Biaya Hidup di London: Yuk Bisa Berhemat!
Hidup di luar negeri pasti jadi impian banyak orang, dan salah satu destinasi favorit adalah London, Inggris yang dianggap salah satu kota terbaik. Tingkat keamanan tinggi dan keberagaman situs wisata adalah dua dari sekian banyak faktor penentu untuk menetap di London. Selain itu, sang ibukota memang dikenal sebagai salah satu negara dengan tingkat pendidikan berkualitas tinggi. Terlebih lagi, London memiliki beberapa universitas dan institusi bergengsi yang masuk dalam Ranking 100 Dunia seperti Imperial College London, University College London (UCL), dan King’s College London.
Sebelum semakin terbuai dengan hal-hal menggiurkan di atas, kamu perlu perhatiin beberapa hal terutama biaya hidup. Sudah jadi rahasia umum kalau biaya hidup di London per bulan adalah salah satu yang termahal di dunia. Jadi, kamu harus pikirin strategi yang matang biar gak kehabisan uang dan kebingungan di akhir bulan.
Sebelum kita ke pembahasan biaya, kita wajib tau tentang London fare zones, yang terdiri dari 6 zona utama dimana Zona 1 berada di pusat kota London dan Zona 2-6 mengelilinginya. Pembagian zona ini pun ditentukan melalui ongkos perjalanan dari satu tempat ke tempat lain, dan bisa dibilang bahwa semakin dekat tempat tinggal kamu dengan pusat kota, maka semakin besar pula biaya hidupnya.
Menurut Numbeo dan Expatisan, biaya hidup di London untuk tahun 2021 kurang lebih £840 atau 17 juta rupiah per bulan (diluar biaya sewa kamar). Tentunya biaya di atas tidak meliputi biaya sewa kamar karena biaya tersebut sangat beragam. Mau tau £840 udah termasuk biaya apa aja? Yuk kita bahas lebih detail, dan kita mulai dulu dari biaya sewa kamar.
Baca Juga : Cara Menyenangkan Belajar Bahasa Inggris Secara Otodidak
Rent (Biaya Sewa Kamar)
Menurut HomeLet, biaya sewa kamar di London pada bulan Oktober 2020 adalah £1,603 (setara 32,4 juta rupiah). Tapi, untuk detailnya, harga sewa satu kamar apartemen di London berkisar diantara £1,000–2,000 per bulan. Tapi, biarpun biaya sewa kamar itu yang paling mahal diantara biaya lainnya, kamu tentunya masih bisa atur kok. Makanya, gak heran kalau banyak mahasiswa/i internasional dan bahkan penduduk setempat yang pakai sistem flat-sharing.
Gas dan Listrik
Seperti di negara-negara Eropa lainnya, biaya gas jauh lebih murah daripada listrik. Oleh sebab itu, kamu mungkin lebih baik sewa kamar yang punya sistem gas dan listrik untuk menekan pengeluaran bulanan. Untuk 1 kamar apartemen, kamu mungkin bisa menyiapkan sekitar £50 (sekitar 1 juta rupiah), yang tentunya bergantung pada letak kamar dan frekuensi memasak.
Air
Sumber air kota London berasal dari Thames Water, dan ada dua jenis tagihan air: metered dan unmetered. Biaya pengeluaran air rata-rata berada di angka £20-30, tapi tentunya bisa lebih dari itu kalau pemakaian air kamu berlebih.
Baca Juga : 16 Tenses Bahasa Inggris yang Harus Kamu Kuasai
Internet
Salah satu keuntungan tinggal di London adalah mayoritas daerah memiliki provider internet yang bermacam-macam, jadi kamu punya banyak opsi untuk pilih yang harganya rendah dengan kualitas yang tinggi. Biaya bulanan internet biasanya sekitar £35 dengan fasilitas kecepatan download minimal 50 Mbps, yang sebenarnya cukup untuk 2 orang.
Groceries (Bahan Makanan)
Biaya makan di London, sama seperti di kota-kota lain, sangat bergantung pada pola makan dan kebiasaan kamu. Kalau kamu suka masak di apartemen, sudah pasti biayanya akan jauh lebih rendah ketimbang kalau kamu rutin makan di luar. Jadi, seandainya kamu rajin masak sendiri dan bawa bekal makanan ke kampus, kemungkinan biaya untuk bahan makanan berkisar £180-200 per bulan. Sekali lagi, ini bukan biaya pasti, jadi usahakan sehemat mungkin di 3 bulan pertama untuk bisa lebih terbiasa ke depannya.
Itu dia penjelasan tentang biaya hidup di London. Bikin kamu makin semangat dan tertarik untuk kuliah disana kan? Oiya kalau kamu punya rencana lebih lanjut untuk kuliah di London dan mau tau lebih, SUN Education siap banget bantu kamu kejar mimpimu. Yuk segera hubungi kantor SUN Education terdekat!