Pengertian dan Penggunaan Subordinating Conjunctions
Dalam dunia tata bahasa, ada satu elemen penting yang sering kita gunakan tanpa sadar, yaitu subordinating conjunctions atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai konjungsi subordinatif. Konjungsi ini berperan sebagai penghubung antara dua bagian kalimat, di mana satu bagian (klausa independen) bisa berdiri sendiri, sedangkan bagian lainnya (klausa dependen) bergantung pada klausa utama untuk maknanya. Nah, biar makin paham, yuk kita bahas bareng di bawah ini!
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Apa Itu Subordinating Conjunctions?
Secara sederhana, subordinating conjunctions adalah kata-kata yang menghubungkan klausa dependen dengan klausa independen. Dengan kata lain, mereka membantu menjelaskan hubungan antara dua ide dalam satu kalimat. Biasanya, konjungsi ini menunjukkan hubungan sebab-akibat, waktu, syarat, atau perbandingan.
Contohnya:
- Aku tetap pergi ke kantor meskipun hujan deras.
- Kita akan pergi ke pantai jika cuaca cerah.
- Dia mulai belajar bahasa Inggris karena ingin bekerja di luar negeri.
Jenis-Jenis Subordinating Conjunctions
Agar lebih mudah dipahami, berikut adalah beberapa jenis subordinating conjunctions berdasarkan fungsinya:
1. Konjungsi Waktu (Time Conjunctions)
Konjungsi ini menunjukkan hubungan waktu antara dua klausa.
Contoh: after (setelah), before (sebelum), when (ketika), while (sementara), until (hingga), since (sejak)
- I will eat lunch after I finish my assignment.
(Aku akan makan siang setelah menyelesaikan tugasku.) - She had already left before I arrived.
(Dia sudah pergi sebelum aku tiba.) - We played outside until it got dark.
(Kami bermain di luar hingga hari mulai gelap.) - He has been studying English since he was a child.
(Dia sudah belajar bahasa Inggris sejak masih kecil)
2. Konjungsi Sebab-Akibat (Cause and Effect Conjunctions)
Konjungsi ini menjelaskan alasan atau akibat dari suatu kejadian.
Contoh: because (karena), since (karena/sejak), as (karena), so that (agar)
- She didn’t go to school because she was sick.
(Dia tidak pergi ke sekolah karena dia sakit.) - I stayed at home since it was raining heavily.
(Aku tetap di rumah karena hujan turun dengan deras.) - He whispered so that no one could hear him.
(Dia berbisik agar tidak ada yang bisa mendengarnya.) - As it was getting late, we decided to leave.
(Karena hari sudah semakin malam, kami memutuskan untuk pergi.)
3. Konjungsi Syarat (Condition Conjunctions)
Konjungsi ini menunjukkan kondisi yang harus dipenuhi agar sesuatu terjadi.
Contoh: if (jika), unless (kecuali jika), provided that (asalkan), as long as (selama)
- You can go out if you finish your homework.
(Kamu bisa pergi keluar jika sudah menyelesaikan pekerjaan rumahmu.) - I won’t tell anyone unless you allow me to.
(Aku tidak akan memberi tahu siapa pun kecuali jika kamu mengizinkanku.) - You can borrow my book as long as you return it tomorrow.
(Kamu bisa meminjam bukuku selama mengembalikannya besok.) - We will start the meeting on time, provided that everyone is present.
(Kita akan memulai rapat tepat waktu, asalkan semua orang hadir.)
4. Konjungsi Kontras (Contrast Conjunctions)
Konjungsi ini digunakan untuk menunjukkan perbedaan atau kontradiksi antara dua ide.
Contoh: although (meskipun), even though (meskipun), whereas (sedangkan), while (sementara)
- He kept running although he was tired.
(Dia terus berlari meskipun dia lelah.) - She smiled even though she was feeling sad.
(Dia tersenyum meskipun dia merasa sedih.) - He loves coffee, whereas she prefers tea.
(Dia suka kopi, sedangkan dia lebih suka teh.) - I was working, while they were having fun.
(Aku sedang bekerja, sementara mereka bersenang-senang.)
