Perlukah Kursus Bahasa Inggris untuk Anak SMA?

Di era globalisasi ini Bahasa Inggris menjadi sangat penting perannya; bukan hanya untuk kominkasi antar negara akan tetapi kunci kesuksesaan seseorang di banyak bidang seperti ekonomi, pendidikan, politik, teknologi, komunikasi, dan informasi. Di banyak perusahaan dan instansi, Bahasa Inggris sudah mulai menjadi Bahasa kedua selain Bahasa Indonesia.

Banyak negara mewajibkan Bahasa Inggris di sekolah-sekolah di berbagai negara di belahan dunia. Negara-negara tentangga sudah mulai mewajibkan Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran wajib bahkan sejak taman kanak-kanak. Akan tetapi di konteks negara Indonesia, belajar Bahasa Inggris melalui sekolah saja tidak cukup. Mengapa? Karena pengajaran Bahasa Inggris di sekolah, hanya terfokus pada aspek linguistik saja. Pembelajaran tidak menyentuh aspek social budaya, komukasi aktif atau aspek pragmatik.

Status Bahasa Inggris di Indonesia

Di Indonesia status Bahasa Inggris adalah sebagai Bahasa Asing. Berbeda dengan status Bahasa Inggris di negara-negara tetangga: Malaysia, Singapore, dan Filipina, di Indonesia penggunaan Bahasa Inggris tidak begitu massif. Bahasa Inggris bukanlah bahasa ibu yang bisa kita serap dan pelajari sejak dalam kandungan. Ia juga bukan bahasa sehari-sehari yang kita gunakan untuk berinteraksi jual beli, bergosip, ataupun belajar mengajar di sekolah dari level TK hingga SMA.

Di Indonesia, karena status Bahasa Inggris sebagai Bahasa asing, seseorang orang akan belajar Bahasa Inggris apabila pekerjaan menuntut orang tersebut untuk mahir Bahasa Inggris. Sayangnya, kurikulum sekolah tidak mencangkup kemahiran yang benar-benar penting di dunia kerja atau kebutuhan karir.

Pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah

Seringkali pembelajaran Bahasa Inggris berfokus pada pembelajaran grammatika atau penghafalan kata-kata yang terlepas dari konteks. Itulah sebabnya pembelajar Bahasa Inggris merasa kesulitan dalam belajar Bahasa Inggris. Mereka berpikir bahwa pembelajaran Bahasa Inggris adalah penghafalan rumus linguistik, penghafalan kata-kata di kamus dan banyak penghafalannya.

Membaca dan mendengarkan hanya sebatas teks yang tidak natural atau artifisial. Maka dari itu. Murid-murid susah sekali untuk memproduksi Bahasa secara natural. Mereka hanya menguasai Bahasa Inggris secara pasif.

Kemampuan yang Perlu Siswa Kuasai di Level SMA

Secara gamblang, rumusan standar kompetensi dalam Kurikulum Mata Pelajaran Bahasa Inggris untuk SMA dan MA adalah sebagai berikut:
Berkomunikasi secara lisan dan tulis dengan menggunakan ragam yang sesuai secara lancar dan akurat yang terwujud dalam tiap keterampilan berbahasa berikut:
1. Mendengarkan:

Siswa memahami berbagai makna (interpersonal, ideasional, tekstual) dalam berbagai teks lisan interaksional. Murid mampu menguasai monolog terutama seperti: descriptive, narative, spoof/recount, procedure, report, news item, anecdote, expotition, explanation, discussion, commentary, dan review.
2. Berbicara:

Siswa mengungkapkan berbagai makna (interpersonal, ideasional, tekstual) dalam berbagai teks lisan interaksional dan monolog terutama yang berbentuk descriptive, narative, spoof/recount, procedure, report, news item, anecdote, expotition, explanation, discussion, commentary, dan review.
3. Membaca:

Siswa memahami berbagai makna (interpersonal, ideasional, tekstual) dalam berbagai teks tulis interaksional dan monolog terutama yang berbentuk descriptive, narative, spoof/recount, procedure, report, news item, anecdote, expotition, explanation, discussion, commentary, dan review.
4. Menulis:

Siswa mengungkapkan berbagai makna (interpersonal, ideasional, tekstual) dalam berbagai teks lisan interaksional dan monolog terutama yang berbentuk descriptive, narative, spoof/recount, procedure, report, news item, anecdote, expotition, explanation, discussion, commentary, dan review.

