Penggunaan Neither Nor dalam Bahasa Inggris: Rumus dan Contoh-Contohnya

Kata penghubung, meskipun sifatnya menambahkan atau bukan pokok, merupakan salah satu elemen penting yang perlu kita pelajari dalam bahasa Inggris. Berbicara tentang kata penghubung, apakah kamu sudah familiar dengan kata neither nor? Jika ya, selamat ya karena berarti kamu sudah cukup menguasai bahasa Inggris tingkat lanjutan. Jika belum familiar, kamu tidak perlu khawatir karena kita akan membahas penggunaan kata penghubung neither nor dalam ulasan kali ini.

Umumnya, kata penghubung terdiri dari satu kata seperti and, or, but, because, although, dan while. Kata-kata tersebut bisa kita gunakan secara independen, baik dalam menghubungkan dua kata maupun dua klausa. Sebagai pengingat, klausa adalah susunan kata-kata yang terdiri subjek dan predikat. Jika ada dua klausa dalam satu kalimat, maka kita perlu menghubungkannya dengan kata penghubung atau konjungsi. Tahukah kamu bahwa, ada kata penghubung yang pemakaiannya perlu dipasangkan dengan kata penghubung lain sehingga memberikan makna yang utuh terhadap sebuah kalimat? Kata penghubung tersebut dikenal dengan istilah paired conjunction atau kata penghubung berpasangan, di antaranya seperti neither dan nor.

Untuk lebih akrab dengan paired conjunction, mari kita lihat jenis-jenisnya serta cara penggunaannya dalam kalimat. Dengan membaca artikel ini sampai habis, kamu juga bisa lebih memahami arti dari setiap paired conjunction, terutama penggunaan neither nor.

Jenis-jenis Paired Conjunctions dan maknanya

Dalam bagian ini, kita akan membahas beberapa jenis paired conjunction yang penting untuk kamu ketahui, yaitu both … and, not only … but also, either … or, serta neither … nor. Pada dasarnya, kata-kata penghubung ini memiliki kesamaan dalam penggunaan, yaitu untuk membicarakan dua hal, baik yang bersifat tambahan atau pilihan.

1. Both … and …

Both artinya keduanya. Menggunakan kata penghubung both/and berarti kita bermaksud menambahkan satu hal kepada satu hal lain yang telah kita sebut terlebih dahulu. Contohnya:

A: What do you like about this city? (Apa yang kamu suka dari kota ini?)

B: I like both the weather and the food. (Aku suka kedua hal: cuaca dan makanannya.) 

Source: unsplash

Berasal dari dua kalimat yaitu “I like the weather” dan “I like the food”, kalimat tersebut bisa digabungkan dengan konjungsi both/and sehingga menjadi “I like both the weather and the food.” Kata “the food” bersifat tambahan dari kata “the weather.”

2. Not only … but also …

Kata penghubung berpasangan kedua ini mempunyai makna yang sama dengan both … and, yaitu menunjukan adanya ide tambahan. Yuk kita lihat contoh kalimatnya:

  • I adore her because she is not only smart but also hilarious. (Aku kagum kepadanya karena ia tidak hanya pintar, namun ia juga asyik.)
  • Not only my mother but also my sister is here. (Tidak hanya ibu tapi juga kakakku ada di sini.)

3. Either … or …

Tidak seperti kedua pasangan sebelumnya yang digunakan untuk menunjukan penambahan, kata hubung either … or dipakai untuk menunjukan pilihan. Berikut ini contoh kalimatnya:

Should you have problems, you can either call or text me. (Jika ada masalah, kamu bisa menelpon atau kirim pesan kepada saya.)

Jika kita ingin menjabarkan, kalimat tersebut asalnya terdiri dari dua kalimat:

  1. Should you have problems, you can call me.
  2. Should you have problems, you can text me.

Karena bersifat pilihan, antara “call” atau “text”, maka kita bisa menggabungkan kedua kalimat dengan konjungsi either … or.

Source: unsplash

4. Neither … nor …

Saat kamu memakai kata penghubung neither dan nor dalam suatu kalimat, artinya dari dua hal yang kamu bicarakan, kamu tidak memilih keduanya. Singkatnya, kamu bisa menerapkan penggunaan neither nor dalam kalimat negatif karena kata hubung berpasangan ini bermakna “tidak ini ataupun itu.” Mari kita lihat contoh kalimatnya:

Neither Tom nor Jerry told me about the incident. (Baik Tom ataupun Jerry tidak mengabariku tentang insiden itu.)

