Cara Menyusun Kalimat Bahasa Inggris

Salah satu hal penting dalam mempelajari bahasa Inggris yaitu menyusun kalimat. Kemampuan menyusun kalimat yang benar dan efektif akan menjadi fondasi kuat untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa Inggris, terdapat berbagai macam kalimat yang disesuaikan dengan aspek atau konteks yang dibahas. Berikut merupakan beberapa cara menyusun kalimat dalam bahasa inggris yang perlu diperhatikan.

Sebelum menyusun kalimat, sangat penting untuk mempelajari elemen-elemen apa saja yang harus ada di dalam sebuah kalimat. Kalimat sederhana dalam bahasa Inggris umumnya terdiri dari tiga komponen utama:

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!
  1. Subjek: Bagian kalimat yang melakukan tindakan. Biasanya berupa kata benda (noun) atau frasa nominal. Contoh: I, you, they, we, she, he, it, the book, my friend, etc.
  2. Verb (Kata Kerja): Menunjukkan tindakan atau keadaan yang dilakukan oleh subjek. Contoh: eat, sleep, play, run, etc.
  3. Objek: Bagian kalimat yang menerima tindakan  Contoh: a book, football, the movie, etc.

Struktur & Contoh Kalimat Sederhana

Cara menyusun kalimat bahasa inggris paling dasar adalah:

Subjek + Verba (untuk kalimat intransitif, yaitu kata kerja yang tidak membutuhkan objek)
Contoh: 

  • She sings. (Dia bernyanyi.)
  • Jake laughs. (Jake tertawa).

Subjek + Verba + Objek (untuk kalimat transitif, yaitu kata kerja yang membutuhkan objek)

Contoh: 

  • He loves pizza. (Dia menyukai pizza.)
  • She plays the piano. (Dia bermain piano.)

Subjek + Verba (+ Objek) + Keterangan (Adverb/Keterangan menjelaskan kapan, di mana, bagaimana, atau seberapa sering suatu tindakan terjadi).

Contoh: 

  • He is reading a book now. (Dia sedang membaca buku sekarang.)
  • Tom runs very fast. (Tom berlari sangat cepat.)

Struktur & Contoh Kalimat Lebih Kompleks

  • Struktur Kalimat Majemuk (Compound Sentence)

    Kalimat majemuk dalam bahasa Inggris (compound sentence) adalah gabungan dari dua atau lebih klausa independen (kalimat tunggal yang dapat berdiri sendiri yaitu yang mempunyai setidaknya satu subjek dan verba). Klausa-klausa ini dihubungkan oleh konjungsi koordinatif (coordinating conjunction) seperti and, but, or, so, yet, for, atau nor.

Klausa Independen 1 + Konjungsi Koordinatif + Klausa Independen 2

Contoh:

  • I like to read books and I enjoy watching movies.
  • She wanted to go to the party but she was too tired.
  • He is hungry so he will eat an apple.
  • Struktur Kalimat Majemuk Bertingkat (Complex Sentence)

    Kalimat majemuk bertingkat atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai complex sentence adalah kalimat yang terdiri dari satu klausa independen (klausa utama yang dapat berdiri sendiri sebagai kalimat) dan satu atau lebih klausa dependen (klausa bawahan yang tidak bisa berdiri sendiri dan harus bergantung pada klausa utama). Klausa dependen biasanya diawali oleh kata penghubung (subordinating conjunction) seperti: when, after, before, while, as soon as, because, since, as, if.

Klausa Dependen + Klausa Independen atau Klausa Independen + Klausa Dependen

 Contoh:

  • When I was a child, I wanted to be an astronaut.
  • You will pass the exam If you study hard.
  • While I was cooking dinner, the phone rang.

Jenis-jenis Kalimat

  • Kalimat Deklaratif (Kalimat pernyataan): Digunakan untuk menyatakan fakta, pendapat atau informasi. Secara umum, struktur untuk menyusun kalimat deklaratif sama dengan contoh struktur kalimat sederhana di atas, yaitu setidaknya memiliki subjek + verb (kata kerja).

