Definisi dan Contoh Aplikasi If Clause Type 2
Pernahkah Sunners bermimpi untuk bisa menjadi orang terkaya nomor satu di dunia? Atau mungkin, bisa menguasai lima bahasa dalam kurun waktu singkat? Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali mengharapkan sesuatu berbeda dari realita untuk terjadi meskipun ada kalanya mimpi itu terasa diluar logika, tidak masuk akal, dan melebihi rasionalitas. Nah, dalam bahasa Inggris, kita dapat mengaplikasikannya ke dalam kalimat kondisional (conditional sentence). Kalimat kondisional sendiri terdiri dari beberapa tipe, yaitu conditional sentence type 1, conditional sentence type 2, conditional sentence type 3, dan conditional sentence type 4 atau biasa dinamakan mixed conditional. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas conditional sentence type 2. Untuk menjawab kebingungan Sunners, yuk simak penjelasan dibawah ini!
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Source: Freepik
Definisi Conditional Sentence Type 2 (Second Conditional Sentence)
Conditional Sentence Type 2 merupakan kalimat kondisional yang biasanya digunakan untuk menjelaskan sesuatu, kondisi, maupun keadaan yang memiliki karakteristik khayalan, imajinasi, angan-angan, dan hipotesa sehingga kemungkinan terjadinya tidak ada, baik itu untuk masa sekarang maupun masa yang akan datang. Dengan kata lain, condition (syarat) dan outcome/results (hasil) nya gagal terpenuhi karena perandaiannya mustahil untuk berubah menjadi realita di saat ini dan masa depan.
Struktur Conditional Sentence Type 2
Secara garis besar, conditional sentence type 2 terdiri dari klausa induk atau mandiri (independent clause) dan anak kalimat (dependent or subordinate clause). Anak kalimatnya biasa diawali dengan kata hubung “if clause type 2” dan menempati posisi sebagai kondisi atau syarat, sedangkan klausa induknya berperan sebagai hasil, akibat, maupun konsekuensi yang terjadi apabila kondisi maupun syaratnya terpenuhi atau tidak.
Untuk lebih spesifiknya, berikut merupakan rumusnya:
If + Subject + Past Simple, Subject + Would / Could / Might + Base Verb (Verb 1)
Contoh: If Jacob owned a penthouse, he would build a cinema room.
Adapun perubahan struktur yang bisa digunakan adalah dengan cara menukar posisi klausa induk dan anak kalimatnya:
Subject + Would / Could / Might + Base Verb (Verb 1) If + Subject + Past Simple
Contoh: Jacob would build a cinema room if he owned a penthouse.
Dari dua contoh diatas, bisa kita lihat bahwa jika anak kalimatnya (If – ) didepan, maka jangan lupa untuk menggunakan tanda baca koma (,). Tanda baca ini tidak perlu digunakan jika anak kalimatnya berada di tengah. Selain itu, hati-hati juga dengan kata pengganti (pronoun) nya karena harus menyesuaikan dengan struktur kalimat yang dipilih.
Selanjutnya, mari kita perhatikan satu contoh kalimat yang menggunakan Conditional Sentence Type 2 ini:
If Robert were a Superman, he would fly across many continents.
I would play with my toys all day if I were my baby sister.
Dari contoh diatas, bisa dilihat bahwa to be yang digunakan bukanlah menggunakan was seperti yang pada umumnya dipakai, tetapi menggunakan were. Hal ini perlu diingat bahwa pada tipe kalimat kondisional ini, subjek tunggal seperti I, she, he, it, maupun satu nama orang harus menggunakan were. Dengan kata lain, subjek apapun itu baik tunggal maupun jamak tetap menggunakan to be yang sama yaitu were.
Sebagai catatan tambahan, kita juga dapat mengaplikasikan modal auxiliary seperti would, could, dan might yang diletakkan pada klausa induk (independent clause) dengan tujuan memberikan kepastian atau kemungkinan hasil yang muncul dari suatu kondisi.
