Yuk, Kita Belajar Conjunctions (Kata Penghubung dalam Bahasa Inggris!
Salah satu hal penting yang perlu kita perhatikan ketika belajar Bahasa Inggris adalah dengan memperbanyak perbendaharaan kosakata. Namun, kita kadang terlalu sibuk dan fokus pada kosakata yang sulit sehingga kita seringkali lupa bahkan tidak sadar dengan keberadaan kosakata sederhana. Salah satunya adalah conjunctions atau kata penghubung dalam Bahasa Inggris.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kata penghubung atau conjunctions adalah kata yang berfungsi untuk menghubungkan kata, frasa, dan klausa. Secara umum, terdapat beberapa conjunctions atau kata penghubung dalam Bahasa Inggris, tetapi beberapa yang umum adalah and, or, but, because, for, if, dan when.Conjunctions ini terbagi dalam tiga jenis kata penghubung dasar: koordinatif (coordinating), subordinatif (subordinating), dan korelatif (correlative).
Kata Penghubung Koordinatif (Coordinating Conjunctions)
Jenis kata penghubung (conjunctions) yang pertama adalah Coordinating Conjunctions. Kita dapat menggunakan kata penghubung ini untuk menghubungkan item yang secara grammar setara, seperti dua kata, dua frasa, atau dua klausa independen. Ada tujuh kata penghubung koordinatif (coordinating conjunctions) dalam bahasa Inggris, dan akan lebih mudah kita ingat menggunakan singkatan FANBOYS: for, and, nor, but, or, yet, so.
Kita menempatkan kata penghubung jenis ini di antara item yang dihubungkan bersama. Berikut penjelasan beserta contohnya.
Menghubungkan Dua Kata
Pertama, fungsi dari kata penghubung koordinatif (coordinating conjunctions) ialah menggabungkan dua kata benda, kata kerja, kata sifat, atau jenis kata lainnya. Contoh:
- The hall is filled by the crew and the audience. (Aula tersebut dipenuhi oleh para kru dan penonton.)
- I like to play badminton or tennis. (Aku suka bermain badminton atau tenis.)
- She is smart but lazy. (Dia pandai tapi pemalas.)
Menghubungkan Dua Frasa
Berikutnya, kata-kata penghubung tersebut juga dapat menggabungkan berbagai jenis frasa.
- The baby laughed so hard and babbled excitedly. (Bayi itu tertawa dengan keras dan mengoceh dengan gembira.)
- The results were undeniably interesting but ultimately unconvincing. (Hasilnya tidak dapat disangkal memang menarik tapi tidak meyakinkan.)
- He usually spends his free time in the room or at a cafe. (Dia biasanya menghabiskan waktu luang di kamarnya atau di cafe.)
Menghubungkan Dua Klausa Independen
Seperti sudah disebutkan di atas, conjunctions juga dapat menghubungkan dua klausa. Apa itu klausa?
Klausa adalah sekelompok kata yang mengandung setidaknya subjek dan kata kerja. Klausa independen dapat berdiri sendiri sebagai kalimat penuh, mengekspresikan pemikiran yang lengkap. Contoh:
Today Tiara Andini is one of the most popular singers, but she still has a long journey to achieve more success. (Saat ini, Tiara Andini adalah salah satu penyanyi terpopuler, namun dia masih punya perjalanan yang panjang untuk mencapai kesuksesan yang lebih.)
Dalam kalimat di atas, kata penghubung koordinatif (coordinating conjunction) “but” menghubungkan dua klausa independen. Ini artinya, jika memisahkan dua klausa tersebut, maka klausa tersebut masih bisa menjadi masing-masing kalimat yang berdiri sendiri. Berikut contohnya:
Today Tiara Andini is one of the most popular singers. She still has a long journey to achieve more success.
Tanda Baca pada Kata Penghubung Koordinatif (Coordinating Conjunctions)
Setelah mengetahui bahwa kata penghubung koordinatif (coordinative conjunctions) dapat menghubungkan dua hal, ada satu hal lagi yang terkadang membingungkan, yaitu tanda baca. Kita perlu mengingat bahwa ketika menggabungkan dua kata atau frasa dengan kata penghubung koordinatif, kita tidak perlu menggunakan koma.
- The hall is filled by the crew, and the audience. [Salah]
- The hall is filled by the crew and the audience. [Benar]
- He usually spends his free time in the room, or at a cafe. [Salah]
- He usually spends his free time in the room or at a cafe. [Benar]
Dalam dua contoh di atas, kata penghubungnya menggabungkan dua kata atau frasa yang terhubung ke satu kata kerja (filled dan spends), jadi koma tidak boleh memisahkannya.
Akan tetapi, saat menggabungkan dua klausa independen, kita dapat menggunakan koma sebelum kata penghubung.
- The hall is filled by the crew and they are busy preparing the show. [Salah]
- The hall is filled by the crew, and they are busy preparing the show. [Benar] (Aulanya dipenuhi oleh para kru, dan mereka sibuk menyiapkan acaranya.)
- He usually spends his free time in the room or he meets his friend at a cafe. [Salah]
- He usually spends his free time in the room, or he meets his friend at a cafe. [Benar] (Dia biasanya menghabiskan waktu luang di kamarnya, atau dia bertemu temannya di cafe.)
