I’d Artinya: Penjelasan Lengkap dan Cara Menggunakannya

Hay Sunners! Kali ini kita akan membahas topic yang seru nih dan seringnya menjadi perdebatan juga yaitu penggunaan kata I’d. Apa sih artinya I’d itu?. Kamu pastinya sering melihat I’d di beberapa kalimat bukan? Ada yang mengatakan bahwa I’d itu kontraksi dari I would, namun ada juga yang bilang I had. Jadi yang mana sih sebenernya penggunaannya yang benar. 

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Dalam pembelajaran bahasa Inggris, kita sering menemukan kontraksi atau bentuk singkat dari kata-kata yang lebih panjang, seperti “I am” menjadi “I’m” atau “you are” menjadi “you’re”. Salah satu kontraksi yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari adalah “I’d. Meskipun terlihat sederhana, “I’d” memiliki berbagai arti dan kegunaan yang berbeda tergantung pada konteks kalimat. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang apa itu “I’d”, bagaimana cara penggunaannya, serta contoh-contoh kalimat untuk memperjelas pemahaman kita.

Apa Itu “I’d”?

“I’d” adalah bentuk kontraksi dari “I would” atau “I had”. Kontraksi ini sering digunakan dalam percakapan informal untuk menyederhanakan kalimat dan membuatnya lebih cepat diucapkan. Kontraksi ini dapat memiliki dua makna utama, tergantung pada konteksnya.

  1. I would

Penggunaan “I’d” dalam bentuk kontraksi dari “I would” biasanya menunjukkan sebuah keinginan, kemungkinan, atau sesuatu yang akan dilakukan jika kondisi tertentu terpenuhi. Would” dalam konteks ini seringkali digunakan untuk menyatakan pilihan, usulan, atau opini.

  1. I had

Di sisi lain, “I’d” juga bisa merupakan bentuk kontraksi dari “I had” ketika digunakan dalam bentuk lampau (past perfect) atau dalam kalimat yang menyatakan kejadian yang terjadi sebelum kejadian lain di masa lalu. Dalam hal ini, “had” digunakan untuk menunjukkan suatu tindakan atau keadaan yang telah terjadi sebelum tindakan lain di masa lalu.

Penggunaan “I’d” untuk Menyatakan “I Would”

Penggunaan yang paling umum dari “I’d” adalah sebagai kontraksi dari “I would”. “Would” di sini mengandung arti kemungkinan, pilihan, atau harapan yang bersifat kondisional. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan “I’d” sebagai pengganti “I would”:

  • Contoh 1: Menyatakan Keinginan
    • Tanpa kontraksi: “I would like a cup of coffee.”
    • Dengan kontraksi: “I’d like a cup of coffee.”
  • Dalam contoh ini, “I’d like” berarti “saya ingin”. Keinginan ini bersifat tidak langsung dan lebih sopan jika dibandingkan dengan kalimat tanpa kontraksi.
  • Contoh 2: Mengungkapkan Pilihan
    • Tanpa kontraksi: “I would prefer to stay at home.”
    • Dengan kontraksi: “I’d prefer to stay at home.”
  • Kalimat ini menunjukkan pilihan atau preferensi seseorang terhadap sesuatu, dalam hal ini lebih memilih untuk tinggal di rumah.
  • Contoh 3: Memberikan Saran atau Usulan
    • Tanpa kontraksi: “I would suggest you go to the doctor.”
    • Dengan kontraksi: “I’d suggest you go to the doctor.”
  • I’d suggest” di sini digunakan untuk menyarankan atau memberi usulan kepada orang lain. Biasanya dalam bahasa Inggris, “I’d” digunakan untuk memberi saran yang tidak terlalu memaksa.
  • Contoh 4: Mengungkapkan Kemungkinan
    • Tanpa kontraksi: “I would probably go if I had the time.”
    • Dengan kontraksi: “I’d probably go if I had the time.”
  • Kalimat ini menunjukkan kemungkinan, tetapi dengan syarat tertentu, yakni memiliki waktu.

