Ingin Menjadi Story Teller Mahir? Simak Tips-Tips Menyampaikan Cerita Pendek Bahasa Inggris Untuk Story Telling Ini!

Apakah kamu pernah mendengar istilah storytelling? Pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan istilah ini, bukan? Tanpa kamu sadarai, dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya kamu sudah sering melakukan story telling, entah itu kepada teman, orang tua, maupun orang lain. Story telling merupakan kegiatan menceritakan suatu kejadian atau cerita kepada khalayak umum. Meskipun terkesan sederhana dan mudah, kamu memerlukan beberapa teknik dalam menyampaikan cerita pendek bahasa Inggris untuk story telling. Teknik-teknik ini dapat kamu gunakan untuk menarik minat pendengar, seperti gaya, intonasi, maupun media sebagai alat bantu. Story teller akan dianggap berhasil apabila pendengarnya mampu menangkap alur cerita sekaligus merasa terhibur dan mendapatkan pesan moral dari cerita.

Fungsi Story Telling

              Metode bercerita merupakan salah satu metode dalam proses belajar mengajar, terutama pada tingkat pemula atau anak-anak. Menggunakan story telling sebagai salah satu metode pembelajaran secara umum akan membuat anak-anak tertarik. 

Source: freepik.com

Selain itu ada juga beberapa fungsi lain dari melakukan story telling cerita pendek bahasa Inggris, yaitu:

  • Melatih kemampuan siswa dalam mendengarkan dan berbicara
  • Melatih cara pelafalan kata-kata dalam bahasa Inggris (pronunciation)
  • Menambah perbendaharaan kosakata, frasa, dan idiom dalam bahasa Inggris
  • Meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam menggunakan bahasa Inggris
  • Membantu mengembangkan daya pikir dan imajinasi siswa melalui cerita-cerita pendek bahasa Inggris untuk story telling

Selain menjadi salah satu metode pembelajaran, kemampuan story telling juga menjadi salah satu hal yang penting dalam dunia professional, terutama untuk presentasi, baik itu presentasi formal maupun bisnis. Apabila kamu sering melihat video dalam TED Talk, kamu akan menyadari bahwa Sebagian besar pembicara TED sangat mahir dalam teknik bercerita. Apabila penggunaan cerita yang kamu pilih tepat, kamu akan dapat lebih mudah mempengaruhi audiens dalam presentasi, baik secara intelektual maupun emosional.

Tips-Tips Memilih Cerita Pendek Bahasa Inggris Untuk Story Telling

Memilih cerita pendek bahasa Inggris untuk story telling tidaklah mudah, apalagi jika cerita tersebut akan kamu gunakan dalam pembelajaran untuk anak anak, baik itu di dalam maupun di luar kelas. Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam memilih cerita pendek bahasa Inggris untuk story telling, yaitu:

Memilih cerita yang kamu sukai

Dalam pemilihan cerita pendek bahasa Inggris untuk story telling, hal yang sangat penting adalah menyukai cerita itu sendiri. Apabila kamu tidak menyukai cerita yang kamu pilih, tentu saja kamu akan mengalami kesulitan. Namun, jika kamu menceritakan hal yang kamu sukai, hal itu akan membuatmu menikmati proses saat kamu menceritakannya kepada orang lain. 

Source: freepik.com

Cerita yang membuatmu senang akan sampai dengan baik dan bisa membuat audiens merasakan juga kebahagiaan yang kamu sampaikan bersamaan dengan ceritanya. Ditambah lagi, cerita yang kamu sukai akan lebih diingat dan ekspresi yang kamu tunjukkan akan lebih natural dibandingkan dengan cerita yang kurang disenangi. Selain itu, apabila kamu ingin menyampaikan cerita di hadapan anak-anak, kisah dengan topik yang relevan dan menghibur juga harus menjadi salah satu faktor pertimbangan agar anak-anak tidak kesulitan dalam memahaminya.

Memilih cerita yang mengandung narasi dan dialog

Pada umumnya di dalam sebuah cerita mengandung dua bentuk penggunaan bahasa, yaitu narasi dan dialog. Narasi merupakan serangkaian peristiwa yang disampaikan dalam cerita dalam bentuk lampau. Sedangkan dialog adalah elemen di dalam cerita yang mengandung percakapan antara karakter di dalam cerita. Kamu perlu memilih cerita pendek yang mengandung kedua unsur ini agar dapat berkreasi dan membuat cerita yang akan kamu sampaikan semenarik mungkin dengan bermain karakter.