Output di Lapangan

Dengan kompetensi seperti tertulis di atas, ternyata output atau hasil belajar bahasa Inggris dari SMA sendiri kurang memuaskan. Hal ini bisa kita lihat dari hasil penelitian oleh EF EPI pada tahun 2021 yang menunjukkan bahwa kemampuan bahasa Inggris Indonesia berada pada peringkat 80 (dari total 112 negara dan propinsi). Di Asia pun, Indonesia menduduki peringkat 14 dari total 24 negara yang menjadi subjek penelitian. Data-data ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki skor kemampuan bahasa Inggris yang rendah jika dibandingkan dengan negara-negara lain, bahkan dengan sesama negara-negara non-native (tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama dalam interaksi keseharian).

Dari data tersebut perlu untuk memahami dan menguasai Bahasa Inggris secara lebih professional dan terampil. Salah satu caranya adalah mengambil kursus Bahasa Inggris yang terpercaya dan dapat diandalkan.

Mengapa perlu ambil kursus Bahasa Inggris?

Mengambil kursus Bahasa Inggris merupakan pilihan yang efektif dan efisien. Kursus Bahasa Inggris akan menyediakan siswa untuk memahami Bahasa Inggris bukan hanya secara kebahasaan tetapi juga sosial dan bagaimana Bahasa Inggris menjadi alat untuk meningkatkan profesionalisme seseororang.

Berbeda dengan pembelajaran Inggris di sekolah, pembelajaran di kursus akan lebih efektif dan menyasar ke kebutuhan siswa dan peningkatan keterampilan dan kemampuan siswa dalam menggunakan Bahasa Inggris di konteks yang lebih natural.

Sebagai contoh, di kursusan kalian tidak hanya belajar tenses dan conditional if, tetapi juga penggunaan di konteks sosial melalui presentasi dan diskusi terbuka. Dengan ini, kalian tidak melulu dicekoki atau diberi input Bahasa Inggris, tatpi juga diberi kesempatan bagaimana cara memproduksi Bahasa Inggris yang berterima.

Kalian juga akan diajarkan banyak konteks sosial dan memproduksi Bahasa Inggris dengan lebih luwes berdasarkan konteks sosial yang sedang dibahas. Hal lain yang bakal kalian pelajari di kursusan adalah membiasakan diri berbicara Bahasa Inggris dengan aksen yang diterima. Kalian akan bertemu banyak teman dan saling berbagi dan membantuk untuk mencapai tingkat akurasi dan keberterimaan yang tinggi.

Kalian juga akan belajar dengan level yang sesuai dengan kalian dan mencapai dan mengusai skills Bahasa Inggris yang perlu dalam konteks dunia nyata. Dengan kemampuan dan keterampilan ini kalian bukan hanya dapat berbicara Bahasa Inggris tetapi berbahasa Inggris yang menjual.

 Kesimpulan

Di masa dewasa, kita sudah harus mandiri dan belajar menghidupi diri sendiri/keluarga yang baru kita bangun. Bahasa Inggris sangat dibutuhkan untuk mendapatkan gaji yang lebih layak. Bagi yang belum mempersiapkan kemampuan dasar berbahasa Inggris, sangat wajar jika kaget atau tidak siap ketika dihadapkan dengan kenyataan tersebut. Dari sinilah akan kita kupas pentingnya kursus bahasa Inggris untuk level SMA, sehingga ketika lulus dari kewajiban sekolah 12 tahun, kita semua sudah siap menghadapi tuntutan karir yangmemerlukan/mensyaratkan kemampuan bahasa Inggris.

Untuk informasi lengkap seputar kursus Bahasa Inggris, pilihan program belajar, hingga berbagai International Test Preparation eksklusif, kamu bisa temukan informasinya di sini. SUN English merupakan ahli dalam bidang persiapan tes internasional yang mengembangkan berbagai program dalam membantu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris-mu. Kami merupakan bagian dari SUN Education Group yang bekerjasama dengan institusi top dunia luar negeri dalam menyajikan dukungan studi terbaik ke luar negeri. Persiapan Bahasa Inggris bisa kamu konsultasikan lebih lanjut dengan menghubungi SUN English melalui WhatsApp!