Dalam dua contoh di atas, klausa sebelum dan sesudah kata penghubung dapat berdiri sendiri sebagai kalimat lengkap, sehingga perlu adanya koma.
Kata Penghubung Subordinatif (Subordinating Conjunctions)
Jenis kata penghubung dalam Bahasa Inggris berikutnya adalah kata penghubung subordinatif (subordinating conjunctions). Kata penghubung ini termasuk kata-kata seperti because, if, although, since, until, dan while. Penggunaan kata penghubung subordinatif adalah untuk memperkenalkan klausa dependen.
Berbeda dengan klausa independen, klausa dependen (atau klausa subordinat) adalah sekelompok kata yang berisi subjek dan kata kerja tetapi tidak dapat berdiri sendiri sebagai kalimat lengkap. Sebuah klausa dependen tidak mengungkapkan ide yang lengkap, sehingga harus selalu melekat pada klausa independen. Contohnya adalah:
- Because I didn’t study last night. I couldn’t pass the exam well. [Salah]
- Because I didn’t study last night, I couldn’t pass the exam well. [Benar] (Karena tadi malam aku tidak belajar, aku tidak bisa melewati ujian dengan baik.)
- I couldn’t pass the exam well because I didn’t study last night. [Benar] (Aku tidak bisa melewati ujian dengan baik karena tadi malam aku tidak belajar.)
“I couldn’t pass the exam well” adalah klausa independen, tetapi kata penghubung subordinatif “because” mengubahnya menjadi klausa dependen. “Because I didn’t study last night” tidak menyelesaikan pemikiran yang lengkap. Kalimat tersebut harus digabungkan dengan klausa independen untuk membentuk kalimat yang benar secara grammar.
Kata penghubung subordinatif mendefinisikan hubungan antar klausa. Tabel di bawah ini menunjukkan beberapa kata penghubung subordinatif yang umum beserta fungsinya, akan tetapi kita juga perlu mengingat bahwa daftar ini bukan daftar yang lengkap.
- Sebab akibat: because, since, as
- Waktu: when, before, after, once, until, whenever, since, while
- Tempat: where, wherever
- Kondisi: if, unless, in case
- Kontra/berlawanan: although, though, whereas
Tanda Baca pada Kata Penghubung Subordinatif (Subordinating Conjunctions)
Ketika kata penghubung subordinatif mengikuti klausa independen, seringkali tidak memerlukan tanda baca koma. Secara umum, ketika klausa dependen berisi informasi penting tentang klausa independen, maka tidak perlu menggunakan koma. Simak contohnya:
- Her friend called her phone multiple times, while she was at the meeting. [Salah]
- Her friend called her phone multiple times while she was at the meeting. [Benar] (Temannya menelpon dia berkali-kali ketika dia sedang rapat.)
Namun, jika kata penghubung subordinatif berada di awal kalimat, kita dapat menggunakan koma di akhir klausa dependen. Contoh:
- While she was at the meeting her friend called her phone multiple times. [Salah]
- While she was at the meeting, her friend called her phone multiple times. [Benar]
Kata Penghubung Korelatif (Correlative Conjunctions)
Jenis kata penghubung yang terakhir adalah kata penghubung korelatif (correlative conjunctions). Kata penghubung ini selalu berpasangan dan berguna untuk menggabungkan unsur-unsur yang sama secara grammar dalam sebuah kalimat. Pasangan-pasangan yang umum adalah either … or, neither … nor, not only … but also, dan both … and. Dalam kebanyakan kasus, tidak perlu ada koma di antara dua elemen tersebut. Misal:
The scriptwriter collected the information not only from interviews with the survivors but also from her own experiences in the disaster.
Kata penghubung korelatif ini harus menggunakan struktur paralel, yang berarti kedua unsur tersebut harus memiliki bentuk grammatical yang setara. Contohnya:
- He collected the information by either using an online survey or phone interviews. [Salah]
He collected the information by either using an online survey or conducting phone interviews. [Benar] (Dia mengumpulkan informasinya menggunakan survey online atau melakukan wawaancara melalui telepon.)
Kesimpulan
Itullah dia penjelasan secara umum mengenai conjunctions. Jadi bagaimana? Sebenarnya mudah untuk memahami kata penghubung dalam Bahasa Inggris atau conjunctions ini, bukan? Penggunaannyapun sangat sering kita jumpai maupun kita gunakan dalam percakapan sehari-sehari.
Untuk informasi lengkap seputar kursus Bahasa Inggris, pilihan program belajar, hingga berbagai International Test Preparation eksklusif, kamu bisa temukan informasinya disini. SUN English merupakan ahli dalam bidang persiapan tes internasional yang mengembangkan berbagai program dalam membantu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris-mu. Kami merupakan bagian dari SUN Education Group yang bekerjasama dengan institusi top dunia luar negeri dalam menyajikan dukungan studi terbaik ke luar negeri. Persiapan Bahasa Inggris bisa kamu konsultasikan lebih lanjut dengan menghubungi SUN English melalui WhatsApp!