Contoh Kalimat Positif Conditional Sentence Type 2
Nah, karena kita sudah mulai mengenal struktur dari Conditional Sentence Type 2, kita bisa meningkatkan rasa familiaritas sekaligus pemahaman tentang konsep yang cukup kompleks ini melalui beberapa contoh kalimat positif yang tersedia diiringi dengan realita atau kejadian yang sebenarnya terjadi:
- Alexander would make a lot of social media posts if he were in Paris.
Kenyataannya: Alexander tidak mengunggah postingan foto maupun video apapun di media sosialnya karena dia berada di tempat lain, bukan di Paris.
- If Jean and Russ lived in the countryside, they might create a big cow farm.
Kenyataannya: Jean dan Russ tidak tinggal di daerah pedesaan melainkan di kota besar sehingga mereka tidak mendirikan sebuah peternakan sapi yang besar.
- If my parents allowed me to attend Wren’s birthday party, I could go there.
Kenyataannya: Orang tua saya tidak memberikan izin untuk menghadiri pesta ulang tahun Wren. Akhirnya, saya hanya berdiam diri di rumah dan tidak datang ke acaranya.
- I would water the plants every morning if I were Mr. George.
Kenyataannya: Saya tidak bisa menyirami tanaman-tanaman tersebut setiap pagi karena saya bukan Pak George.
- If everyone decided to walk instead of using private vehicles, the air pollution could decrease drastically.
Kenyataannya: Hampir semua orang lebih memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi daripada berjalan kaki sehingga polusi udaranya sangat parah dan tidak berkurang.
Contoh Kalimat Negatif Conditional Sentence Type 2
Jika sebelumnya kita sudah bertemu dengan beberapa contoh Conditional Sentence Type 2 yang bersifat positif, bagian ini akan menunjukkan contoh-contoh yang bersifat negatif beserta dengan fakta yang sebenarnya terjadi. Mari kita simak dibawah:
- If it did not snow, Dellia and I would practice playing basketball for our upcoming competition.
Kenyataannya: Cuaca diluar sedang bersalju sehingga saya dan Dellia tidak bisa berlatih basket untuk mempersiapkan pertandingan mendatang.
- Valencia might not study for an hour only if she were admitted to the most prestigious university in her country.
Kenyataannya: Valencia hanya belajar selama satu jam karena dia menempuh pendidikan di universitas biasa, bukan universitas paling bergengsi di negaranya.
- Carol would bring the cats and dogs home if they were not Mrs. Thompson’s pets.
Kenyataannya: Carol tidak bisa membawa pulang kucing-kucing dan anjing-anjing itu ke rumahnya karena mereka adalah hewan peliharaan Bu Thompson.
- If Lucy did not have a car or a motorbike, she might go to school by walking.
Kenyataannya: Lucy memiliki sebuah mobil dan sepeda motor sehingga dia tidak perlu berjalan kaki ke sekolah.
- Mrs. Anna could become the public speaker of our faculty seminar if Kevin and the organization committees did not change his mind.
Kenyataannya: Ada pembicara lain yang mengisi acara seminar fakultas dan bukan Bu Anna karena Kevin dan panitia organisasi berubah pikiran.
Jadi, itulah penjelasan tentang Conditional Sentence Type 2 beserta dengan struktur tata bahasa yang benar dan contoh-contoh kalimat positif maupun negatif yang bisa Sunners pelajari sekaligus pahami.
Untuk informasi lengkap seputar pembelajaran Bahasa Inggris, tips dan trik, hingga Test Preparation Program eksklusif, kamu bisa temukan informasinya disini. SUN English merupakan ahli dalam bidang persiapan tes internasional yang mengembangkan berbagai program dalam membantu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris-mu. Kami merupakan bagian dari SUN Education Group yang bekerjasama dengan institusi top dunia luar negeri dalam menyajikan dukungan studi terbaik ke luar negeri. Persiapan Bahasa Inggris bisa kamu konsultasikan lebih lanjut dengan menghubungi SUN English melalui WhatsApp!