Memilih cerita dengan bahasa yang sederhana

Story telling pada umumnya merupakan aktivitas yang ditujukan untuk anak-anak. Maka dari itu, dalam pemilihan cerita kamu perlu mempertimbangkan bahasa dan juga kosa kata. Cerita lebih baik mengandung beragam jenis kosakata sehingga dapat membantu anak untuk memperoleh bahasa target. Selain itu, cerita harus mengandung kata-kata dan frasa yang sederhana dan tidak sulit untuk anak-anak.

Hal-Hal Yang Perlu Disiapkan Sebelum Melakukan Story Telling

Sebelum kamu mulai menyampaikan cerita dalam bahasa Inggris, ada beberapa hal yang perlu kamu siapkan dan perhatikan, di antaranya:

Mempelajari/memahami cerita

Hal pertama yang harus kamu lakukan sebelum bercerita adalah tentu saja untuk memahami ceritanya. Kamu perlu benar-benar mengetahui alur cerita, latar belakang ceritam tokoh-tokohnya, pesan moral, dan elemen-elemen penting lainnya dalam cerita. Dengan memahami semua elem-elemen penting di dalam cerita, maka kamu akanlebih mudah dalam menyampaikannya kepada audiens. 

Meluangkan waktu untuk berlatih

Untuk menjadi seorang story teller yang baik maka kamu harus melatih kemampuan ini secara terus menerus agar kamu terbiasa. Dengan berlatih, kamu dapat mengerahui hal-hal apa saja yang masih perlu untuk diperbaiki dan ditingkatkan ketika sedang menyampaikan cerita. Kamu bisa memanfaatkan cermin untuk berlatih sendiri. Mungkin hal ini akan terlihat aneh pada awalnya, tetapi dengan itulah kamu bisa melihat cara berbicara dan gestur agar dapat mengetahui kesalahanmu dan mengkoreksinya. 

Melatih suara, ekspresi wajah, dan gerak tubuh

Dalam melakukan story telling, ada 3 elemen yang perlu kamu perhatikan, yaitu suara, ekresi wajah, dan juga gerak tubuh. Ketiga elemen ini sangatlah penting untuk dapat menentukan apakah cerita yang kamu sampaikan dapat hidup atau tidak. 

Elemen suara biasanya berkaitan dengan tinggi rendahnya suara yang kamu gunakan ketika menyampaikan cerita agar dapat membawa audiens untuk merasakan situasi dari cerita. Seorang story teller yang baik akan membawa bermain dengan tinggi rendahnya intonasi suara untuk merefleksikan cerita, seperti contohnya intonasi suara tinggi untuk merefleksikan tahap menegangkan dalam cerita. Selain itu, akan lebih baik apabila kamu menggunakan suara yang berbeda-beda untuk setiap karakter yang ada di dalam cerita. 

Source: freepik.com

Selain itu, mimik wajah dan gerak tubuh juga merupakan elemen yang sangat penting dalam menyampaikan cerita. Seorang story teller harus mampu mengekspresikan wajahnya sesuai dengan alur cerita. Pada saat kamu menyampaikan cerita, mimic wajah dapat menunjang hidup atau tidaknya sebuah cerita. Gerakan tubuh pada saat kamu menyampaikan cerita juga dapat mendukung untuk menggambarkan jalan cerita yang lebih menarik. Cerita yang kamu sampaikan akan menjadi terasa sangat berbeda apabila kamu melakukan Gerakan-gerakan tubuh yang merefleksikan apa yang tokoh-tokoh dalam cerita lakukan. Cerita tidak akan menjadi membosankan apabila kamu melakukan hal itu.

Bagaimana? Itu dia beberapa tips-tips untuk menyampaikan cerita pendek bahasa Inggris untuk story telling, terutama di hadapan audiens. Untuk informasi lengkap seputar pembelajaran Bahasa Inggris, tips dan trik, hingga Test Preparation Program eksklusif, kamu bisa temukan informasinya disini. SUN English merupakan ahli dalam bidang persiapan tes internasional yang mengembangkan berbagai program dalam membantu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris-mu. Kami merupakan bagian dari SUN Education Group yang bekerjasama dengan institusi top dunia luar negeri dalam menyajikan dukungan studi terbaik ke luar negeri. Persiapan Bahasa Inggris bisa kamu konsultasikan lebih lanjut dengan menghubungi SUN English melalui WhatsApp!

Add a Comment

Your email address will not be published.