Selain Persamaan, Ini Dia Perbedaan antara “House” dan “Home”

Kamu tentu sudah tahu kan bahwa kata “house” merupakan sinonim atau persamaan kata “home?” Namun demikian, ada beberapa perbedaan antara penggunaan kata “house” dan “home.” Mari kita lihat ulasannya berikut ini.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Perbedaan utama antara house dan home

Kedua kata tersebut, yakni house dan home, berbeda dari segi makna dan penggunaannya:

  1. House:

Berdasarkan maknanya, kata “house” mengacu pada bangunan fisik yang digunakan sebagai tempat tinggal. Kita bisa menggunakan kata “house” untuk menyebut bangunan berupa rumah, apartemen, atau bangunan lain yang dirancang untuk tempat tinggal manusia. Mari kita lihat contoh kalimat dengan memakai kata “house”:

  • “Joglo is a very popular traditional house in Central Java.” (Joglo adalah rumah adat yang sangat terkenal di Jawa Tengah).
  • “I have a new house in Bandung.” (Saya punya rumah baru di Bandung).
  1. Home:

Sementara itu, makna kata “Home” lebih mengacu pada tempat tinggal yang memiliki ikatan emosional. Ini adalah tempat di mana seseorang merasa nyaman, aman, dan memiliki hubungan emosional yang kuat. “Home” bisa merujuk pada tempat fisik atau bahkan konsep abstrak dari tempat yang membuat seseorang merasa “pulang”. Berikut ini adalah contoh kalimat dengan menggunakan kata “home”:

  • “That song reminds me of my home.” (Lagu itu mengingatkanku pada rumahku).
  • “It feels like I just came back home.” (Rasanya seperti aku baru saja kembali ke rumah).

Contoh penggunaan kata home

Setelah mengetahui secara singkat perbedaan antara house dan home, mari kita ulas lebih jauh tentang berbagai macam penggunaan kata “home” dalam bahasa Inggris:

  1. Sebagai Kata Benda (Noun): Kata “home” sering digunakan sebagai kata benda untuk merujuk pada tempat tinggal seseorang. Ini bisa berupa rumah, apartemen, atau tempat lain di mana seseorang tinggal dan merasa nyaman. Contohnya, “I can’t wait to go home after a long day at work.” (Saya tidak sabar untuk pulang setelah seharian bekerja). Dalam kalimat ini, “home” merujuk pada tempat tinggal yang memberikan rasa nyaman dan aman.
  2. Sebagai Kata Keterangan (Adverb): “Home” juga bisa digunakan sebagai kata keterangan untuk menunjukkan arah atau tujuan. Misalnya, “She walked home after the party.” (Dia berjalan pulang setelah pesta). Di sini, “home” digunakan untuk menunjukkan tujuan dari tindakan berjalan. Kata ini sering digunakan dengan kata kerja yang menunjukkan gerakan, seperti “go,” “come,” “return,” dan “drive.”
  3. Ungkapan dan Idiom: Ada banyak ungkapan dan idiom dalam bahasa Inggris yang menggunakan kata “home.” Contohnya, “Home is where the heart is,” yang berarti tempat tinggal seseorang adalah tempat di mana mereka merasa paling nyaman dan bahagia. Ungkapan lain seperti “make yourself at home” digunakan untuk mengajak seseorang merasa nyaman di tempat kita, seolah-olah mereka berada di rumah sendiri.
  4. Sebagai Simbol Emosional: “Home” seringkali memiliki konotasi emosional yang kuat. Ini bukan hanya tentang tempat fisik, tetapi juga tentang perasaan dan kenangan yang terkait dengan tempat tersebut. Misalnya, “Whenever I smell fresh bread, it reminds me of home.” (Setiap kali saya mencium aroma roti segar, itu mengingatkan saya pada rumah). Dalam konteks ini, “home” merujuk pada kenangan dan perasaan yang terkait dengan tempat tinggal.
  5. Dalam Konteks Digital: Di era digital, “home” juga digunakan dalam konteks teknologi dan internet. Misalnya, “home page” merujuk pada halaman utama dari sebuah situs web. Contoh lainnya adalah “home button” pada perangkat elektronik yang mengarahkan pengguna kembali ke layar utama. Penggunaan ini menunjukkan bagaimana kata “home” telah berkembang dan beradaptasi dengan teknologi modern.