Contoh: 

I eat an apple every day (Saya makan apel setiap hari.)
The sky is blue. (Langit berwarna biru.)
She loves to dance. (Dia suka menari.)

  • Kalimat Interogatif (Kalimat pertanyaan): Digunakan untuk bertanya. Kalimat tanya terdiri dari:

    Auxiliary verb (kata kerja bantu: do, does, did, was, were, am, is, are, dll)   + subjek + verba + objek/keterangan?

    – Kata katanya (what, when, why, dll) + auxiliary verb +  subjek + verba +    objek/keterangan?

Contoh:

  • Do you like coffee? (Apakah kamu suka kopi?)
  • Are you coming? (Apakah kamu akan datang?)
  • What are they talking about? (Apa yang sedang mereka bicarakan?)
  • Kalimat Imperatif (Kalimat perintah): Digunakan untuk memberi perintah atau permintaan. Kalimat ini biasanya tidak memiliki subjek yang jelas karena dianggap sudah tersirat (yaitu, kamu atau Anda).

 Kata kerja dasar + objek (jika ada)

Contoh: 

  • Close the door. (Tutup pintunya.)
  • Be quiet. (Diamlah.)
  • Pass me the salt. (Tolong berikan garam padaku.

Kata-kata berikut juga sering digunakan dalam Kalimat Imperatif:

Please: untuk membuat permintaan lebih sopan.

Don’t: untuk memberikan larangan.

Let’s: untuk mengajak seseorang melakukan sesuatu bersama.

  • Kalimat Eksklamatorik (Kalimat seru): Digunakan untuk mengekspresikan emosi atau perasaan yang kuat, seperti kejutan, kegembiraan, kesedihan, atau kemarahan. Kalimat ini biasanya diakhiri dengan tanda seru (!).

    Kalimat Eksklamatorik umumnya terdiri dari:

Kata seru yang langsung mengungkapkan emosi:  Wow, Oh, Ouch, Hurray, dll. Klausa (bagian kalimat yang mengandung subjek dan verba/ predikat, meskipun terkadang tidak lengkap).

Contoh:
Wow, that’s amazing! (Wah, itu luar biasa!)
What a beautiful day! (Hari yang indah sekali!)
Hurray! We won the game. (Hore! Kita menang pertandingan.)

Tips Cara Menyusun Kalimat Bahasa Inggris yang Baik

Selain struktur dasar untuk menyusun kalimat yang sudah dibahas di atas, sangat penting juga untuk memperhatikan beberapa hal dibawah ini untuk menyusun kalimat yang baik dan benar.

  • Pelajari tenses: Tenses (bentuk kata kerja: present, past, perfect, future tenses) sangat penting untuk menunjukkan waktu terjadinya suatu tindakan.
  • Perhatikan subject-verb agreement: Kata kerja harus sesuai dengan subjek dalam hal jumlah (singular atau plural).
  • Perhatikan penggunaan kata depan: Kata depan (preposition: in, on, at, for, dll) menunjukkan hubungan antara kata-kata dalam kalimat.
  • Perhatikan tanda baca: Titik (.) biasanya digunakan di akhir kalimat. Koma (,) biasanya digunakan untuk memisahkan klausa dependen dari klausa independen.
  • Gunakan berbagai kosakata: Perkaya kosakata untuk membuat kalimat yang lebih variatif. Juga, belajar bedakan mana verb (kata kerja), adjective (kata sifat), adverb (kata keterangan dan noun (kata benda).

Nah, sekarang apakah sudah mengerti cara menyusun kalimat dalam bahasa Inggris?
Jika kamu seorang pemula dalam belajar bahasa Inggris, berlatihlah terlebih dahulu untuk membuat kalimat-kalimat sederhana yang benar. Setelah itu kamu bisa melanjutkan untuk belajar menyusun kalimat-kalimat yang lebih kompleks. Selamat belajar dan berlatih!