Kalimat tersebut didapatkan dari dua kalimat negatif independen, yaitu:

  • Tom did not tell me about the incident.
  • Jerry did not tell me about the incident.

Kemudian saat kita gabungkan dengan kata neither/nor, kita tidak perlu lagi menuliskan kata kerjanya dalam bentuk negatif.

Perhatikan contoh kalimat lainnya.

  • The book is not interesting.
  • The book is not accurate.

Kedua kalimat negatif di atas dapat disatukan menjadi:

The book is neither interesting nor accurate. (Buku ini tidak menarik dan juga tidak akurat.)

Penggunaan kata ‘not’ tidak lagi diperlukan ketika kita sudah menggunakan ‘neither … nor’.

Law of parallelism dalam penggunaan neither nor

Membahas paired conjunctions berarti kita perlu mengaitkannya dengan law of parallelism. Apakah law of parallelism itu? Law of parallelism artinya hukum kesetaraan, di mana dua kata yang dihubungkan dengan konjungsi tertentu harus mempunyai pola gramatikal yang sama atau setara, misalnya sama-sama noun atau kata benda, sama-sama adjective atau kata sifat, sama-sama verb atau kata kerja, dan sama-sama adverb atau kata keterangan.

They should neither nag nor complain about the delay in the food delivery owing to the traffic congestion. (Mereka seharusnya tidak mengomel atau mengeluh tentang keterlambatan pengiriman makanan karena kemacetan lalu lintas.)

Dalam kalimat di atas, kedua kata yang dihubungkan dengan neither nor, yaitu ‘nag’ dan ‘complain’, adalah kata kerja yang sama-sama dalam bentuk pertama atau infinitif.

Berikut ini rumus penggunaan neither nor:

  • Neither + noun/adjective/verb/adverb + nor + noun/adjective/verb/adverb

Rumus tersebut juga berlaku untuk penggunaan paired conjunctions lainnya seperti either/or, both/and, dan not only/but also.

Law of proximity

Law of proximity atau hukum keterdekatan berfungsi saat kita ingin menentukan kata kerja singular atau plural yang cocok dalam kalimat yang subjeknya mengandung unsur paired conjunctions atau konjungsi berpasangan. Bagaimana cara menerapkannya? Mudah saja. Kamu tinggal melihat subjek yang lebih dekat dengan kata kerja. Dan subjek itulah yang menentukan apakah kamu harus memakai kata kerja singular atau plural.

Contohnya:

Neither the students nor the teacher turns on the camera during the online meeting.

(Baik siswa maupun guru tidak menyalakan kamera selama pertemuan daring.)

Subjek ‘the teacher’ yang bermakna singular lebih dekat dengan kata kerja dalam kalimat di atas, sehingga kata kerja yang cocok adalah ‘turns’. Sekarang, mari kita ubah posisi subjeknya.

Neither the teacher nor the students turn on the camera during the online meeting.

(Baik guru maupun siswa tidak menyalakan kamera selama pertemuan daring.)

Subjek ‘the students’ yang bermakna plural lebih dekat dengan posisi kata kerja dalam kalimat tersebut, sehingga kita menggunakan ‘turn’ sebagai kata kerja plural.

Law of proximity ini juga bisa kamu terapkan saat menggunakan kata hubung either/or dan juga not only/but also.

Demikianlah pembahasan tentang penggunaan kata penghubung berpasangan seperti neither nor, either or, both and, dan juga not only but also. Bagaimana, apakah kamu sudah banyak belajar dari pemaparan kali ini? Kamu bisa menghafalkan jenis-jenis kata hubung berpasangan dan jangan sampai tertukar ya pasangan dari masing-masing paired conjunctions ini! Perbanyaklah latihan membuat kalimat baik lisan maupun tulisan.

Untuk informasi lengkap seputar pembelajaran Bahasa Inggris, tips dan trik, hingga Test Preparation Program eksklusif, kamu bisa temukan informasinya di sini. SUN English merupakan ahli dalam bidang persiapan tes internasional yang mengembangkan berbagai program dalam membantu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris-mu. Kami merupakan bagian dari SUN Education Group yang bekerjasama dengan institusi top dunia luar negeri dalam menyajikan dukungan studi terbaik ke luar negeri. Persiapan Bahasa Inggris bisa kamu konsultasikan lebih lanjut dengan menghubungi SUN English melalui WhatsApp!

Add a Comment

Your email address will not be published.