Kata kerja keterangan waktu atau yang dikenal sebagai adverbs of time digunakan untuk menjelaskan kapan, seberapa lama dan seberapa sering suatu kegiatan terjadi. Kata kerja ini sangat umum digunakan dalam Bahasa Inggris. Penggunaan keterangan waktu yang tepat untuk menunjukkan kapan sebuah kegiatan terjadi adalah:
Dari beberapa contoh di atas, dapatkah kalian melihat pola penggunaan kata keterangan waktu? Pola penggunaan keterangan waktu yang tepat adalah posisi kata keterangan waktu yang biasanya terdapat di akhir kalimat. Ketika keterangan waktu berada di akhir kalimat, maka sifatnya adalah posisi yang netral. Kata kerja keterangan waktu dapat diletakkan pada berbagai posisi pada sebuah kalimat untuk memberikan penekanan yang berbeda.
Kata kerja keterangan waktu terletak di awal kalimat, menekankan kegiatan sedang berlangsung saat ini.
Kata kerja keterangan waktu terletak di akhir, posisi yang netral
Kata kerja keterangan waktu berada di tengah kalimat, posisi yang netral, biasanya dianggap sebagai pernyataan yang formal.
Selain untuk menunjukkan kapan sebuah kegiatan terjadi, keterangan waktu juga digunakan untuk menunjukkan seberapa lama kegiatan tersebut berlangsung. Biasanya keterangan waktu padaha jenis ini juga terletak di akhir kalimat. Contoh penggunaan keterangan waktu yang tepat untuk menunjukkan seberapa lama sebuah kegiatan berlangsung adalah sebagai berikut:
Baca Juga : Belajar Menggunakan Idiom Dalam Bahasa Inggris
Jika dilihat, keterangan waktu yang digunakan pada beberapa contoh kalimat di atas tidak hanya terdiri dari satu kata. Kata ‘for’ biasanya diikuti dengan durasi dan ‘since’ diikuti dengan suatu titik waktu. Kata kerja keterangan waktu ini juga biasanya dikenal sebagai adverbial phrases, karena terdiri lebih dari satu kata.
Terakhir, keterangan waktu juga digunakan untuk menunjukkan seberapa sering suatu kegiatan terjadi. Untuk pola kalimat keterangan waktu jenis ini, biasanya terletak sebelum kata kerja utama atau main verb dan setelah kata kerja bantu atau auxiliary verb (be, may, have, must), terkecuali jika kata kerja utamanya berbentuk ‘to be’ (am, is, are). Contoh pengunaan keterangan waktu yang tepat untuk menunjukkan seberapa sering suatu kegiatan terjadi adalah sebagai berikut:
Often sebagai keterangan waktu terletak sebelum kata kerja utama yaitu eat.
Pada contoh ini terdapat kata kerja bantu yaitu have dan kata kerja utamanya adalah drunk, sehingga dapat kita lihat keterangan waktu terletak antara kata kerja bantu dan kata kerja utama.
Seperti contoh sebelumnya, pada kalimat ini juga terdapat kata kerja bantu yaitu must dan kata kerja utama yaitu brush, sehingga keterangan waktu terletak setelah kata kerja bantu dan setelah kata kerja utama.
Pada kalimat ini bentuk kata kerja utamanya adalah ‘to be’ (am), sehingga letak keterangan waktu adalah setelah kata kerja utama.
Kata kerja utama pada kalimat ini adalah lies, sehingga keterangan waktu terletak sebelum kata kerja utama.
Baca Juga : Mengenal Kata Sambung dalam Bahasa Inggris
Beberapa kata kerja menjelaskan seberapa sering sebuah kegiatan terjadi dengan angka yang tepat, yang disebut sebagai definite adverbs of frequency atau keterangan frekuensi. Dalam kasus ini, biasanya adverbs of frequency terletak di akhir kalimat. Contoh penggunaan keterangan waktu yang tepat untuk keterangan frekuensi adalah sebagai berikut:
Pada contoh kalimat di atas, disebutkan dengan jelas seberapa sering kegiatan dilakukan secara rinci dengan menggunakan definite adverbs of frequency. Sehingga kata kerja frekuensi terletak di akhir kalimat.
Jika ingin menggunakan lebih dari dua kata keterangan waktu dalam sebuah kalimat, maka dapat dilakukan dengan pola sebagai berikut:
Sehingga contoh penggunaan keterangan waktu yang tepat adalah seperti berikut:
He taught at the school for then days every month last year.
Pada contoh di atas dapat dilihat urutan keterangan waktu yang mengacu pada pola:
Seberapa lama dia mengajar? For ten days.
Seperapa sering? Every month.
Kapan? Last year.
Banyak kata kerja yang dapat diletakkan baik di awal maupun akhir dari kalimat, namun, kekuatan dari kata kerja tergantung pada posisi. Meletakkan pada posisi yang kuat dapat memberi penekanan pada kata kerja keterangan waktu.
Baca Juga : Memahami Struktur Direct Indirect Speech
Posisi yang Kuat | Posisi yang Lemah |
I go to the cinema frequently | I frequently go to the cinema |
Normally, I eat cereal for breakfast | I normally eat cereal for breakfast |
I go for runs regularly | I regularly go for runs |
My parents treat us to a takeaway occasionally | My parents occasionally treat us to a takeaway |
Sometimes, I ride my bike into town | I sometimes ride my bike into town |
Often, I bake cookies with my grandma | I often bake bookies |
Untuk tambahan, terdapat kata kerja keterangan waktu possibility (kemungkinan) yaitu yet dan still. ‘Yet’ adalah kata kerja keterangan waktu yang menyatakan sesuatu belum terjadi, tetapi itu diharapkan terjadi. Biasanya terletak di akhir dari sebuah kalimat, baik berdiri sendiri ketika membentuk sebuah pertanyaan maupun setelah ‘not’ ketika digunakan pada sebuah pernyataan. Sehingga contoh penggunaan keterangan waktu ‘yet’ yang tepat adalah seperti berikut:
‘Still’ menunjukkan sesuatu sedang berlangsung dan belum berakhir. Biasanya terletak sebelum kata kerja utama dan setelaha kata kerja bantu. Jika kata kerja utama berbentuk ‘to be’, maka ‘still’ diletakkan setelahnya. ‘Still’ biasanya terletak sebelum kata kerja utama jika kalimat berbentuk pertanyaan.
Demikian adalah beberapa penjelasan mengenai cara penggunaan keterangan waktu yang tepat. Semoga tulisan ini dapat membantu meningkatkan pemahaman kalian mengenai kata kerja keterangan waktu atau adverbs of time. Jangan lupa untuk mencari tahu macam-macam kata kerja keterangan waktu yang biasa digunakan. Jika kalian menemui kesulitan, jangan sungkan untuk bertanya atau meminta bantuan ahlinya, bisa juga melalui konsultasi gratis via Whatsapp SUN English di: 081-211-86 82. Semoga sukses!