantu meningkatkan nilai TOEFL kamu lho! Kalau kamu merasa ada materi seputar TOEFL yang sulit, yuk langsung konsultasikan kebutuhan Bahasa Inggris kamu secara gratis melalui WA SUN English 081-211-86 82 83. Kita tunggu ya..!