Penggunaan “I’d” untuk Menyatakan “I Had”

Selain “I would”, “I’d” juga merupakan kontraksi dari “I had”. Biasanya, “I’d” digunakan dalam bentuk lampau, yang berfungsi untuk menunjukkan bahwa suatu peristiwa terjadi sebelum peristiwa lain di masa lalu. Dalam hal ini, “had” digunakan dalam bentuk past perfect.

  • Contoh 1: Menyatakan Kejadian Sebelumnya
    • Tanpa kontraksi: “I had finished my homework before I went to the party.”
    • Dengan kontraksi: “I’d finished my homework before I went to the party.”
  • Dalam contoh ini, “I’d finished” menunjukkan bahwa pekerjaan rumah selesai terlebih dahulu sebelum pergi ke pesta.
  • Contoh 2: Menyatakan Pengalaman yang Berlalu
    • Tanpa kontraksi: “I had never seen such a beautiful sunset before.”
    • Dengan kontraksi: “I’d never seen such a beautiful sunset before.”
  • Kalimat ini menunjukkan bahwa pengalaman melihat matahari terbenam yang indah adalah sesuatu yang baru bagi orang yang berbicara pada saat itu.

Penggunaan “I’d” dalam Kalimat Kondisional

I’d” juga sering digunakan dalam kalimat kondisional untuk menunjukkan sesuatu yang akan terjadi atau dilakukan jika syarat tertentu dipenuhi. Ini sangat umum dalam pembicaraan sehari-hari.

  • Contoh 1: Kondisi yang Tidak Terjadi
    • Tanpa kontraksi: “I would go if I had a car.”
    • Dengan kontraksi: “I’d go if I had a car.”
  • Dalam kalimat ini, si pembicara tidak bisa pergi karena mereka tidak memiliki mobil, dan ini adalah contoh penggunaan “I’d” untuk mengungkapkan kondisi yang tidak mungkin terjadi.
  • Contoh 2: Keinginan yang Tidak Terpenuhi
    • Tanpa kontraksi: “I would have helped you if I had known.”
    • Dengan kontraksi: “I’d have helped you if I’d known.”
  • Kalimat ini menunjukkan penyesalan atau perasaan bahwa seseorang tidak bisa membantu karena tidak mengetahui sesuatu sebelumnya.

Kesimpulan

“I’d” adalah kontraksi dari dua frase yang berbeda: “I would” dan “I had”. Keduanya memiliki penggunaan yang berbeda dalam bahasa Inggris. “I’d” sebagai kontraksi dari “I would” digunakan untuk menyatakan keinginan, kemungkinan, saran, atau pilihan. Sementara itu, “I’d” yang berasal dari “I had” digunakan untuk menunjukkan kejadian yang terjadi sebelum kejadian lain di masa lalu, atau sebagai bentuk lampau dari suatu pengalaman.

Memahami kapan dan bagaimana menggunakan “I’d” dalam konteks yang tepat sangat penting agar komunikasi dalam bahasa Inggris menjadi lebih lancar dan alami. Kontraksi seperti “I’d” membantu percakapan terasa lebih informal dan cepat, serta membuat bahasa lebih mudah dipahami. Jadi, dengan memahami kedua penggunaan ini, Anda akan lebih percaya diri dalam menggunakan “I’d” dalam berbagai situasi.

Untuk informasi lengkap seputar pembelajaran Bahasa Inggris, tips dan trik, hingga Test Preparation Program eksklusif, kamu bisa temukan informasinya disini. SUN English merupakan ahli dalam bidang persiapan tes internasional yang mengembangkan berbagai program dalam membantu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris-mu. Kami merupakan bagian dari SUN Education Group yang bekerjasama dengan institusi top dunia luar negeri dalam menyajikan dukungan studi terbaik ke luar negeri. Persiapan Bahasa Inggris bisa kamu konsultasikan lebih lanjut dengan menghubungi SUN English melalui WhatsApp!