Rumus Simple Past Tense dan Penggunaannya

Dalam bahasa Inggris, terdapat beberapa bentuk waktu yang digunakan untuk menunjukkan tindakan yang telah terjadi di masa lalu. Salah satunya adalah Simple Past Tense. Artikel ini akan mengulas secara rinci mengenai rumus Past Simple Tense dan penggunaannya dalam kalimat.

Pengertian Simple Past Tense

Simple Past Tense dapat digunakan pada kalimat untuk menyatakan kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lampau dan sudah selesai. Tense ini digunakan ketika waktu kejadian sudah jelas atau spesifik, seperti kemarin (yesterday), tadi malam (last night), minggu lalu (last week), bulan lalu (last month), tahun lalu (last year), dan sebagainya.

Penggunaan Simple Past Tense

Berikut beberapa situasi umum penggunaan Simple Past tense dalam kalimat.

Cerita atau Narasi: Untuk menceritakan kejadian yang terjadi di masa lampau dan sudah selesai. Contoh: She visited her grandmother last weekend. (Dia mengunjungi neneknya akhir pekan lalu).
Fakta-fakta yang Terjadi di Masa Lampau: Untuk menyampaikan informasi, fakta, atau kebenaran di masa lampau. Contoh: The Titanic sank in 1912. (Kapal Titanic tenggelam pada tahun 1912).
Pengalaman Pribadi: Untuk menyatakan kebiasaan atau kegiatan yang terjadi secara berulang di masa lampau. Contoh: When I was a child, I played with my toys every day. (Saat saya masih kecil, saya bermain dengan mainan saya setiap hari).

Penggunaan “To Be” dalam Past Simple Tense

Kata kerja “to be” (was, were) digunakan untuk menyatakan keadaan atau kondisi subjek di masa lampau, identitas atau pekerjaan di masa lampau dan menyatakan lokasi atau keberadaan di masa lampau.

Was digunakan untuk subjek tunggal: I, he, she, it, singular noun.

I was happy yesterday.
She was at home when I called.
The cat was sleeping peacefully.

Were (untuk subjek jamak: we, you, they, plural noun)

We were late for the meeting.
They were on vacation last month.
The students were excited about the field trip.

Penggunaan kata kerja (Verb) dalam Simple Past Tense

Untuk regular verb (kata kerja beraturan), ‘-d’ atau ‘-ed’ ditambahkan pada akhir kata kerja. Penambahan ‘-d’ atau ‘-ed’ ini berkaitan dengan bentuk kata kerja itu sendiri.

Penggunaan “-d” dapat digunakan pada akhir kata kerja huruf “e. Contoh: live (tinggal) → lived (telah tinggal), dance (menari) → danced (telah menari).
Penggunaan “-ed” umumnya digunakan pada kata kerja untuk membentuk bentuk lampau. Contohnya: play (bermain) → played (telah bermain), walk (berjalan) → walked (telah berjalan). Selain itu, kata kerja yang berakhir dengan konsonan-vokal-konsonan dan vokal-konsonan-vokal ganda, akhiran “-ed” ditambahkan setelah konsonan terakhir. Contoh: stop (berhenti) → stopped (telah berhenti), dan plan (merencanakan) → planned (telah merencanakan).

2. Untuk irregular verb (kata kerja tidak beraturan), kata kerja tidak mengikuti aturan penambahan ‘-ed’. Contoh: go (pergi) → went (telah pergi), eat (makan) → ate (telah makan).