Contoh penggunaan kata house

Bagaimana dengan kata “house?” Mari kita lihat berbagai makna dan penggunaan kata “house” dalam bahasa Inggris:

  1. Sebagai Kata Benda (Noun): Kata “house” digunakan untuk merujuk pada bangunan fisik yang digunakan sebagai tempat tinggal. Ini bisa berupa rumah, apartemen, atau bangunan lain yang dirancang untuk tempat tinggal manusia. Contohnya, “They built a new house at the end of the street.” (Mereka membangun rumah baru di ujung jalan). Dalam kalimat ini, “house” merujuk pada bangunan fisik yang spesifik.
  2. Dalam Konteks Real Estate: Dalam konteks real estate, “house” sering digunakan untuk merujuk pada properti yang dijual atau disewakan. Misalnya, “The house is on the market for $500,000.” (Rumah itu dijual seharga $500,000). Di sini, “house” digunakan untuk menggambarkan properti yang sedang dipasarkan.
  3. Sebagai Bagian dari Frasa: “House” juga sering muncul dalam berbagai frasa dan idiom. Contohnya, “housewarming party” adalah pesta yang diadakan untuk merayakan pindah ke rumah baru. Frasa lain seperti “house of cards” digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang rapuh atau mudah runtuh, seperti dalam kalimat, “His plan was a house of cards.” (Rencananya seperti rumah kartu).
  4. Dalam Konteks Arsitektur: Kata “house” juga digunakan dalam konteks arsitektur untuk menggambarkan gaya atau desain bangunan. Misalnya, “The house has a modern design with large windows and an open floor plan.” (Rumah itu memiliki desain modern dengan jendela besar dan tata letak terbuka). Di sini, “house” digunakan untuk menggambarkan karakteristik fisik dan estetika dari bangunan tersebut.
  5. Sebagai Kata Kerja (Verb): Meskipun jarang, “house” juga bisa digunakan sebagai kata kerja yang berarti menyediakan tempat tinggal atau menampung. Contohnya, “The shelter houses over 100 homeless people.” (Penampungan itu menampung lebih dari 100 orang tunawisma). Dalam kalimat ini, “house” digunakan untuk menggambarkan tindakan menyediakan tempat tinggal.

Persamaan house dan home

Meskipun “house” dan “home” memiliki perbedaan dalam makna dan penggunaan, keduanya juga memiliki beberapa persamaan, antara lain:

  1. Tempat Tinggal: Baik “house” maupun “home” merujuk pada tempat tinggal. Keduanya digunakan untuk menggambarkan tempat di mana seseorang tinggal, baik itu rumah, apartemen, atau bangunan lainnya. Misalnya, “I live in a house” dan “I feel at home here” keduanya merujuk pada tempat tinggal.
  2. Kenyamanan: Meskipun “home” lebih sering dikaitkan dengan perasaan nyaman dan aman, “house” juga bisa memberikan kenyamanan fisik. Sebuah “house” yang nyaman bisa menjadi “home” ketika seseorang merasa nyaman dan memiliki ikatan emosional dengan tempat tersebut.
  3. Penggunaan dalam Frasa: Kedua kata ini sering muncul dalam berbagai frasa dan idiom. Misalnya, “housewarming party” (pesta pindah rumah) dan “home sweet home” (rumahku surgaku). Keduanya digunakan untuk menggambarkan aspek-aspek kehidupan di tempat tinggal.
  4. Konteks Keluarga: Baik “house” maupun “home” sering digunakan dalam konteks keluarga. “House” bisa merujuk pada bangunan fisik tempat keluarga tinggal, sementara “home” merujuk pada tempat di mana keluarga merasa nyaman dan memiliki ikatan emosional yang kuat.
  5. Penggunaan dalam Teknologi: Dalam konteks teknologi, kedua kata ini juga digunakan. Misalnya, “house” dalam “smart house” (rumah pintar) dan “home” dalam “home automation” (otomatisasi rumah). Keduanya merujuk pada teknologi yang digunakan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan tempat tinggal.

Bagaimana, cukup mudah bukan untuk membedakan house dan home dalam kalimat bahasa Inggris? Jangan lupa untuk sering berlatih menggunakan bahasa Inggrismu ya!

Untuk informasi lengkap seputar kursus Bahasa Inggris, pilihan program belajar, hingga berbagai International Test Preparation eksklusif, kamu bisa temukan informasinya di sini. SUN English merupakan ahli dalam bidang persiapan tes internasional yang mengembangkan berbagai program dalam membantu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris-mu. Kami merupakan bagian dari SUN Education Group yang bekerjasama dengan institusi top dunia luar negeri dalam menyajikan dukungan studi terbaik ke luar negeri. Persiapan Bahasa Inggris bisa kamu konsultasikan lebih lanjut dengan menghubungi SUN English melalui WhatsApp!