5. Konjungsi Tujuan (Purpose Conjunctions)
Konjungsi ini menghubungkan klausa dengan tujuan tertentu.
Contoh: so that (agar), in order that (supaya)
- I study hard so that I can pass the exam.
(Aku belajar dengan giat agar aku bisa lulus ujian.) - She left early in order that she could catch the train.
(Dia pergi lebih awal supaya dia bisa mengejar kereta.) - He lowered his voice so that nobody would hear him.
(Dia merendahkan suaranya agar tidak ada yang mendengarnya.) - We exercise regularly so that we can stay healthy.
(Kami berolahraga secara rutin agar tetap sehat.)
6. Konjungsi Perbandingan (Comparison Conjunctions)
Konjungsi ini digunakan untuk membandingkan dua hal dalam sebuah kalimat.
Contoh: as (seperti), just as (seperti halnya), than (daripada)
- She is as tall as her sister.
(Dia setinggi kakaknya.) - He ran faster than his opponent.
(Dia berlari lebih cepat daripada lawannya.) - Just as the sun sets, the sky turns orange.
(Sama seperti matahari terbenam, langit berubah menjadi oranye.) - This book is more interesting than the one I read before.
(Buku ini lebih menarik daripada yang aku baca sebelumnya.)
Perbedaan Subordinating dan Coordinating Conjunctions
Selain subordinating conjunctions, ada juga coordinating conjunctions, yang berfungsi untuk menghubungkan dua klausa yang setara. Coordinating conjunctions meliputi for, and, nor, but, or, yet, so (FANBOYS). Bedanya, subordinating conjunctions menghubungkan klausa utama dengan klausa pendukung, sementara coordinating conjunctions menghubungkan dua klausa yang memiliki bobot yang sama.
Contoh:
- Coordinating: Aku suka kopi, dan aku juga suka teh.
- Subordinating: Aku minum teh karena kopi sudah habis.
Tips Menggunakan Subordinating Conjunctions
Supaya makin jago menggunakan subordinating conjunctions, coba ikuti tips berikut:
- Gunakan koma jika klausa dependen berada di awal kalimat
- Because it was raining, we stayed inside. ✅
- We stayed inside because it was raining. ✅ (tanpa koma karena klausa dependen di akhir)
- Jangan lupa bahwa klausa dependen tidak bisa berdiri sendiri
- ❌ Although he was tired. (ini belum lengkap, harus ada klausa independennya)
- ✅ Although he was tired, he kept working.
- Latihan dengan membaca dan menulis
- Coba baca artikel, buku, atau berita dan cari subordinating conjunctions yang digunakan. Lalu, buat kalimat sendiri dengan pola yang sama.
Kesimpulan
Subordinating conjunctions adalah elemen penting dalam bahasa Inggris yang membantu menghubungkan ide dan memperjelas hubungan antar-kalimat. Dengan memahami berbagai jenisnya seperti konjungsi waktu, sebab-akibat, syarat, kontras, tujuan, dan perbandingan, kita bisa membuat kalimat yang lebih kaya dan bermakna.
Selain itu, memahami perbedaan antara subordinating dan coordinating conjunctions juga bisa membantu kita dalam menyusun kalimat yang lebih efektif. Jadi, yuk mulai lebih sering menggunakan subordinating conjunctions dalam percakapan atau tulisan agar komunikasi kita makin jelas dan menarik!
Nah, sekarang coba deh buat satu atau dua kalimat dengan subordinating conjunctions. Siapa tahu bisa jadi latihan yang menyenangkan!
Untuk informasi lengkap seputar pembelajaran Bahasa Inggris, tips dan trik, hingga Test Preparation Program eksklusif, kamu bisa temukan informasinya disini. SUN English merupakan ahli dalam bidang persiapan tes internasional yang mengembangkan berbagai program dalam membantu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris-mu. Kami merupakan bagian dari SUN Education Group yang bekerjasama dengan institusi top dunia luar negeri dalam menyajikan dukungan studi terbaik ke luar negeri. Persiapan Bahasa Inggris bisa kamu konsultasikan lebih lanjut dengan menghubungi SUN English melalui WhatsApp!